KARAKTERISTIK MIKROKONTROLER Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Jakarta Sugiartowo

  • Slides: 10
Download presentation
KARAKTERISTIK MIKROKONTROLER Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Jakarta Sugiartowo, M. Kom

KARAKTERISTIK MIKROKONTROLER Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Jakarta Sugiartowo, M. Kom

Jenis Mikrokontroler (Reduced Instruction Set Computer) : adalah jenis mikrokontroler yang instruksi terbatas /

Jenis Mikrokontroler (Reduced Instruction Set Computer) : adalah jenis mikrokontroler yang instruksi terbatas / lebih sedikit , tetapi memiliki lebih banyak register dibandingkan dengan CISC dan hampir semua instruksi dieksekusi hanya dalam 1 clock cycle, serta mode addressing memory yang sederhana. Contoh : AVR (Alf and Vegard’s Risc processor ) atau (Advanced Versatile RISC), PIC (Programmable Interface Controller) atau (Programmable Intelligent Computer) � RISC

Jenis Mikrokontroler (lanjutan) (Complex Instruction Set Computer) : adalah jenis mikrokontroler yang Instruksi bisa

Jenis Mikrokontroler (lanjutan) (Complex Instruction Set Computer) : adalah jenis mikrokontroler yang Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya. Contoh : Intel MCS 51, Motorola 6805 � CISC

Fitur Mikrokontroler ATMega 328 adalah mikrokontroler keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC �

Fitur Mikrokontroler ATMega 328 adalah mikrokontroler keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC � 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock. � 32 x 8 -bit register serba guna. � Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz. � Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 1 KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan. � Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2 KB. � Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation) output. � Master / Slave SPI Serial interface � Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism. �

Arsitektur ATMega 328

Arsitektur ATMega 328

Mikrokontroler ATMega 328 dan Diagram Pin

Mikrokontroler ATMega 328 dan Diagram Pin

Mikrokontroler ATMega 328 dan Diagram Pin (lanjutan) � VCC : Tegangan Sumber � GND

Mikrokontroler ATMega 328 dan Diagram Pin (lanjutan) � VCC : Tegangan Sumber � GND : Ground

Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output. Selain itu

Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output. Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif seperti di bawah ini.

Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output digital. Fungsi

Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output digital. Fungsi alternatif PORT C antara lain sebagai berikut.

Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing- masing pin-nya juga dapat difungsikan

Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing- masing pin-nya juga dapat difungsikan sebagai input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port D juga memiliki fungsi alternatif dibawah ini.