Kamus Data ERD Pertemuan 5 ERM WW Maulida

  • Slides: 19
Download presentation
Kamus Data, ERD Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

Kamus Data, ERD Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Model data adalah sebagai kumpulan perangkat konseptual untuk memaparkan data, hubungan(relasi) antar data,

� Model data adalah sebagai kumpulan perangkat konseptual untuk memaparkan data, hubungan(relasi) antar data, semantika (makna logika) data dan kendala-kendala data. � Merupakan suatu cara untuk menjelaskan bagaimana user dapat melihat data secara logik Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

¿ ¿ Kamus data berisi metadata untuk menjelas kan secara detail catatan semua tabel

¿ ¿ Kamus data berisi metadata untuk menjelas kan secara detail catatan semua tabel di dalam suatu basis data. Katalog sistem adalah kamus data sistem yang sangat detail yang menggambarkan semua objek di dalam suatu basis data. ¨ Basis data yang dibentuk sistem dimana tabel- tabelnya menyimpan isi dan sifat-sifat basis data. ¨ Tabel-tabelnya dapat diproses seperti tabel-tabel lainnya. ¨ Secara otomatis menghasilkan dokumentasi basis data Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antara data dalam basisdata berdasarkan suatu persepsi

� Merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antara data dalam basisdata berdasarkan suatu persepsi bahwa realword (dunia nyata) terdiri atas obyek – obyek dasar yang mempunyai hubungan / relasi antar obyek. Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Simbol yang digunakan dalam pembuatan diagram : Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida,

� Simbol yang digunakan dalam pembuatan diagram : Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

¿ E-R Diagram (ERD) ¨ Bentuk persegi panjang mewakili entitas. ¨ Nama entitas berupa

¿ E-R Diagram (ERD) ¨ Bentuk persegi panjang mewakili entitas. ¨ Nama entitas berupa kata benda dan huruf besar. ¨ Bentuk berlian digunakan untuk mewakili relasi antar entitas. ¨ Angka 1 digunakan untuk mewakili “ 1” (satu) data pada relasi. ¨ Huruf M digunakan untuk mewakili “many” (banyak) data dari relasi. Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Tahap pembuatan ERD Untuk mendapatkan rancangan basis data minimal yang dapat mengakomodasikan kebutuhan

� Tahap pembuatan ERD Untuk mendapatkan rancangan basis data minimal yang dapat mengakomodasikan kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem yang dibuat. � Tahap optimasi ERD Bentuk koreksi yang terjadi, dapat berupa pendekomposisian, penggabungan, pengubahan derajad relasi dan penambahan relasi baru hingga perubahan atribut untuk masing – masing entitas dan relasi. Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang

� Menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. � Khusus untuk relasi biner, antara lain : �One To One �One To Many �Many To Many Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Satu relasi angggota gugus diasosiasikan dengan tepat satu entity anggota gugus yang lain.

� Satu relasi angggota gugus diasosiasikan dengan tepat satu entity anggota gugus yang lain. � Contoh : Jurusan dan Kepala Jurusannya Setiap dosen mengepalai satu jurusan dan setiap jurusan dikepalai satu dosen. Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Contoh : Relasi antara DOSEN dan JURUSAN 1 DOSEN Mengepalai 1 JURUSAN Pertemuan

� Contoh : Relasi antara DOSEN dan JURUSAN 1 DOSEN Mengepalai 1 JURUSAN Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Suatu entiti anggota gugus diasosiasikan dengan tepat satu atau lebih entiti anggota gugus

� Suatu entiti anggota gugus diasosiasikan dengan tepat satu atau lebih entiti anggota gugus yang lain. � Sebaliknya satu entiti anggota yang lain tersebut diasosiasikan dengan tepat satu anggota gugus pasangannya. Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Contoh : Relasi antara WALI dan SISWA 1 WALI Membimbing M SISWA Pertemuan

� Contoh : Relasi antara WALI dan SISWA 1 WALI Membimbing M SISWA Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

1 WALI M Membimbing Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

1 WALI M Membimbing Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng SISWA

� Satu relasi anggota gugus diasosiasikan dengan satu atau lebih entity anggota gugus yang

� Satu relasi anggota gugus diasosiasikan dengan satu atau lebih entity anggota gugus yang lain. � Begitu juga sebaliknya � Contoh : Relasi antara SISWA dan MATAKULIAH Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Relasi antara SISWA dan MKA M SISWA N Mengambil � Satu MKA SISWA

� Relasi antara SISWA dan MKA M SISWA N Mengambil � Satu MKA SISWA mengambil satu atau lebih (banyak) MKA � Satu MKA diambil oleh satu atau lebih (banyak) SISWA Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Jika derajat kardinalitas sebuah ERD adalah many to many maka akan terbentuk sebuah

� Jika derajat kardinalitas sebuah ERD adalah many to many maka akan terbentuk sebuah tabel yang disebut dengan TABEL KOMPOSIT. � Many to Many akan dipecah menjadi dua relasi One To Many Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

� Perubahan Relasi M: N menjadi dua Relas 1: M M N SISWA MKA

� Perubahan Relasi M: N menjadi dua Relas 1: M M N SISWA MKA Mengambil Revisi E-R Diagram : Dua set relasi 1: M 1 SISWA M 1 KULIAH Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng M MKA

Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng

Pertemuan 5 (ERM) - WW Maulida, ST. , M. Eng