KALIMAT EFEKTIF Kalimat yang benar yang jelas sehingga
KALIMAT EFEKTIF Kalimat yang benar yang jelas sehingga apa yang ingin disampaikan dapat dipahami pembaca. Ciri-ciri kalimat: 1. Kesepadanan; 2. Kesejajaran; 3. Ketegasan; 4. Kehematan; 5. Kecermatan; 6. Kepaduan; 7. Kelogisan. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 1
Ad. 1) Kesepadanan : keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan dicirikan dengan a. Kalimat harus jelas Subjek dan Predikatnya. Kalimat menjadi tidak efektif karena di depan subjek ada kata depan. b. Tidak boleh ada subjek ganda. c. Kata penghubung intra kalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal. d. Predikatnya tidak didahului kata yang. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 2
Contoh kalimat yang tidak sepadan. 1) Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah (salah) 2) Soal itu saya kurang jelas (salah) 3) Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. (salah) 4) Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. (salah) 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 3
2. Kesejajaran/ keparalelan Penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang berpararel. contoh: a. Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan di dalam bagasi tiba-tiba mati. b. Harga minyak tanah dibekukan atau kenaikan secara wajar. c. Penyelesaian pembangunan gedung itu menitikberatkan pada merenovasi ruang, penataan taman, dan pemasangan lampu. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 4
3. Ketegasan / penekanan: suatu perlakuan penonjolan ide pokok kalimat. Ketegasan dapat dilakukan dengan a. Mengubah posisi dalam kalimat. b. Membuat urutan kata secara bertahap. c. Melakukan pengulangan kata / repetisi. d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan. e. Menggunakan partikel penekan. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 5
Contoh dari ketegasan. 1) *Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya. *Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negaranya dengan kemampuan yang ada pada dirinya. 2. Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta telah disumbangkannya kepada anak-anak terlantar. 3. Saya suka kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka. 4. Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur. 5. Saudaralah yang bertanggung jawab. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 6
4. Kehematan kata dapat dilakukan dengan a. Hindari pengulangan subjek contoh : 1) Jika penumpang berbeda namanya dengan tiket, penumpang batal berangkat. 2) Dia diangkat menjadi direktur karena dia seorang yang tekun dan rajin. b. Hindari pemakaian superordinat pada hiponimi kata. contoh : Pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2008 Direktur PT Pelangi Utama yang berbendera warna merah, kuning, dan hijau meresmikan berdirinya perusahaan yang memproduksi lampu neon. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 7
c. Hindari dua kata yang bersinonim dipakai dalam sebuah kalimat. Contoh: Menurut hasil penelitian seputar manajemen waktu mengemukakan bahwa menerima panggilan telepon saat mengendarai mobil adalah merupakan gangguan yang dapat membuyarkan konsentrasi sehingga dengan demikian akhirnya akan menurunkan produktivitas kerja. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 8
5. Kecermatan : kalimat tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat pada pilihan kata. Contoh: a. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiahh. b. Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan. c. Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 9
6. Kepaduan/koherensi : Pernyataan dalam kalimat dibuat sepadu mungkin sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Kepaduan dapat dilakukan dengan a. Kalimat yang dibangun tidak bertele-tele. b. Kalimat mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib. c. Tidak menyisipkan kata daripada atau tentang diantara predikat kata kerja dan objek. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 10
5. Kelogisan: Ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Contoh a. Waktu dan tempat kami persilakan. b. Untuk mempersingkat waktu, kita lanjutkan acara ini. c. Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di daerah tersebut. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 11
Perbaiki kalimat di bawah ini menjadi kalimat efektif 1. 2. 3. 4. Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan buku-buku diberi label. Demikianlah agar ibu maklum, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Larutan ini dapat menghilangkan sariawan, panas dalam, hidung tersumbat, dan bibir pecah-pecah. Jembatan layang itu belum selesai seperti yang sudah direncanakan disebabkan karena dananya belum dapat dicairkan semua. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 12
5. 6. 7. Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia akan memberikan pengarahan kepada pegawai baru. Dari hasil pemeriksaan telah membuktikan dalam kasus pengemboman itu dia tidak terlibat sama sekali. Agar supaya Anda memperoleh nilai ujian yang memuaskan, Anda harus belajar dengan sebaik-baiknya. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 13
Tentukan Pola Kalimat dari kalimat-kalimat di bawah ini ! 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Rumahku menghadap ke utara. Gamelan merupakan ciri kesenian tradisional. Keputusan hakim sesuai dengan tuntutan Jaksa. Sayur mayur didatangkan dari Bogor. Lina, anak Pak hadi, tersenyum manis. Dona memasukkan bungkusan itu ke dalam mobil. Pengusaha mengajak buruhnya menyelesaikan masalah secara damai. Negara kita berlandaskan hukum Korea Utara mematuhi seruan PBB. Para petani menanami sawahnya dengan palawija dalam musim ini. Mahasiswa mengirimi Jaksa Agung ayam betina. Mahasiswa hukum itu berdebat bagaikan pengacara. 11/23/2020 Bhs. Ind. Sepitri 14
- Slides: 14