KALIMAT BAHASA INDONESIA TAUFIK SETYADI ARAS M HUM
KALIMAT BAHASA INDONESIA TAUFIK SETYADI ARAS, M. HUM UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Definisi Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan pikiran yang utuh, atau setiap tuturan yang dapat mengungkapkan suatu informasi secara lengkap.
Kalimat Dasar • Terdiri atas satu klausa, • Lengkap unsur-unsurnya, • Paling lazim pola urutannya.
Struktur Kalimat Dasar • S-P-O • S-P-Pel • S-P-K • S-P-O-Pel • S-P-O-K
Subjek Ø Subjek adalah unsur pokok kalimat yang dapat berupa kata benda (nomina), kelompok kata benda (frasa nominal), dan klausa. Ø Ciri subjek: • Dapat disertai kata itu • Dapat dicari dengan menggunakan kata tanya siapa dan apa • Tidak dapat didahului kata depan atau preposisi • Kebanyakan terletak di awal kalimat
Predikat Ø Predikat adalah unsur utama di dalam kalimat yang berupa kata kerja (verba) atau kelompok kata kerja (frasa verbal), kata sifat (adjektiva) atau kelompok kata sifat (frasa adjektival), dan kata benda (nomina) atau kelompok kata benda (frasa nominal). Ø Ciri predikat: • Dapat diingkarkan atau dinegasikan • Predikat yang berupa verba dapat didahului kata sedang, belum, dan akan Ø Kalimat yang tak berpredikat menyebabkan tuturan itu belum dapat mengungkapkan informasi yang utuh.
Objek Ø Objek adalah unsur kalimat yang kehadirannya bergantung kepada unsur predikat. Ø Ciri objek: • Muncul di sebelah kanan predikat yang berupa verba transitif • Dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif • Tidak dapat didahului preposisi
Pelengkap Ø Pelengkap adalah unsur kalimat yang kehadirannya bergantung kepada predikat. Ø Ciri pelengkap: • Jika predikat berupa verba transitif, pelengkap terletak di sebelah kanan (sesudah) objek. • Jika predikat berupa verba intransitif, pelengkap terletak di sebelah kanan predikat. • Pelengkap tidak dapat dijadikan subjek pada kalimat pasif. • Pelengkap dapat berupa nomina atau frasa nominal, frasa preposisional, verba atau frasa verbal, dan adjektiva atau frasa adjektival.
Keterangan • Keterangan wajib: merupakan bagian dari predikat. • Keterangan manasuka: bukan bagian dari predikat. • Unsur keterangan dapat berupa nomina atau frasa nominal, frasa preposisional, dan kata keterangan (adverbia).
Kalimat Tunggal ü Kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur predikat. ü Kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa.
Kalimat Majemuk ü Kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. ü Ciri kalimat majemuk: • Predikat lebih dari satu • Lebih dari satu unsur inti • Teridiri atas dua informasi atau lebih. ü Jenis kalimat majemuk • Kalimat majemuk setara (klausa koordinatif) • Kalimat majemuk bertingkat (klausa subordinatif)
Kalimat Majemuk Pembeda KALIMAT MAJEMUK SETARA KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT Klausa Terdiri atas dua klausa atau lebih yang dapat berdiri sendiri. Terdiri atas dua klausa atau lebih yang salah satu unsurnya bergantung pada klausa yang lain. Struktur kalimat S – P + Konjungsi Koordinatif + S - P anak kalimat + induk kalimat atau induk kalimat + anak kalimat Konjungtor dan, tetapi, serta, atau, maka, tetapi, namun, dan sedangkan walaupun, meskipun, kendatipun, sekalipun, asalkan, karena, jika, kalau, apabila, bahwa, dan sehingga.
Kalimat Partisipial ü Kalimat yang berawalan dengan verba.
Kalimat Efektif ü Kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh si pembicara. ü Ciri kalimat efektif: lugas, tepat, dan jelas 1. Keutuhan (koherensi) 2. Perpautan (kohesi) 3. Kesejajaran 4. Pemfokusan 5. Penghematan, dan kelugasan.
TERIMA KASIH
- Slides: 15