KALAM Menurut ulama Nahwu kalam adalah lafadz yang

  • Slides: 6
Download presentation
KALAM -Menurut ulama Nahwu kalam adalah lafadz yang memberi faedah seperti lafadz “istaqim” -Kalam

KALAM -Menurut ulama Nahwu kalam adalah lafadz yang memberi faedah seperti lafadz “istaqim” -Kalam adalah ucapan (lafadz) yang Nadham al-fiyah Matatn aljurumiyah tersusun dan berfaidah (memberi pemahaman kepada objek/lawan bicara), dan disengaja. -Kalam menurut ahli Nahwu adalah lafadz (ucapan) yang mufid (memberi pengertian sempurna) dan berupa musnad ( tersusun dari fi’il dan fa’il atau mubtada dan khobar). Nadham al-imrithi

kalim Kalim adalah terkumpulnya tiga kalimat (isim, fi’il , dan huruf) baik dimengerti ataupun

kalim Kalim adalah terkumpulnya tiga kalimat (isim, fi’il , dan huruf) baik dimengerti ataupun tidak. ( terjemah matan al-fiyah )

 Syarat-syarat pembentukan kalam: Syarat pembentukan kalam ialah (harus) tersusunya dua atau lebih dari

Syarat-syarat pembentukan kalam: Syarat pembentukan kalam ialah (harus) tersusunya dua atau lebih dari tiga kalimat (isim, fiil, huruf) untuk mendapatkan pemahaman dari yang dia ucapkan. seperti: a-isim dan isim (mubtada dan khobar): ﻋﺎﻟﻢ ﺃﺴﺘﺎﺩ b-isim dan fi’il (jumlah fi’liyah) : ﺍﻟﻘﺮﺃﻦ ﻫﻨﺪ ﻗﺮﺃﺖ c-isim, fi’il danhuruf : ﺍﻟﺤﺠﺮﺓ ﻓﻰ ﻋﻠﻲ ﻧﺎﻡ Syarat-syarat pembentukan kalim: Syarat pembentukan kalim ialah (harus) berkumpulnya tiga kalimat (isim, fiil, huruf) Contoh: ﺍ Isim: Fi’il: ﺍ Huruf:

Unsur-unsur kalam (menurut al-jurumiyah) -Lafadz adalah suara yang mencakup sebagian huruf hijaiyah dari huruf

Unsur-unsur kalam (menurut al-jurumiyah) -Lafadz adalah suara yang mencakup sebagian huruf hijaiyah dari huruf alif dan di akhiri huruf ya. Contohnya: (terdiri dari huruf “ ”ﺯ , ” ”ﻱ , dan “ )”ﺩ -Murakkab adalah lafadz yang terdiri dari dua kata atau lebih. Contohnya: ﻑ , , -Mufid adalah kalimat yang dapat dimengerti, contoh: ﺍ , ﻟ -Wada’ Sebagian ulama berpendapat bahwa wadi adalah lafadz yang d ucapkan dengan di sengaja, jadi ucapan yang keluar dari orang yang mengigau dan lupa bukan termasuk lafadz. dan sebagian ulama berpendapat bahwa wada adalah ucapan berbahasa arab, maka tidak dikatan kalam perkataan yang menggunakan bahasa selai arab. seperti: indonesia, melayu, inggris dll