KAJIAN PUSTAKA DAN PLAGIAT Wanda Listiani KAJIAN PUSTAKA

KAJIAN PUSTAKA DAN PLAGIAT Wanda Listiani

KAJIAN PUSTAKA Kegiatan mendalami, mencermati, menelaah dan mengidentifikasi pengetahuan.

MANFAAT KAJIAN PUSTAKA 1. Memastikan permasalahan yang dipilih belum pernah diteliti 2. Mengetahui masalah lain yang mungkin lebih menarik dibanding masalah yang telah dipilih 3. Mengacu pengetahuan, teori dan konsep yang sudah ada 4. Keharusan menyebutkan sumber pengetahuan

LANDASAN TEORI Bagian dari penelitian yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Contoh : Judul Penelitian : Karakter Game Persona 4 (Shin Megami Tensei) Untuk dapat menyusun kerangka teori, peneliti terlebih dahulu menentukan pengertian dalam judul diatas

PEDOMAN LANDASAN TEORI 1. Kerangka teori hendaknya lengkap meliputi konsep pokok permasalahan penelitian 2. Kerangka teori dimulai dari beberapa penjelasan umum kemudian mengarah pada alternatif yang dimaksud 3. Kerangka teori dapat diambil dari bidang lain yang relevan 4. Berbagai variasi sumber kajian pustaka 5. Imbang antara jumlah kutipan teori dengan hasil penelitian

KERANGKA BERPIKIR Bagian teori dari penelitian yang menjelaskan tentang alasan atau argumentasi bagi rumusan hipotesis. Penyajian kerangka berpikir biasanya dilengkapi sebuah bagan yang menunjukkan alur pikiran peneliti.

KUTIPAN 1. Kutipan langsung Jika lebih dari 4 baris ditulis dengan jarak 1 spasi Tuliskan sumber (nama pengarang, tahun : halaman) 2. Kutipan tidak langsung (Parafrase) Kalimat hasil rangkuman/ulasan dengan kalimat peneliti sendiri

KUTIPAN LANGSUNG (KL) Adalah kutipan yang dilakukan dengan cara mengangkat kata, frase, kalimat atau paragraf (sebagian atau seluruhnya secara tepat sama seperti yang tertulis dalam teks aslinya ke dalam teks karya sendiri.

TATACARA PENULISAN KL 1. Sumbernya harus disebutkan 2. Bagian yang dikutip harus diberi tanda kutip (“. . . ”) 3. Prinsipnya, apa saja yang dikutip, harus tepat sama dengan teks aslinya, termasuk segenap tanda bacanya 4. Apabila ada yang dihilangkan misalnya, kata atau anak kalimat, dan lain-lain, harus diberi tanda selang (. . . ) 5. Apabila ada yang diganti atau ada kata-kata sendiri yang ditambahkan, harus diberi tanda (cetak miring, garis bawah dll), untuk membedakan mana yang asli dan mana yang tambahan dan harus diberi catatan mengenai tanda itu (bisa berupa catatan kaki atau dengan cara lain)

TATACARA PENULISAN KL 6. Apabila dalam teks asli ada kata yang kita yakini salah, tetapi kita ingin mengutip sesuai aslinya, maka tepat di belakang kata tersebut harus diberi tanda kurung (persegi). Didalamnya dimuat keterangan kata Sic!. [Sic!] 7. Apabila sesuatu itu sudah menjadi kutipan orang lain maka tidak dibenarkan mengutipnya begitu saja seolah-olah kita memang membaca sendiri sumber aslinya. (si A, 1970, seperti dikutip si B 1984: 15)

KUTIPAN TIDAK LANGSUNG (KTL) Menyajikan gagasan orang lain dengan cara menyatakan kembali gagasan tersebut dalam kalimat yang dirumuskan sendiri.

JENIS KTL 1. Menyajikan gagasan/argumentasi orang lain secara utuh sekalipun terdiri dari alinea yang panjang, agar komponen, butir pokok, struktur dan alur pikiran asli tidak hilang 2. Memotong-motong gagasan asli yaitu hanya mengambil butir pokok yang dianggap penting, dirangkai mengikuti alur asli 3. Menyadur, semacam meringkas dan dengan sadar orang mengintegrasikan pikiran sendiri

PLAGIARISM Plagiarius (bahasa latin) artinya penculik atau pencuri naskah/perampok; Plagiary (bahasa inggris); Plagiaat (bahasa belanda) artinya letterdief/pencuri sastra Plagiat adalah mengambil atau pengambilan karangan (pendapat dsb) dari orang lain dan disiarkan sebagai karangan (pendapat dsb) miliknya sendiri.

Bacalah min 10 literatur (buku, laporan penelitian, artikel jurnal dll) berkaitan dengan topik yang Anda pilih. Buatlah ringkasannya dan kumpulkan via email : wandalistiani@mail. ugm. ac. id Deadline 09 Maret 2011, jam 00. 00 WIB