KAITAN ANTARA KEPRIBADIAN DAN MORALITAS DAN MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN
KAITAN ANTARA KEPRIBADIAN DAN MORALITAS, DAN MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN IDENTITAS DALAM DIRI DAN MASYARAKAT DI MASA USIA LANJUT Psi Usila by Arie Rihardini S. Psi M. Si
II. Kepribadian, Diri, dan Masyarakat 1. Kepribadian 2. Diri dan masyarakat 3. Orang-orang lanjut usia di masyarakat
Kepribadian terus berubah di masa dewasa akhir; diantaranya sikap kehatian (berdasarkan big five factors of personality: keterbukaan, bersikap hati-hati, extraversion, keramahan, dan neurosisme), lansia lebih berhati dan ramah dibandingkan org dewasa muda dan paruh baya. Lansia yg memperlihatkan emosi yg lbh positif, optimis, dan memiliki pandangan mengenai hidup yg lbh positif, dapat hidup lbh lama.
Kepribadian berkaitan dg risiko kematian pd lansia; diantaranya tingkat kehati-hatian, extraversion, dan keterbukaan thd pengalaman, semakin tinggi tingkat neurotisme, afeksi negatif, pesimisme, dan pandangan negatif thd kehidupan terkait dg kematian dini di ms dewasa akhir.
Diri dan masyarakat Eksplorasi tentang diri (self) berfokus pd perubahan dlm penghargaan –diri, possible selves, penerimaan diri, dan kendali diri. Penghargaan-diri meningkat di usia 50 an dan 60 an, & kmd menurun scr drastis di usia 70 an & 80 an. Penjelasannya adlh adanya kemunduran kesehatan fisik & sikap negatif dr masyarakat thd lansia. Selain itu lansia mengalami perubahan hdp & lingkungan sosial yg bersifat drastis spt kematian dr sso yg dicintai dan kemunduran kesehatan. Possible selves : kemungkinan ms dpn individu, ms dpn spt apa yg ia inginkan, dan apa yg ia takutkan. Penerimaan thd diri yg ideal dg ms dpn menurun & penerimaan thd ms lalu meningkat pd lansia. Memikirkan cara utk mempertahankan apa yg telah dimiliki serta pencegahan mslh kesehatan dan ketergantungan, mjd possible selves pd lansia.
Diri dan masyarakat Kendali diri pd lansia dpt dipertahankan scr efektif, meskipun mrk menyadari bhw kemunduran 2 yg mrk alami terkait dg usia. Pd sbh studi, kendali-diri lansia memperlihatkan skor terendah utk domain fisik; smntr pd studi yg lain ditemukan penurunan dlm penghayatan mengenai kendali-diri dlm fungsi kognitif di antara org 2 lansia.
Orang-orang lanjut usia di masyarakat Partisipasi sosial oleh org 2 lansia seringkali tdk memperoleh dukungan krn adanya ageism, yi prasangka thd orla sehubungan dg usia org tsb, khususnya prasangka thd org 2 dewasa yg lbh tua. Stereotipenya adlh lansia tdk mampu berpikir jernih, tdk mampu mempelajari hal 2 baru, tdk menikmati seks, tdk dpt berkontribusi bg komunitasnya, atau tdk dpt diserahi tanggung jawab dlm bekerja.
Orang-orang lanjut usia di masyarakat Isu 2 kebijakan dlm masyarakat lanjut usia : status ekonomi dan ketersediaan sistem Jaminan Sosial, asuransi kesehatan, dukungan bg keluarga 2 yg merawat org lansia, dan ketdkadilan generasional. Perhatian utama adlh lansia yg hdp dlm kemiskinan. Tingkat kemiskinan terutama tinggi pd wanita lansia yg tinggal sendiri dan dr etnik minoritas. Kebanyakan lansia hdp dlm masyarakat, bkn di institusi. Hampir 2/3 tinggal dg anggota keluarga. Lansia cenderung tdk memiliki komputer di tempat tinggalnya & krg menggunakan internet, namun lansia mrpk segmen pengguna internet dg pertumbuhan terbesar.
Orang-orang lanjut usia di masyarakat Eldercare: perawatan scr fisik & emosional thd anggota keluarga berusia lanjut, baik dg memberikan bantuan fisik sehari-hari ataupun dengan memantau perawatan yang diberikan. Generational inequity : pandangan yang menyatakan bahwa masyarakat lanjut usia tidak adil thd anggota 2 yg lbh muda krn memupuk keuntungan dg menerima lebih besar alokasi sumberdaya yg seharusnya tdk diterima.
E-mail, info kesehatan, chatting 8. 3 jam per
III. Relasi Keluarga dan Sosial 1. Keragaman gaya hidup 2. Orang tua lansia dan anak-anak mereka yang telah dewasa 3. Kakek-nenek buyut 4. Persahabatan 5. Dukungan sosial dan integrasi sosial 6. Altruisme dan menjadi sukarelawan
Keragaman gaya hidup Masa antara pensiun hingga kematian kadang disebut sbg “tahap terakhir dr proses pernikahan”. Berdasrkn penelitian, kepuasan pernikahan lbh tinggi pd lansia drpd org paruh-baya. Pensiun mengubah gaya hidup sbh pasangan dan menuntut adaptasi. Dlm kelrga tradisional, suami hrs menyesuaikan diri dr kedudukannya sbg pemberi nafkah mjd penolong di dlm rmh. Istri hrs berubah dr kedudukannya sbg IRT yg bekerja sendirian, mjd rekan yg membagikan dan mendelegasikan tgs 2 domestik.
Perceraian dpt memperlemah ikatan kekeluargaan apabila terjadi di usia lanjut, khususnya pd laki 2. Meningkatnya jmlh perceraian, usia panjang, & kesehatan yg lbh baik, menyebabkan meningkatnya pernikahan kembali pd usila.
Orang tua lansia dan anak-anak mereka yang telah dewasa Relasi ortu – anak dipengaruhi : sejauhmana keterikatan serta pengalaman dan memori mereka. Anak 2 yg telah dewasa adlh bagian penting dr jaringan sosial lansia, krn cenderung lbh byk kontak dg sanak-saudara. Anak perempuan yg telah dewasa lbh terlibat dlm kehidupan ortu drpd anak laki 2. Peran penting anak 2 yg telah dewasa adlh mengkoordinasikan dan mengawasi layanan thd ortu yg telah mengalami kemunduran.
Kakek-nenek buyut Kini, keluarga dg 4 generasi telah byk dijumpai. Salah satu kontribusi kakeknenek adlh melestarikan sejarah keluarga, dg cara menyampaikan pd anak 2, para cucu, dan para cicit, mengenai asal mrk, apa yg telah mrk capai, apa yg mrk pertahankan, dan bgmn perubahan khdpn mrk dr thn ke thn.
Persahabatan Terdapat lbh banyak kontinuitas drpd perubahan dlm persahabatan di antara lansia. Bhw lansia mengalami emosi positif yg lbh intensif thd teman 2 lama. Persahabatan lbh penting dlm meramalkan kesehatan mental dan panjang usia, jk dibandingkan dg relasi keluarga.
Dukungan sosial dan integrasi sosial Dukungan sosial berkaitan dg : ■ mengatasi masalah dg lbh efektif ■ Meningkatkan kesehatan fisik & mental ■ Berkurangnya simtom 2 penyakit & dg kemampuan memenuhi kebutuhan perawatan kesehatannya sendiri dan kematian ■ Menurunkan kemungkinan lansia tinggal di institusi ■ Rendahnya insiden depresi Integrasi sosial tingkat rendah terkait dg penyakit jantung pd lansia. Tergabung dlm su jaringan sosial terkait dg harapan hidup yg lbh pnjng, terutama pd pria. Kesepian dan terisolasi scr sosial mrpk resiko kesehatan yg signifikan pd lansia. Kesepian dpt memprediksi peningkatan tekanan darah 4 thn kmd pd org paruh-baya dan lansia.
Altruisme dan menjadi sukarelawan Altruisme = usia panjang. Why ? Membantu orla dpt mengurangi hormon stress, shg menghasilkan jantung yg sehat & sistem imunitas yg lbh baik, kepuasan hidup yg lbh tinggi, berkurangnya depresi & kecemasan, kesehatan fisik yg lbh baik, serta afek yg lbh positif & krg negatif.
- Slides: 18