JURNALISTIK STYLISTIK PILIHAN KATA DIKSI Dalam Jurnalistik Stylistik

  • Slides: 11
Download presentation
JURNALISTIK STYLISTIK

JURNALISTIK STYLISTIK

PILIHAN KATA (DIKSI) Dalam Jurnalistik Stylistik

PILIHAN KATA (DIKSI) Dalam Jurnalistik Stylistik

MAKNA DIKSI l l l Pilihan kata Gaya bahasa Ungkapan-ungkapan penulis untuk menjelaskan sebuah

MAKNA DIKSI l l l Pilihan kata Gaya bahasa Ungkapan-ungkapan penulis untuk menjelaskan sebuah cerita peristiwa yang akan ditulis.

SYARAT DIKSI/PEMILIHAN KATA l l l Ketepatan dalam memilihan kata dalam menyampaikan gagasan. Penulis/jurnalis

SYARAT DIKSI/PEMILIHAN KATA l l l Ketepatan dalam memilihan kata dalam menyampaikan gagasan. Penulis/jurnalis harus memiliki kemampuan dalam membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna, sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembaca. Menguasai berbagai macam kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi kalimat yang jelas, efektif, dan efisien.

CONTOH PILIHAN KATA Bukan produk jurnalistik l l Hari ini aku akan pergi ke

CONTOH PILIHAN KATA Bukan produk jurnalistik l l Hari ini aku akan pergi ke pantai bersama dengan temanku. Udara di sana sangat sejuk. Kami bermain bola air sampai tak terasa hari sudah sore. Kami pun pulang tak lama kemudian. Liburan kali ini aku dan teman-temanku berencana untuk pergi ke pantai. Kami sangat senang ketika hari itu tiba. Begitu sampai di sana kami disambut oleh semilir angin yang tak heti-hentinya bertiup. Ombak yang berkejaran juga seolah tak mau kalah untuk menyambut kedatangan kami. Kami menghabiskan waktu sepanjang hari di sana. Kami pulang dengan hati senang.

CONTOH PILIHAN KATA Produk Jurnalistik l l Selain menjaga usaha futsal milik ayahnya, Jangkung

CONTOH PILIHAN KATA Produk Jurnalistik l l Selain menjaga usaha futsal milik ayahnya, Jangkung juga sedang menyelesaikan studinya di Universitas Esa Unggul di Jakarta sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi. Selain membantu sang ayah mengelola usaha futsal, Jangkung tetap tekun kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Jakarta.

CONTOH LAIN l l Selain menjaga usaha futsal milik ayahnya, Jangkung juga sedang menyelesaikan

CONTOH LAIN l l Selain menjaga usaha futsal milik ayahnya, Jangkung juga sedang menyelesaikan studinya di Universitas Esa Unggul di Jakarta sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi. Di tengah kesibukannya menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Jangkung ternyata peduli dengan sang ayah yang telah pensiun dan kini mengelola usaha futsal di kawasan Cileduk, Tangerang.

PILIHAN LAIN l l Sekilas melihat wajahnya, orang mengira, ia adalah sosok lelaki pendiam

PILIHAN LAIN l l Sekilas melihat wajahnya, orang mengira, ia adalah sosok lelaki pendiam dan cuek. Tapi, setelah mengenalnya, hal itu berbanding terbalik dengan kenyataannya. Mengamati wajahnya sekilas, orang mengira ia sosok lelaki pendiam dan dingin. Namun, setelah berbincang-bincang dengannya, kesan itu sirna. Ia banyak bicara dan humoris.

DENOTATIF l l l Wajar Apa adanya Eksplisit Objektif Konseptual Contoh: makan memasukkan sesuatu

DENOTATIF l l l Wajar Apa adanya Eksplisit Objektif Konseptual Contoh: makan memasukkan sesuatu ke dalam mulut, dikunyah dan ditelan.

KONOTATIF l l Asosiatif Makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi

KONOTATIF l l Asosiatif Makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual. Kata ”makan” pada makna konotatif berarti mengambil hak orang lain. Makna konotatif selalu berubah dari zaman ke zaman. Contoh: kamar kecil dapat bermakna konotatif jamban, sedangkan makna denotatif adalah kamar yang (berukuran) kecil.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH