JURNALISME LINGKUNGAN GREEN JOURNALISM N OLIH I L

JURNALISME LINGKUNGAN (GREEN JOURNALISM) N OLIH I L SO . os S. S , m Ko. I. , M

Pengertian & Latar belakang • Jurnalisme lingkungan menitikberatkan pada peliputan dan produksi teks pada realitas lingkungan hidup • Lingkungan – yang berubah degradasi atau semakin menurun kualitas Rusak • Lingkup lingkungan tidak hanya lingkungan hidup/fisik, tetapi juga politik, hukum, sosial, dan budata yang erat kaitannya dengan aspek lingkungan

gan n e d , h a p sam n a r u t a g pi, n A e p g n u u a n t u a G ( am dara l u a a n n a a r c a n e m ak B t e K c I. n n l P a e a O h P k T a o L l : l K , I a h a s un Mi ana TOP a r f i n d a n g i a n d m u a j a k r g g e a i), t n r i r t e L g s K n u e a , d y a m n r i s h a i l i a d l a s u loka Jurn usi l masa o a r h P a a l d. a ) u s l l a d n m nga but san ogi, i u l r u k o s g n n u i n k i h g l e k t n g a m n n , a e l a p da ngin abk i h b d a e r s i m a i d t h , i a l g n s a n u r l i g a j o y n n p u a d b m n , a n l a r aha naa a, k g a banji e c m c s n n e A ( e B n P , a l t a , a an, sida glob a i eseh t k K s n u e , a i m P s a r a k e n a , p a p e r r i te zon pem as a o t i n l a a n d u a K s i , m p a i l a y l k i kann ya u n d g u n d a r e u k Perubahan k r & Be an g n , a u j k r g e n k i l n hata e s e K Kesehatan , k u d ndu e p n a h u b Pertum air. n a a i d ran e a s r d a s e Kete k i a ngen e m i s ng a a k y u n d a e g s n u u g i k l g lin seka n i a s k a I i S a m b r G r o N e f U p n k), i F a a , j r n a & a a g c h N n a a e A t r a U e m t J ( c a f U n T pe asi ngg i u n h s a r k n e i a r P g e – n b : u s m k e e ng pros n a k u k a l • Tujuan: m kungan, persoalan li e km i) u s t a n m u i r g s o n f g i l n n i a u i berf n m a e g m n pentingny ( u f k i t g a n meli form s n i l I a – n ) r i s u J a r • i nsp i g rusak. n e m ( f i t spira n I – i s a k o adv

Fungsi Pers, a. l: • Informatif • Edukatif • Entertainment (hiburan) • Kontrol Sosial • Penjaga nilai-nilai budaya Prinsip dasar • Manusia tidak hanya sebagai korban lingkungan yang rusak tetapi manusia sebagai penyeimbang dan mempunyai kewajiban melestarikan • Mendekatkan kasus lingkungan dengan kehidupan (bukan hal-hal magis)

BENTUK MEDIA • Media Cetak: Koran, Majalah, Jurnal, Mading, Buletin, Tabloid • Media Elektronik: TV, Radio, TV Kabel • Media Internet: situs/website, blog, facebook, twiter ISI MEDIA CETAK • Berita: Hard News, Features (Soft News) • Artikel: Tajuk, Kolom, Esai, dll • Iklan • Foto: Foto. Berita Ilustrasi • Surat Pembaca

BERITA • Susunan kejadian tiap hari, sehingga masyarakat menerimanya dalam bentuk yang tersusun dan dikemas rapi menjadi cerita, pada hari yang sama di radio, atau televisi dan keesokan hari di berbagai suratkabar (Henshall & Ingram, 2000) • NEWS = North East West South • If a dog bites a man, that’s not news, but if a man bites a dog, that’s news • Sesuatu yang terbaru yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau mempunyai makna bagi pembaca surat kabar, atau karena ia dapat menarik pembaca tersebut" (Willard C. Bleyer dalam Muslimin&Djuroto, 1999) FEATURE • Artikel dalam harian atau mingguan seperti koran atau majalah yang memberikan fakta atau kejadian terkini, dengan memberikan latar belakang situasi, kejadian dan kehiduan manusia (Ravindran, Encyclopaedic Dictionary of Journalism and Mass Communication). • artikel yang kreatif, kadang-kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan • Mis: Pemenang Kalpataru – penyelamat lingkungan

Internet • Siapapun bisa membuat berita • Karakteristik berita: ►Mengandalkan kecepatan ►Running news ►Tanpa batas karakter ►Segmented Konsep dasar jurnalistik • 5 W + 1 H yaitu: what, who, where, when, why and how. • Berita/kajian relevan dan menjadi kebutuhan �keadaan lingkungan yang sedang terjadi. Mis: isu banjir dan tanah longsor dan rusaknya hutan, isu sampah, dll • Perlu kekuatan dan keakuratan data �valid • Tidak bias, bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan.

Teknik Menulis (1) a. Menggaliide Kita harus bisa menuangkanide-ide / pemikiran kita kedalamtulisan yang hasilakhir berupa artikel. Dalammenggaliide, kita harus mengunakanalur pemikiran yang runtut dan sistematis. Isi artikel dapat berupa pandangan kita dalam memberikan alternatif solusi terhadapsuatu masalah (problem solving). Teknik menulis (2) • Membuatkerangkatulisan secara detail �Kerangka tulisan secara sederhana biasanya dimulai dari pendahuluan, pembahasan masalah, kesimpulan. �Lebih bagus apabila dilengkapi dengan solusi permasalahan berupa saran/rekomendasi terhadap pihak-pihak terkait. �Mengumpulkan data, fakta, referensi dan bahan bacaan Berbagai referensi yang relevan sangat penting dalam rangka mendukung opini kita. Tanpa dukungan dari data- data/ fakta / bahan bacaan maka tulisan kita terlihat kering dan kurang dapat memberikan makna kepada para pembaca.

NILAIBERITA & STANDAR PENULISAN • Aktualitas (Timeliness) • Bahasa yang lugas (tidak bertele-tele, padat, sistematis) • Dampak (Impact / Consequence) • Kedekatan (Proximity) kedekatan geografis maupun psikologis • Keterkenalan (Prominence) • Novelty – Yang pertama, yang terakhir, yang satu-satunya, kebaruan & inovatif, tulisan asli/orisinil, bukan “recycle” atau “copy paste” • Tidak terlalu teoritis dan panjang (untuk koran 2 -5 halaman atau 500 -700 kata maks, untuk jurnal antara 4000 -7000 kata) • Konflik (Conflict) • Audience—Siapa pembaca atau pemirsanya? KIAT-KIAT • Menulisbukan bakat akan tetapi ketrampilan khususyang harus dilatih secara terus menulis bukan teori tapi praktek • Menumbuhkanmotivasi, keberanianmemulai • Syaratutama: BANYAK MEMBACA !!!! • Plus: mengikutiseminar, diskusi, dll �wawasan luas, kepercayaandiri, networking • Modal: merumuskanmasalah, wawasanumum dan khusus, perbendaharaanbahasa, menawarkansolusi atau analisa yang tajam