Judul Seminar Proposal pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS
Judul Seminar Proposal “ pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Dengan Menggunakan Model pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa SMP Negeri 7 Solear”
JUDUL PENELITIAN BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 3 METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
BAB I A. B. C. D. E. F. G. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan peneliti Spesifikasi Produk yang Diharapkan Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan Definisi Istilah Manfaat Penelitian
A. Latar Belakang Masalah Matematika Minat belajar rendah Solusi Kesulitan dalam materi perbandingan Model pembelajaran kurang efektif Menggunakan Lembar Kerja Siswa matematika dengan model Discovery Learning
Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengembangan lembar kerja siswa (LKS) matematilka berbasis Discovery Learning pada materi perbandingan. 2. Bagaimana respon siswa terhadap lembar kerja siswa (LKS) matematika berbasis Discovery Learning pada materi perbandingan. 3. Apa saja kendala-kendala yang ditemui ketika menyusun LKS matematika berbasis Discovery Learning pada materi perbandingan.
Tujuan penelitian 1. Mengetahui pengembangan lembar kerja siswa (LKS) matematika berbasis Discovery Learning pada materi perbandingan 2. Mengetahui respon siswa terhadap lembar kerja siswa (LKS) matematika berbasis Discovery Learning pada materi perbandingan 3. Mengetahui kendala-kendala yang ditemui ketika menyusun lembar kerja siswa (LKS) matematika berbasis Discovery Learning pada materi perbandingan
Spesifikasi Produk yang Diharapkan • 1. Berisi uraian materi perbandingan untuk siswa SMP kelas VII semester 2 • 2. dapat membimbing siswa dalam menemukan sebuah kosnsep, tugas, dan latihan. • 3. memenuhi tiga komponen yang sudah ditetapkan yaitu kelayakan isi, kelayakan bahasa dan kelayakan penyajian. • 4. memenuhi kriteria kelayakan produk untuk digunakan • A. LKS dinyataka berkualitas jika memenuhi Ø Kualitas LKS matematika berbasis Discovery Learning dinilai baik oleh tim ahli. Ø LKS matematika berbasis Discovery Learning teruji efektif dalam memfasilitasi siswa secara optimal.
Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan 1. Asumsi pengembang a. Dosen pembimbing memahami standar mutu perangkat pembelajaran yang baik. b. Ahli media, pengajar dan pendidik memiliki pemahaman yang sama tentang kualitas perangkat pembelajaran. 2. Keterbatasan pengembang a. Perangkat pembelajaran ini hanya dinilai oleh beberapa pendidik matematika SMP yang dikembangkan hanya memuat materi perbandingan pada jenjang SMP kelas VII semester 2. b. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan hanya berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), dan evaluasi. c. Hasil penelitian perangkat pembelajaran matematika yang disusun oleh reviewer tidak diujicobaka pada peserta didik.
Definisi Istilah 1. Penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, teori pendidikan yang sudah ada atau menghasilkan suatu produk. 2. Pengembangan adalah suatu usaha mengembangkan suatu produk model dan memvalidasi produk model yang dihasilkan. 3. Model pembelajaran adalah satu wujud persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum mereka melakukan suatu proses pembelajaran. 4. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih, yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. 5. Lembar kerja siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran yang digunakan sebagai pedoman di dalam pemelajaran serta berisi tugas. 6. Ahli media adalah dosen pendididkan matematika yang memiliki pengetahuan di bidang pendidikan matematika serta memiliki standar mutu perangkat pembelajaran yang baik. 7. Reviewer adalah beberapa pendidik matematika SMP yang meninjau setandar mutu perangkat pembelajaran yang baik.
Manfaat Penelitian v Memberikan wawasan mengenai model LKS matematika berbasis Discovery Learning yang dapat dimanfaatkan. guru Siswa v Memberikan sumber belajar yang mampu menumbuhkan keaktivan dan minat belajar siswa di dalam kelas. v Metode pembelajaran berbasis Discovery Learning pada materi perbandingan ini dapat menambah referensi, literatur yang dapat meningkatkan mutu atau kualitas yang baik. Sekolah v Sebagai motivasi untuk mempersiapkan diri menjadi guru yang profesional. Bagi peneliti
BAB II A. Landasan Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir
A. Landasan Teori 1. Lembar kerja siswa (LKS) • Lembar kerja siswa merupakan bahan ajar cetak LKS lembaran-lembaran berisi tugas berupa pertanyaan-pertanyaan dan langkah-langkah kegiatan menurut Yanti (2019: 33) • Lembar kegiatan siswa (student worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas KD yang akan dicapainya.
2. Tujuan dan kegunaan pembelajaran menggunakan LKS A. B. C. D. LKS mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran LKS membantu siswa mengembangkan konsep LKS melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan LKS sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran E. LKS membantu siswa memperoleh informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran F. LKS membantu siswa dalam memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran
Penulisan LKS, langkah-langkah penulisan LKS Menentukan judul LKS 3. Langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) Menyusun peta kebutuhan LKS Analisis kurikulum dan karakteristik siswa
4. Penemuan terbimbing (Discovery Learning) Definisi Discovery Learning Discovery learning adalah suatu model pembelajaran untuk mengembangkan cara belajar aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan. Konsep Discovery Learning Tahapan-tahapan Penemuan Terbimbing (Discovery Learning) Kriteria Pengembangan LKS Berbasis Discovery Learning yang berkualitas Kelebihan dan Kekurangan Penemuan Terbimbing Discovery Stimulation, Problem Statement , Data Collection, Data Processing, Verification, Generalisation 1. Lembar wawancara 2. Lembar validasi 3. angket
B. Penelitian yang relevan 1. Penelitian Kurnia Lutfiatus Zahrok (2017) yang berjudul Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Model Discovery Learning Pada Materi Relasi dan Fungsi. 2. Penelitian Yeni Mudrikah (2016) dengan judul penelitian Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Berbasis Discovery Learning Pada Materi Turunan Fungsi Untuk Siswa Kelas XI IPS di MA Patra Mandiri Plaju. 3. Penelitian Hasriani (2017) dalam penelitian yang berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Penemuan Terbimbing (discovery learning) Pada Pokok Bahasan Bangun Datar (segitiga dan segiempat) Kelas VII SMP Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten GOA.
C. Kerangka berpikir rendahnya kemampuan peserta didik dalam memahami materi. Permasalahan Model Discovery Learning Solusi Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pemebelajaran Discovery Learning untuk memudahkan penyampaian materi dan menarik perhatian peserta didik Model pemebelajaran yang kurng berfariasi efektif valid layak Menghasilkan LKS dengan model pembelajaran Discovery Learning yang layak dan efektif untuk dibelajarkan diskolah.
BAB III A. B. C. D. E. F. G. H. I. Model Penelitian dan Pengembangan Prosedur Penelitian dan Pengembangan Tempat dan Waktu Penelitian Uji Coba Produk Desain Uji Coba Subjek Uji Coba Jenis Data Instrumen Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012: 407) penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan dapat menguji keefektifan produk tersebut. Subjek penelitian Guru Matematika SMP Siswa-siswi kelas VII
B. B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan D. penyebaran (disseminate). C. pengembangan (develop) Model 4 -D B. perancangan (design) A. pendefinisian (define)
C. Tempat dan Waktu 1. Tempat : SMP Negeri 7 Solear 2. Waktu : januari –februari 2020
D. Uji Coba Produk A. Ahli Materi Matematika Uji Ahli B. Ahli Pendidikan C. Ahli Media Uji Kelompok Kecil Uji Lapangan
Evaluasi Uji lapangan E. Desain Uji Coba Penyempur naan produk Bahan ajar berbasis Discovery Learning Reviewer: pakar bahan ajar, pakar Discovery Learning, ahli materi, validator soal
F. Subjek Uji Coba • subjek uji coba produk dalam penelitian pengembangan bahan ajar berbentuk Lembar Kerja Siswa (LKS) matematika berbasis model pembelajaran discovery learning adalah siswa kelas VII semester II SMP Negeri 7 Solear tahun ajaran 2019/2020
G. Jenis Data • Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap/anggapan, atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan lain. 2 jenis data dalam pengembangan bahan ajar ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. v. Kualitatif v. Kuantitatif
H. Instrumen Pengumpulan Data • A. Wawancara • B. Lembar Validasi • C. Angket Respon Siswa
Terimakasih
- Slides: 27