Judul Penelitian Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Fery

  • Slides: 15
Download presentation
Judul Penelitian, Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Fery Mendrofa

Judul Penelitian, Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Fery Mendrofa

Judul Penelitian Aspek yang harus diperhatikan: Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti Judul yang

Judul Penelitian Aspek yang harus diperhatikan: Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti Judul yang dipilih hendaknya cukup data tersedia Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain

syarat sebagai judul yang tepat dan baik, yaitu : Judul dalam kalimat pernyataan, bukan

syarat sebagai judul yang tepat dan baik, yaitu : Judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan Cukup jelas dan singkat serta tepat Berisi variabel-variabel yang akan diteliti Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan

Cara Menulis Judul Penelitian Judul hendaknya dibuat sesingkat mungkin, jelas, logik, informatif dan atraktif.

Cara Menulis Judul Penelitian Judul hendaknya dibuat sesingkat mungkin, jelas, logik, informatif dan atraktif. Batasilah jumlah kata, hendaknya tidak lebih dari 12 -16 kata agar pembaca dapat cepat memahami arti judul tersebut. Untuk laporan penelitian harus sama dengan judul yang tercantum dalam usulan penelitian.

Perumusan Masalah Penelitian Keperawatan Permasalahan penelitian adalah kesenjangan antara apa yang seharusnya dan apa

Perumusan Masalah Penelitian Keperawatan Permasalahan penelitian adalah kesenjangan antara apa yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia, antara harapan dengan capaian. 5 sumber masalah penelitian empiris, termasuk masalah penelitian kesehatan, yaitu : Pengalaman pribadi Keterangan yang diperoleh secara kebetulan Kerja dan kontak profesional Penguji dan kontak profesional Analisa terhadap literatur akademik dan hasil penelitian yang relevan.

Mengidentifikasi Permasalahan Penelitian cara mengidentifikasi masalah penelitian dibidang kesehatan adalah sebagai berikut : Observasi

Mengidentifikasi Permasalahan Penelitian cara mengidentifikasi masalah penelitian dibidang kesehatan adalah sebagai berikut : Observasi fenomena yang terjadi dalam pekerjaan sehari, misalnya kesulitan-kesulitan yang dihadapi dibidang profesi sehari-hari dapat menjadi objek penelitian. Pada suatu saat selalu ada fenomena yang belum sepenuhnya dimengerti atau ada perbedaan pendapat tentang suatu fenomena tertentu. Penelusuran literatur pada aspek tertentu dalam suatu bidang, kumpulkan teoro-teori, pelajari perkembangannya, kelemahannya, kesenjangannya atau inkontensinya. Hal ini akan mengarahkan kita pada permasalahan untuk diteliti lebih lanjut. seminar, pertemuan ilmiah profesi, kuliah tamu atau mengunjungi pusat-pusat penelitian, lapangan dan sebagainya.

Merumuskan Masalah Penelitian Dalam merumuskan masalah perlu diperhatikan halhal sebagai berikut : Frekuensi dan

Merumuskan Masalah Penelitian Dalam merumuskan masalah perlu diperhatikan halhal sebagai berikut : Frekuensi dan penyebaran masalah yang bersangkutan. Wilayah geografis yang terpengaruh oleh masalah yang bersangkutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah Upaya yang pernah dilakukan untuk mengatasi masalah, keberhasilan dan kekurangan.

Masalah penelitian dapat dikatakan baik, jika mampu menghasilkan konklusi yang memenuhi kriteria valid dan

Masalah penelitian dapat dikatakan baik, jika mampu menghasilkan konklusi yang memenuhi kriteria valid dan variabel, yang mencerminkan derajad objektif yang tinggi, dan menggambarkan kausalitas

Kriteria masalah penelitian yang baik (Danim, 2003), yaitu ; Bersifat kausalitas atau menghubungkan 2

Kriteria masalah penelitian yang baik (Danim, 2003), yaitu ; Bersifat kausalitas atau menghubungkan 2 atau lebih variabel Dapat diukur secara empiris dan objektif Dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda, lebih baik dinyatakan dalam bentuk pertanyaan Tidak mencerminkan ambisi pribadi atau masyarakat, dan tidak pula menuntut jawaban dengan pertimbanan moral subjektif.

Menyusun Tujuan Penelitian Tujuan penelitian diperoleh dari rumusan masalah penelitian yang telah ditetapkan sebagai

Menyusun Tujuan Penelitian Tujuan penelitian diperoleh dari rumusan masalah penelitian yang telah ditetapkan sebagai indikator terhadap hasil yang diharapkan. Tujuan dari penelitian berguna untuk mengidentifikasi, menjelaskan, mempelajari, membuktikan, mengkaji, memprediksi alternatif pemecahan masalah terhadap masalah penelitian. Tujuan tersebut menandakan ide dari riset, misalnya deskriptif Korelasi, dan komparatif.

Tujuan penelitian harus jelas, ringkas, pernyataan yang deklaratif yang biasanya dituliskan dalam bentuk kalimat

Tujuan penelitian harus jelas, ringkas, pernyataan yang deklaratif yang biasanya dituliskan dalam bentuk kalimat aktif Misalnya, tujuan penelitian ini adalah untuk ; Untuk mengidentifikasi karakteristik dari variabel x Untuk mengidentifikasi karakteristik dari variabel y Untuk menentukan atau mengidentifikasikan hubungan antara variabel x dan variabel y (relational) Untuk menentukan atau mengidentifikasikan perbedaan antara grup 1 dan grup 2 sehubungan dengan variabel x (differences).

 Tujuan penelitian adalah suatu indikasi kearah mana atau apa yang dicari melalui penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu indikasi kearah mana atau apa yang dicari melalui penelitian itu, yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret dapat diamati dan dapat diukur

tujuan penelitian itu dibedakan menjadi 2 (dua); Tujuan umum, yakni tujuan peneliian yang berupaya

tujuan penelitian itu dibedakan menjadi 2 (dua); Tujuan umum, yakni tujuan peneliian yang berupaya menjawab masalah pokok, yang disesuaikan dengan spesifikasi permasalahan yang akan diteliti atau yang menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari penelitian. Tujuan khusus, yakni penjabaran dari tujuan umum yang merupakan jawaban sementara dari pertanyaan masalah yang secara spesifik akan menjawab masalah-masalah khusus atau sub-sub masalahnya dan sekaligus menyatakan rincian langkah demi langkah untuk mencapai tujuan umum.

Tindakan pada tujuan khusus dinyatakan dengan kata kerja (t), disesuaikan dengan permasalahannya; misalnya :

Tindakan pada tujuan khusus dinyatakan dengan kata kerja (t), disesuaikan dengan permasalahannya; misalnya : Menilai (to evaluate) Mengukur (to assess, to measure) Mengidentifikasi (to identify) Menentukan (to determine) Membandingkan (to compare) (Depkes RI. 2003)

terimakasih

terimakasih