JENIS DAN KOMUNIKASI BAHAYA BAHANBAHAN KIMIA BERBAHAYA PENDAHULUAN
JENIS DAN KOMUNIKASI BAHAYA BAHAN–BAHAN KIMIA BERBAHAYA
PENDAHULUAN ● SIFAT BAHAYA - ”Inherent” Interaksi dengan lingkungan : ● Uap air : hidrolisa eksoterm · Beracun ● Oksigen : kebakaran · Korosif (piroforik) · Mudah terbakar ● Panas : terbakar · Eksplosif ● Tumbukan : gesekan mekanik - Interaksi antara bahan ● Oksidator dan reduktor ● Logam dan asam - BAHAYA TERHADAP : Pabrik, Pekerja, Masyarakat dan Lingkungan
KLASIFIKASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA Umum : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Bahan Kimia Beracun Bahan Kimia Korosif Bahan Kimia Mudah Terbakar Bahan Mudah Meledak Bahan Oksidator Bahan Reaktif terhadap Air Bahan Reaktif terhadap Asam Gas Bertekanan Bahan Radioaktif (Toxic Agents) (Corrosive Chemicals) (Flammable Substances) (Explosives) (Oxidation Agents) (Water Sensitive Substances) (Acid Sensitive Substances) (Compressed Gases) ( Radio Actives) Catatan : Bahan Kimia berbahaya : mempunyai 1 (satu) atau lebih sifat di atas
BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA 1. Bahan Kimia Beracun ● Logam /Metaloid § Timbal (Pb) : TEL, Uap Pb § Air raksa (Hg) : unsur uap (Hg), Senyawanya § Kadmium (Cd) : unsur & senyawa § Krom (Cr) : Cr 2 O 7 -2 § Arsen (As) : As. H 3 § Posfor (P) : PH 3, P 2 O 5 ● Pelarut Organik § Alkohol : metanol, etanol § Hidrokarbon Alifatik : heksana, heptana § HK- terhalogenasi : kloroform ( CHCl 3) CCl 4 § HK- aromatik : benzena & toluena
● Pelarut Organik § Alkohol § Hidrokarbon Alifatik § HK- terhalogenasi § HK- aromatik ● Gas beracun : § Aspiksian § Toksik § Aspiksian & toksik : metanol, etanol : heksana, heptana : kloroform ( CHCl 3), CCl 4 : benzena & toluena : N 2, CO 2, Ar, He : HCN, As. H 3 : H 2 S Karsinogenik : ● ● Asbes Benzena Vinil Krom (VI) ● Akrilonitril ● ● ● 4 -Aminodophenyl Beryllium Ni –karbonil
Bersifat karsinogenik pada binatang ● Asetaldehida ● Benzyl chloride ● 1, 4, Dioxan ● O-Toluidine ● Formaldehyde ● Trichloroethylene Pestisida : Organoklorin : ● Endrin ● Aldrin ● Thiodan ● Dieldrin Organoposfat : ● Parathion ● Diazinon ● Thimet ● Malathion 2. Bahan Kimia Korosif Karbamat : ● Temik ● Baygon ● Furadan ● Sevin ● Sifat : Bereaksi dengan jaringan tubuh seperti kulit, mata dan saluran pernafasan
● Jenis : Padat § Anorganik : Na. OH, KOH, Ca. O, Ca(OH)2 § Organik : Fenol, TCA (tricloroacetic acid) Bahaya terhadap : kulit dan mata Cair § Anorganik : H 2 SO 4, HNO 3, HCl, H 3 PO 4) § Organik : Asam formiat, Asam asetat, Asam oksalat Bahaya terhadap : kulit dan mata Gas dan uap : § Cl 2, HCl, Br 2, SO 2, NH 3 NOx § Paling berbahaya bergantung pada kelarutan dalam air § Sifat bahaya bergantung pada kelarutan
SINUSES NASAL CAVITY FORMALDEHIDE TRACHEA BRONCHUS ORAL CAVITY NO 2, NH 3, SO 2, Cl 2 NO 2, O 3 Fosgen (ALVEOLI BLOOD) ALVEOLI O 2 CO, NO 2 CO 2 ALVEOLI DARAH
KELARUTAN GAS DALAM AIR 1) Amat larut saluran pernafasan bagian atas 2) Sedang saluran pernafasan bagian atas dan bagian dalam Contoh : ● Amoniak ● Asam klorida ● Asam Fluorida, HF ● Formaldehida Contoh : ● Belerang dioksida, SO 2 ● Klor, Cl 2 ● Brom, Br 2 3) Kecil saluran pernafasan bagian dalam Contoh : ● Ozon, O 3 ● Fosgen ● NOx
3. Bahan Kimia Mudah Terbakar ● Istilah : Flammable atau Inflammable “Flammable” ● Jenis : Zat Padat : § Posfor § Rayon § Hidrida logam § Bubuk halus Zat Cair : § Pabrik cat : – Petroleum eter – Aseton, ester, MIBK – Heksan, toluen § Pabrik kertas : - Karbon disulfida Gas : § Gas alam § Asetilen § Hidrogen § Pengolahan minyak : - Benzena, Toluena, Ksilene, Bensin § Pabrik obat-obatan : - Aseton, Eter, Alkohol § Laboratorium : hampir semua pelarut
4. Bahan Kimia Eksplosif ● Struktur Bahan Tidak Stabil Ikatan Rangkap : -C= C - C = C -; C º C- Ikatan Karbon - Nitrogen Ikatan Nitrogen - oksigen : NO : nitrogen - unsur lain H 2 NOH : hydroxylamine Ikatan Karbon - Oksigen : peroksida Ikatan Nitrogen - unsur lain : N-X : N - halogen N - logam : derivat logam N-S : nitrogen - sulfur I I Ikatan Karbon - nitrogen - oksigen : C – N = O : Nitroso C – O – NO 2 : Alkyl nitrate
5. Bahan Kimia Oksidator ● Sifat : - menghasilkan oksigen yang reaktif - membakar / mengoksidasi bahan lain (reduktor) ● Contoh : - Anorganik : KMn. O 4 H 2 O 2 KCl. O 3 K 2 S 2 O 8 K 2 Cr 2 O 7 Kl. O 3 - Organik : - Benzil peroksida - Asetilen peroksida - Eter oksida - Asam perasetat ● Prinsip reaksi : 1. Oksidator produk + On 2. Reduktor + On produk + E* (Energi) Bahan Reduktor : - bahan organik mudah terbakar : HK, pelarut
6. Bahan Reaktif Terhadap Air Bahan + Air produk + H 2 + energi Contoh : Na + H 2 O ® Na. OH + 1 H 2 + panas 2 Contoh : • Akali (logam) : K, Ca • Oksida logam atau non logam Eksplosif 7. Bahan Reaktif Terhadap Asam ● Bahan + Air produk + H 2 + energi ● Oksidator : KCl. O 3 + H+ K+ + HCl. O 3 KMn. O 4 + H+ K+ HMn. O 4 ● Logam : Logam + asam oksidator gas toksik (H 2 SO 4 pkt, HNO 3)
8. Gas Bertekanan ● Penyebab Bahaya : - Tekanan tinggi - Sifat Gas : Aspiksian ● Contoh : Toksik Korosif Gas Asetilen Flamabel Hidrogen Klor Nitrogen Etoks Amonia Penggunaan ● Gas bakar ● Hidrogenasi ● Klorinasi ● Peng - inert ● Sterilisasi ● Bahan baku ● Pendingin Bahaya ● Aspiksian ● Flamabel ● Toksik
KLASIFIKASI PBB 1. Bahan Eksplosif Terurai dengan mudah dan menghasilkan tekanan tinggi serta menimbulkan kerusakan 2. Gas : ● Mudah terbakar (Flammable) ● Non – Flammable (dibawah tekanan) ● Beracun 3. Cairan Mudah Terbakar ● Titik nyala < 23 C ● Titik nyala > 23 C 4. Bahan Mudah Terbakar (Kecuali kelas 2 dan 3) ● Zat padat mudah terbakar ● Terbakar dengan sendirinya ● Reaktif terhadap air 5. Zat Pengoksidasi : ● Oksidator ● Peroksida organik 6. Zat Beracun : Toksik & Penyebab Infeksi 7. Zat Radioaktif Mikrocury/g : > 0, 002 8. Zat Korosif : Bereaksi terhadap jaringan tubuh
Simbol Bahaya dan Klasifikasi PBB
Menurut NFPA (National Fire Protection Association) 1. Bahan Berbahaya terhadap Kesehatan (Health Hazard) ● Toksik karena pemanasan ● Korosif dan iritan 2. Bahaya terhadap Kebakaran (Fire Hazards) ● Bahan mudah terbakar ● Bahan dapat terbakar 3. Bahaya karena Reaktivitas (Reactivity Hazards) ● Eksplosif ● Reaktif Tingkat Bahaya Rangking l Kesehatan 0 1 2 3 4 l Kebakaran 0 1 2 3 4 l Reaktivitas 0 1 2 3 4
Rangking & Simbol Bahaya Bahan Kimia Menurut NFPA - Amerika NFPA
Simbol (Label) Bahaya EROPA
KODE RESIKO DAN KESELAMATAN (KEAMANAN) KODE RESIKO (RISK) : dinyatakan huruf R yang diikuti angka dengan arti sebagai berikut : R 1 R 2 R 3 R 4 R 5 R 6 R 7 R 8 R 9 R 10 R 11 R 12 R 13 R 14 R 15 : Eksplosif bila kering : Eksplosif bila kena benturan, pergesekan atau sumber api : Resiko tinggi terahadap eksplosi bila kena benturan, gesekan atau sumber api : Membentuk senyawa metal yang eksplosif : Pemanasan akan menimbulkan eksplosif : Eksplosif bila kontak atau tidak kena udara : Penyebab api : Kontak dengan bahan mudah terbakar dapat menimbulkan api : Eksplosif bila kontak dengan bahan mudah terbakar : Bahan mudah terbakar : Amat sangat mudah terbakar : Gas cair amat mudah terbakar : Reaksi hebat dengan air : Kontak dengan air menghasilkan gas yang amat mudah t erbakar
… lanjutan KODE RESIKO (RISK) : dinyatakan huruf R yang diikuti angka dengan arti sebagai berikut : R 16 : Eksplosif bila bercampur dengan oksidator R 17 : Segera terbakar bila kena udara : Dapat membentuk campuran dengan udara yang eksplosif atau R 18 mudah terbakar R 19 : Dapat membentuk peroksida yang eksplosif R 20 : Berbahaya bila terhisap R 21 : Berbahaya bila kontak dengan kulit R 22 : Berbahaya bila tertelan R 23 : Keracunan bila terhisap R 24 : Keracunan bila kontak dengan kulit R 25 : Keracunan bila tertelan R 26 : Amat beracun bila terhisap R 27 : Amat beracun bila kontak dengan kulit R 28 : Amat beracun bila tertelan R 29 : Mengeluarkan gas beracun bila kena air R 30 : Dapat menjadi gas mudah terbakar dalam penggunaannya
… lanjutan R 31 R 32 R 33 R 34 R 35 R 36 R 37 R 38 R 39 R 40 R 42 R 43 R 14/15 KODE RESIKO (RISK) : dinyatakan huruf R yang diikuti angka dengan arti sebagai berikut : : Mengeluarkan gas beracun bila kena asam : Mengeluarkan gas amat beracun bila kena asam : Bahaya akumulatif : Penyebab kebakaran kulit : Penyebab kebakaran yang parah pada kulit : Iritasi pada mata : Iritasi pada sistem respirasi : Iritasi pada kulit : Bahaya pengaruh (cacat) yang tak dapat kembali : Kemungkinan resiko cacat yang tak kembali : Sensitasi bila terhirup : Sensitasi bila kena kulit : Bereaksi hebat dengan air dan mengeluarkan gas mudah terbakar R 15/19 : Kontak dengan air mengeluarkan gas toksik dan mudah terbakar R 20/21 : Berbahaya bila terhirup atau kontak dengan kulit
… lanjutan KODE RESIKO (RISK) : dinyatakan huruf R yang diikuti angka dengan arti sebagai berikut : R 21/22 R 20/21/22 : Berbahaya bila terhirup atau tertelan : Berbahaya bila terhirup, tertelan dan kena kulit R 23/24 R 24/25 R 23/24/25 : Beracun bila terhirup dan kena kulit : Beracun bila kena kulit atau tertelan : Beracun bila terhirup, tertelan dan kontak dengan kulit R 26/27 R 27/28 R 26/27/28 : Amat beracun bila terhirup atau kontak dengan kulit : Amat beracun bila kena kulit atau tertelan : Amat beracun bila terhirup dan tertelan : Amat beracun bila terhirup, kena kulit dan tertelan R 36/37 R 37/38 R 36/37/38 : Iritasi pada mata dan sistem pernafasan : Iritasi pada sistem pernafasan dan kulit : Iritasi pada mata, saluran pernafasan dan kulit R 42/43 : Sensitasi bila terhirup atau kena kulit
KODE KESELAMATAN (SAFETY), S : dinyatakan dengan huruf S yang diikuti angka berarti sebagai berikut : S 1 S 2 S 3 S 4 S 5 S 6 S 7 S 8 S 9 S 10 S 11 S 12 S 13 S 14 S 15 S 16 S 17 : Jaga selalu tertutup : Jaga dari anak-anak : Jaga dadalam suhu dingin : Jauhkan dari pusat kehidupan : Jaga isi dalam suatu bahan tertentu : Jaga dalam gas inert cair : Jaga isi dengan tutup kuat : Jaga isi tetap kering : Jaga isi dalam ruang berventilasi : Jaga isi tetap basah : Cegah kontak dengan udara : Jangan ditutup : Jaga kontak dengan makanan, minuman dan makanan ternak : Jauhkan dari …… : Jauhkan dari api : Jauhkan dari sumber api “NO SMOKING” : Jauhkan dari bahan mudah terbakar
KODE KESELAMATAN (SAFETY), S : dinyatakan dengan huruf S yang diikuti angka berarti sebagai berikut : S 18 S 20 S 21 S 22 S 23 S 24 S 25 S 26 S 27 S 28 S 29 S 30 S 31 S 33 S 34 : Tangani atau buka isinya dengan hati-hati : Bila mempergunakan, jangan makan atau minum : Bila mempergunakan jangan merokok : Jangan bernafas dalam debu : Jangan bernafas dalam gas, asap, uap, spray : Jaga kontak dengan kulit : Jaga kontak dengan mata : Bila kena mata, cuci dengan air dan pergi ke dokter : Ambil segera kontaminasi dengan pakaian : Bila kontak dengan kulit, cuci dengan …… : Jangan dibuang kedalam buangan air : Jangan sekali-kali menambah air ke dalam zat ini : Jauhkan dari zat eksplosif : Hati-hati terhadap listrik statis : Hindari benturan dan gesekan : Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan prosedur S 35 tertentu
… lanjutan KODE KESELAMATAN (SAFETY), S : dinyatakan dengan huruf S yang diikuti angka berarti sebagai berikut : S 36 : Pakai pakaian pelindung diri S 37 : Pakai sarung tangan S 38 : Bila berventilasi tidak baik, pakai alat respirasi S 39 : Pakai pelindung mata / muka S 40 : Pakai …… untuk membersihkan lantai S 41 : Bila kena api / eksplosif, jangan …… menghirup uapnya S 42 : Bila terasa tak enak, pergi ke dokter S 43 : Bila ada kebakaran, pakai …… S 44 : Bila terasa tak enak, pergi ke dokter S 45 : Bila terasa tak enak akibat kecelakaan, pergi ke dokter
S 1/2 : Selalu tutup dan jauhkan dari anak-anak S 3/9 : Jaga dalam ruang dingin dan berventilasi S 3/7/9 : Tutup rapat, simpan dalam ruang dingin dan berventilasi S 7/9 : Tutup rapat dalam ruang berventilasi S 7/8 S 20/21 : Tutup dan tetap kering : Kalau sedang mempergunakan, jangan makan, minum dan merokok S 24/25 : Hindari kontak kulit dan mata S 36/37 : Pakai pakaian pelindung dan sarung tangan S 36/39 : Pakai pakaian pelindung dan pelindung mata / muka S 37/39 : Pakai sarung tangan yang cocok dan pelindung mata/muka : Pakai pakaian pelindung, sarung tangan dan pelindung S 36/37/39 mata/muka Contoh : TRICHLOROACETIC ACID Apakah bahaya asam trikloroasetat ? ? ? R : 35 S : 24/25 – 26 Apakah risiko bahaya ? ? ? Bagaimana cara pengamanan? ? ?
• GHS (Globally Harmonized System)
REVIEW : Sifat Bahaya Bahan : ● Sifat inheren : beracun, korosif, flamabel ● Interaksi antar bahan : oksidator & reduktor ● Interaksi dengan lingkungan : O 2, uap air dan panas Sifat Inheren : ● Toksik, korosif, flamabel, eksplosif, oksidator, reaktif, gas bertekanan, radioaktif ● Berbahaya : 1 (satu) atau lebih sifat diatas Simbol Bahaya : ● ● EEC : Eropa NFPA : USA PBB (UN) GHS Motto “Bukan hiasan tetapi petunjuk keselamatan”
- Slides: 30