Jamur Oleh Didun Niaton SK dan KD 2

  • Slides: 37
Download presentation
Jamur Oleh: Didun Niaton

Jamur Oleh: Didun Niaton

SK dan KD • 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup STANDAR KOMPETENSI DASAR •

SK dan KD • 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup STANDAR KOMPETENSI DASAR • 2. 4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan

Menjelaskan ciri-ciri umum Kingdom Fungi Menjelaskan dasar pengelompokkan Fungi Membedakan berbagai golongan jamur cara

Menjelaskan ciri-ciri umum Kingdom Fungi Menjelaskan dasar pengelompokkan Fungi Membedakan berbagai golongan jamur cara reproduksi seksual. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan pada berbagai golongan jamur Menunjukkan peranan jamur bagi kehidupan manusia

Ciri Fungi § § § § § Mikroskopis atau makroskopis Tidak motil Eukariotik dinding

Ciri Fungi § § § § § Mikroskopis atau makroskopis Tidak motil Eukariotik dinding sel: kitin, selulosa tidak mempunyai klorofil Heterotrof tidak fagotrof, saprofit Dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.

Morfologi dan anatomi • Terdiri atas hifa • Hifa: suatu struktur fungus berbentuk tabung

Morfologi dan anatomi • Terdiri atas hifa • Hifa: suatu struktur fungus berbentuk tabung menyerupai seuntai benang panjang yang terbentuk dari pertumbuhan spora atau konidia. • Miselium: kumpulan hifa. • Hifa ada bersekat/bersepta dan ada yang tidak bersekat/bersepta.

Struktur Hifa • Tabung; dinding sel rigid; protoplasma bergerak • panjang tdk terbatas; diameter

Struktur Hifa • Tabung; dinding sel rigid; protoplasma bergerak • panjang tdk terbatas; diameter 1 -2μm(330μm) • hifa bersepta/sekat: berpori (bbrp inti; 1 inti) contoh pd: Ascomycota; basidiomycota; Deuteromycota • hifa tdk bersepta: banyak inti; senositik. Contoh pada Oomycota; zygomycota • Jenis hifa: generatif (sporangiosfor dan konidiofor) dan vegetatif (stolon dan rhizoid)

Gambar Hifa

Gambar Hifa

Modifikasi Spora • Haustoria (penetrasi dinding sel host, tumbuh di membran plasma) memperoleh nutrien.

Modifikasi Spora • Haustoria (penetrasi dinding sel host, tumbuh di membran plasma) memperoleh nutrien. • Klamidospora ketahanan di lingkungan ekstrem. • Stroma- repoduksi.

Reproduksi Aseksual: • Budding • Konidia • sporangiospora Seksual: • Askospora • basidiospora

Reproduksi Aseksual: • Budding • Konidia • sporangiospora Seksual: • Askospora • basidiospora

Reproduksi aseksual (dengan spora) Jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda -beda bentuk dan ukurannya

Reproduksi aseksual (dengan spora) Jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda -beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa

Reproduksi seksual Melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan

Reproduksi seksual Melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis

Hifa n miselium

Hifa n miselium

Pengelompokan Fungi (1) q. Suhu: termofil; mesofil (mayoritas); psikrofil. q p. H: basofil; asidofil

Pengelompokan Fungi (1) q. Suhu: termofil; mesofil (mayoritas); psikrofil. q p. H: basofil; asidofil (mayoritas 3, 8 -6, 0); netrofil. q. Oksigen: aerob(mayoritas); fak. Anaerob, anaerob. q habitat: xerofil; osmofil; halofil; koprofil; entomofil. q. Morfologi: yeast, kapang, cendawan.

Berdasarkan Cara Reproduksi Secara Generatifnya Zygomycota Deuteromycota Ascomycota Basidiomycota

Berdasarkan Cara Reproduksi Secara Generatifnya Zygomycota Deuteromycota Ascomycota Basidiomycota

Berdasarkan contoh Zigomicota disamping, apa ciri umum divisi zigomicota ?

Berdasarkan contoh Zigomicota disamping, apa ciri umum divisi zigomicota ?

 Dinding sel tersusun atas zat kitin Bersifat multiseluler Hifa tidak bersekat Mengandung inti

Dinding sel tersusun atas zat kitin Bersifat multiseluler Hifa tidak bersekat Mengandung inti haploid Memiliki keturunan diploid lebih singkat Reproduksi vegetatif dg membentuk spora Reproduksi generatif dg konjugasi yg menghasilkan zigospora § Contoh : Rhizopus sp § § § §

Siklus Hidup Zygomycota

Siklus Hidup Zygomycota

zygospore Rhizopus stolonifer

zygospore Rhizopus stolonifer

Ciri ascomycota tu apa ya? Jadi galau nih kak.

Ciri ascomycota tu apa ya? Jadi galau nih kak.

o Dinding selnya tersusun atas zat kitin o Unisel dan multiseluler o Hifa bersekat,

o Dinding selnya tersusun atas zat kitin o Unisel dan multiseluler o Hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut ascokarp o Mengandung inti haploid o Reproduksi vegetatifnya dg membentuk konidiospora o Reproduksi generatifnya dg konjugasi yang menghasilkan askospora o Contoh : Saccharomyces cerevicae, Penicillium notatum, Aspergillus wentii, dan lainnya

Contoh basidiomycota

Contoh basidiomycota

q Dinding selnya tersusun atas zat kitin q Multiseluler q Hifa bersekat, dibedakan hifa

q Dinding selnya tersusun atas zat kitin q Multiseluler q Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua) q Mengandung inti haploid q Memilki keturunan diploid lebih singkat q Membentuk badan buah yang disebut basidiokarp q Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora q Reproduksi generatif dg menghasilkan basidiospora q Contoh : Jamur Amanita muscarina dan Volvariella volvaceae

Struktur

Struktur

Siklus Hidup Basidiomikota

Siklus Hidup Basidiomikota

Ø Dinding sel tersusun atas zat kitin Ø Multiseluler Ø Hifa bersekat, dibedakan hifa

Ø Dinding sel tersusun atas zat kitin Ø Multiseluler Ø Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua) Ø Mengandung inti haploid Ø Memilki keturunan diploid lebih singkat Ø Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora Ø Belum diketahui cara reproduksi generatifnya, sehingga disebut jamur imperfecti (tidak sempurna) Ø Contoh : Microsporium audoini (penyebab penyakit kurap pada kepala), Helmintrosporium oryzae (perusak kecambah dan buah), dan lainnya

HUBUNGAN JAMUR DAN ORGANISME LAIN JAMUR & AKAR TUMBUHAN TINGKAT TINGGI (MIKORIZA) JAMUR &

HUBUNGAN JAMUR DAN ORGANISME LAIN JAMUR & AKAR TUMBUHAN TINGKAT TINGGI (MIKORIZA) JAMUR & ALGA (LICHENES) SIMBIOSIS LUMUT

Lichenes /Lumut Kerak • Merupakan simbiosis antara jamur dan alga • Dari simbiosis ini,

Lichenes /Lumut Kerak • Merupakan simbiosis antara jamur dan alga • Dari simbiosis ini, jamur memperoleh makanan hasil fotosintesis gang karena gang bersifat autotrof. Sementara itu, jamur yang heterotrof dapat menyediakan air, mineral, dan melakukan pertukaran gas serta melindungi gang.

Mikoriza • merupakan jamur yang hidup secara bersimbiosis dengan sistem perakaran tanaman tingkat tinggi.

Mikoriza • merupakan jamur yang hidup secara bersimbiosis dengan sistem perakaran tanaman tingkat tinggi. Walau ada juga yang bersimbiosis dengan rizoid (akar semu) jamur. • Mikoriza merupakan simbion yang obligat dan memerlukan akar tanaman untuk melengkapi daur hidupnya

JENIS MIKORIZA • Ektomikoriza : merupakan mikoriza yang menginfeksi permukaan luar tanaman di antara

JENIS MIKORIZA • Ektomikoriza : merupakan mikoriza yang menginfeksi permukaan luar tanaman di antara sel-sel apeks akar. • Endomikoriza : merupakan mikoriza yang menginfeksi bagian dalam akar tanaman di dalam dan di antara sel-sel apeks akar.

Mycorrhizae

Mycorrhizae

Peranan jamur Jamur

Peranan jamur Jamur

Menguntungkan: § § § Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi

Menguntungkan: § § § Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.

Merugikan § Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai § Phythophthora

Merugikan § Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai § Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentang § Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air § Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian § Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia § Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

Sumber Materi / Referensi BUKU : • Campbell, Neil A. Et al. 2004. Biologi

Sumber Materi / Referensi BUKU : • Campbell, Neil A. Et al. 2004. Biologi edisi kelima jilid II (Terjemahan). Jakarta: Erlangga. • Campbell, Neil A. Et al. 2011. Biology ninth edition. San Fransisco: Pearson Benjamin Cummings. • Gandjar, I Dkk. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. • Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Gunawan Susilowarno, Grasindo, hlm. 105 -117 • Biologi Sains Dalam Kehidupan 1 A, Drs. Bagod Sudjadi, Yudhistira