JALUR MENUJU BISNIS 1 Bisnis Keluarga Bentuk bisnis
JALUR MENUJU BISNIS 1. Bisnis Keluarga. Bentuk bisnis yang melibatkan seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam kepemilikan dan atau operasional bisnis. Bisnis keluaraga diakui ketika perusahaan tersebut dialihkan dari generasi ke generasi berikutnya. 2. Franchise (waralaba) Franchising system pemasaranan dengan perjanjian sah antara (franchisee) diberi hak istimewa untuk menjalankan bisnis sebagai pemilik pribadi dengan syarat perusahaan dijalankan menurut metode dan terminology yang dispesifikasikan oleh pihak yang lain (franchisor). . 3. Usaha Baru. Tiga jenis dasar yang dikembangkan menjadi ide awal, Ø yaitu ide-ide pasar baru. Ø Teknologi baru dan Ø manfaat baru 4. Membeli Bisnis
8 JALAN MENUJU WIRAUSAHA SUKSES (Murphy and Peck: 8 -anak tangga untuk mencapai puncak karir) Ability to Communicate (pintar berkomunikasi) Ambition-Drive (dorongan ambisi) College Education (Pengetahuan yang luas) Making Sound Decisions (membuat keputusan cermat/tepat) Self-Confidence (Keyakinan diri) Good Appearance (Penampilan yang baik) Getting things done with and through People (Menjalin Hubungan) Capacity for Hard Work (Kerja Keras)
SUMBER IDE AWAL BERBISNIS
Menyaring ide awal
Menyaring ide awal
Cara Meningkatkan Keyakinan diri • Tulis sebuah rencana tindakan dan ujangan menangguhkan, Tapi segera Kerjakan • Pertimbangkan langkah yang dapat kita ambil setiap hari yang bisa membawa kita lebih dekat pada tujuan • Pilih sumber penghasilan yang belum terjamah dengan menerima tantangan baru • Hargai apa yang sudah kita lakukan dengan benar da pe; ihara terus kemampuan kita • Evaluasi orang yang sukses dan serap atribut mereka
C & B Industrial Safety. Inc Dimulai dari kekecewaan sebagai karyawan Carla Connor memulai bisnis, setelah diberhentijkan dari bagian penjualan dari suatu perusahaan “Pada November 1990, saya merasa takut dan putus asa. Setelah mengganggur beberapa bulan dari bagian penjualan sebuah perusahaan yang menjual peralatan keselamatan industri, saya bertahan hidup dengan tabungan $100 dan menjual mobil, saya tidak ingin bekerja untuk orang lain lagi. Tapi dilain pihak, saya takut gagal dan tidak merasa nyaman dengan ide mendirikan bisnis sendiri”. Berdasarkan pengalaman kerjanya di [erusahaam. Kemudia ia menggunakan rumahnya sebagai kantor, Connor memulai C&B industrial Safety Inc untuk menjual keselamatan industri. “ Meskipun C&B diambil dari nama dua ekor anjing saya-Candy dan Buva= saya yakin orang akan berpikir nama tersebut adalah”Carla dan seseorang”. Mereka tidak berpikir bahwa saya adalah seseorang yang menjalankan perusahaan sendiri, menyimpan barang dagangan di sofa, menyimpan kaca mata pengaman dilemari dan menggunakan kamar makan sebagai departemen ekspedisi”. Dengan permulaan yang tergolong sederhana, C&B Industrial Safety telah sukses. Penerimaan pendapatan penjualan lebih dari $ 1 juta per tahun. Connor telah membuka showroom penjualan bagi konsumen dengan tujuan memberikan gambaran penih pada penawaran produk-produk C & B
Perbedaan Perusahaan PT, NV, CV dan UD • PT = Perseroan Terbatas (perusahaan yang modalnya terbagai atas saham-saham contoh: PT Tambang Batubara Bukit Asam) • NV = Naamlooze Venotschap = PT • CV = Comanditaire Venotschap / Persekutuan Komanditer. (persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Contoh: CV. Jogja Gadget Teknologi) • UD = Usaha Dagang(kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau jasa dengan tujuan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan tersebut)
Perbedaan Usaha Dagang (UD) dan Perseroan Terbatas (PT)
Pengertian Corp, Inc, Ltd, dan Tbk • Corporation (Corp. ) adalah perusahaan (utama/induk) berbadan hukum yang mempunyai banyak perusahaan di bawahnya (anggota) dimana ia memiliki hak dan kewajiban yang berbeda dengan anggota perusahaannya • Incorporation (Inc. ) adalah bentuk perusahaan baru dari Corporation. Pengertiannya memang hampir mirip. Bedanya, kalo Incorporation itu kepemilikannya bersifat transferable, dan sahamnya bisa diperjualbelikan secara bebas • Limited Company (Ltd. atau co, Ltd. ) adalah perusahaan korporasi (Corporation) yang berada di bawah holding (perusahaan induk) dimana dia memiliki perjanjian (hak) terbatas dari perusahaan induknya. • Terbuka (Tbk. ) sama dengan Incorporation. Perusahaan berbadan hukum Tbk, merupakan Corporation yang go publik (new Corporation), sehingga sahamnya bisa diperjualbelikan secara bebas melalui mekanisme yang di sebut IPO (Initial Public Offering)
Menetapkan pola Keberhasilan 1. Gunakan rasa takut untuk lebih kreatif agar tidak gagal Gunakan rasa takut untuk mengembangkan analisis-analisis 2. Dua (2) langkah pokok: • mengenal setiap jalan yang ada untuk mencapai tujuan • Fokuskan segenap pikiran/obsesi kita selalu obsesi positif: segi Finansial , berhak menikmati kemakmuran, Kepuasan diri , menikmati pekerjaan kita, tantangan menyenangkan, bisnis sukses 4. Bayangkan bentuk masa depan, untuk mengantisipasi hal-hal yang mugkin terjadi 5. Ciptakan keyakinan yang menyegarkan optimis
MEMAHAMI PENOLAKAN Belajar dari Kegagalan • Semua orang akan menghadapi rasa takut gagal jika akan memulai suatu usaha. Orang takut gagal dikarenakan banyak sebab antara lain malu dilihat orang bahwa dirinya gagal atau juga takut bangkrut diakibatkan kegagalannya, dan sebab-sebab yang lain. • Dalam Bisnis kegagalan merupakan hal biasa, namun wirausaha harus mampu mengantisipasi terjadinya kegagalan. Dengan terlebih dahulu mengantisipasi terjadinya kegagalan, maka akan mampu menyiapkan diri dari kekecewaan yang timbul akibat adanya penolakan atau kegagalan dalam menawarkan produknya. Jalan keluarnya adalah dimulai dengan pemahaman dari nilai diri kita dan apa yang penting dari diri kita. • Penolakan yang kita hadapi selama melakukan usaha bisnis harus kita fahami sebagai berikut: – bahwa penolakan tidak bahaya bagi jiwa kita – anggap penolakan adalah permainan dan kita pas menderita kekalahan, ulangi lagi sehingga kita dapat memenangkan permainan – untuk dapat meraih sukses perlu perjuangan dan tantangan, pahami bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih dengan tanpa melalui tantangan – kehilangan sesuatu bukan masalah yang serius
TIGA ALASAN KITA MEMPERDULIKAN PENOLAKAN 1. Keterlibatan Emosional • Memahami keterlibatan emosional dapat membangkitkan rasa takut terhadap kemungkinan ditolak • Selama citra diri lebih besar dari keterlibatan emosional, kita tidak akan mempedulikan penolakan. • Citra diri menentukan reaksi kita terhadap kegagalan dan penolakan. Mereka yang memiliki citra diri negatif dan pernah mengalami kegagalan akan berfikir tentang dirinya sendiri. “ Seharusnya saya tidak mencobanya dulu. Pada mulanya saya tahu bahwa saya pasti gagal. Semua yang sudah saya lakukan sungguh telah mempermalukan diri saya sendiri”. Sebaliknya bila kita memiliki citra diri yang kuat kita akan berfikir. ”Ini adalah kemunduran yang cuma sesaat. Saya berhak memperoleh sukses. Karena itu saya perlu menemukan cara lain untuk memenuhi keinginan saya”. Reaksi sukses juga merupakan refleksi citra diri. Kalau kita mempunyai citra diri negatif. ”Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Saya tentu sedang bernasib mujur. Jika saya mencobanya lagi, mungkin saya akan gagal dan saya bisa kehilangan semuanya. Lebih baik saya berdiam diri saja dan merasa cukup dengan apa yang sudah saya peroleh”. Kalau kita mempunyai citra diri positif dan sukses, kita akan berfikir, ”Ibarat mesin, saya baru saja melakukan pemanasan. Sukses hanya sekedar contoh bahwa saya bisa melakukan hal yang lebih baik lagi”.
TIGA ALASAN KITA MEMPERDULIKAN PENOLAKAN 2. Frekuensi umpan balik negatif – Seberapa banyak umpan balik negatif yang bisa kita tanggung sebelum dia mulai mengganggu ketenangan hidup kita? – Kadar ketabahan kita menentukan berapa lama kita bisa bertahan – Penolakan menjadikan diri kita lebih tabah – Timbulnya rasa takut menolong kita untuk mencapai tujuan dengan selamat dan menjamin kesuksesan kita 3. Perasaan Kekurangan • Keberanian untuk bersikap jujur pada diri sendiri, berani mengakui kelemahan dapat menolong kita untuk semakin berkembang • Keberanian untuk menderita, berani menghadapi kegagalan, penolakan dan kegelisahan, sehingga bisa menjembatani celah yang memisahkan antara keberadaan kita kini dan diri kita di masa mendatang.
Cara menanggapi Kegagalan Patricia Sperduto “Penolakan tidak berbahaya bagi jiwa kita. Ini hanya suatu permainan saja. Anggap kemenangan sebagai suatu keharusan. Meraih sukses merupakan tantangan. Kehilangan sesuatu tidak menjadi masalah. Resikonya bukan terletak pada kegagalan, melainkan pada perasaan kecukupan’ (bagi bisnisman perasaan yang berbahaya adalah perasaan berkecukupan)
MAKIN TINGGI MEMANJAT TANGGA, MAKIN BESAR KEMUNGKINAN JATUH Semakin banyak yang kita capai, semakin besar pula peluang untuk meraih tingkat sukses yang lebih tinggi lagi, Namun, sejalan dengan itu, kita juga akan menghadapi bahaya yang semakin besar bagi kejatuhan kita. Di sini terdapat tiga jalan keluarnya: • Bagilah tantangan menjadi langkah yang bertahap sehingga kemungkinan menemui kegagalan dapat kita tekan seminimal mungkin (jika ada kebocoran, langsung diketahui dan ditutup) • Gunakan penolakan sebagai alat pengumpan balik untuk memperbaiki citra diri kita, sehingga kita dapat memahami bagaimana meningkatkan cara kita bergaul dengan orang lain. • Salurkan kegelisahan menjadi tenaga yang positif untuk menghasilkan prestasi, sehingga bila kita mengalami frustasi kita akan menjadi lebih produktis,
MEMANFAATKAN KEGAGALAN ATAU UMPAN BALIK NEGATIF Memanfaatkan umpan balik negatif untuk menuju sukses. Kita harus pandai-pandai memanfaatkan penolakan atau umpan balik negatif karena jika kita dapat memanfaat umpan balik tersebut akan menjadikan kita semakin kokoh dalam berbisnis. – umpan balik negatif dari konsumen berharga untuk menuntun kita mencapai target – penilaian orang merupakan evaluasi sehingga kita bisa memodifikasi arah hidup dan tujuan kita – umpan balik negatif dapat mengarahkan kita ke arah tujuan yang lebih besar, karena akan menambah kreativitas kita jika kita kuat menghadapinya – kecuali kritik yang asal (ngawur) jangan sampai mempengaruhi, cobalah di cek dengan menanyakan hal yang lebih baik – silahkan tetap pada tujuan dan target yang akan dicapai
- Slides: 18