Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Biro Organisasi dan Kepegawaian
Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Biro Organisasi dan Kepegawaian 2019
Rumpun Jabatan & Kedudukan Rumpun Ilmu Hayat Kedudukan dibawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, atau pejabat pengawas sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang penyuluhan pertanian
Keterampilan Jenjang Jabatan dan Pangkat • Penyelia (III/c – III/d) • Mahir (III/a – III/b) • Terampil (II/b – II/d) Keahlian • Utama (IV/d – IV/e) • Madya (IV/a – IV/c) • Muda (III/c – III/d) • Pertama (III/a – III/b)
Tugas Jabatan melaksanakan penyuluhan, evaluasi dan pengembangan metode penyuluhan pertanian.
1. Melakukan rekapitulasi dan mengolah data potensi wilayah (SDA, SDM, SDE); 2. Melakukan rekapitulasi dan mengolah data kegiatan penyuluhan pertanian sesuai kebutuhan masing-masing subsektor sebagai bahan penyusunan programa penyuluhan pertanian; 3. Melakukan diseminasi informasi pertanian (teknis, sosial dan ekonomi) sesuai kebutuhan; 4. Mengumpulkan dan mengolah data penumbuhan Poktan; 5. Mengumpulkan dan mengolah data peningkatan kelas kemampuan Poktan; Butir Kegiatan Ahli Pertama 6. Mengumpulkan dan mengolah data penumbuhan Gapoktan; 7. Mengumpulkan dan mengolah data pengembangan Gapoktan; 8. Mengumpulkan dan mengolah data penumbuhan KEP; 9. Mengumpulkan dan mengolah data pengembangan KEP; 10. Melakukan evaluasi peningkatan kapasitas Poktan, Gapoktan, dan KEP; 11. Melakukan fasilitasi peningkatan akses informasi teknologi, pasar, sarana dan prasarana Poktan/Gapoktan; 12. Mengumpulkan dan mengolah data fasilitasi penerapan teknologi melalui kegiatan Farmers Field Day (FFD), studi banding, pameran dan gelar teknologi; 13. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data fasilitasi peningkatan skala usaha tani Poktan/Gapoktan; 14. Melakukan evaluasi fasilitasi peningkatan produktivitas usaha tani melalui demplot; 15. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data penumbuhan Posluhdes; 16. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data pengembangan Posluhdes; 17. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data penumbuhan Penyuluh Pertanian Swadaya; dan 18. Mengumpulkan, mengolah, dan merekapitulasi data pengembangan Penyuluh Pertanian Swadaya.
Butir Kegiatan Ahli Muda 1. Melakukan analisis hasil rekapitulasi data potensi wilayah (SDA, SDM, SDE); 2. Melakukan analisis hasil rekapitulasi data kegiatan penyuluhan pertanian sesuai kebutuhan masing-masing subsektor sebagai bahan penyusunan programa penyuluhan pertanian; 3. Melakukan diseminasi informasi pertanian; (teknis, sosial dan ekonomi) sesuai kebutuhan; 4. Melakukan evaluasi penumbuhan Poktan; 5. Melakukan evaluasi penumbuhan Gapoktan; 6. Melakukan evaluasi penumbuhan KEP; 7. Melakukan evaluasi materi peningkatan kapasitas Poktan, Gapoktan, dan KEP; 8. Melakukan fasilitasi peningkatan akses informasi pasar dan pembiayaan Poktan/Gapoktan; 9. Melakukan evaluasi fasilitasi penerapan teknologi kepada Poktan/ Gapoktan melalui kegiatan Farmers Field Day (FFD) dan pameran; 10. Melakukan analisis hasil rekapitulasi data fasilitasi peningkatan skala usaha tani Poktan/ Gapoktan; 11. Melakukan evaluasi fasilitasi peningkatan produktivitas usaha tani melalui demfam; 12. Melakukan evaluasi penumbuhan Posluhdes; dan 13. Melakukan evaluasi penumbuhan Penyuluh Pertanian Swadaya.
1. 2. 3. Butir Kegiatan Ahli Madya 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Merancang model data potensi wilayah (SDA, SDM, SDE) sebagai bahan penyusunan kebijakan; Merumuskan hasil analisis rekapitulasi dan mengevaluasi kegiatan penyuluhan pertanian tahun sebelumnya sebagai bahan penyusunan programa penyuluhan pertanian; Melakukan evaluasi diseminasi informasi pertanian (teknis, sosial dan ekonomi); Melakukan evaluasi peningkatan kelas kemampuan Poktan; Melakukan evaluasi pengembangan Gapoktan; Melakukan evaluasi pengembangan KEP; Melakukan evaluasi pelaksanaan kemitraan poktan, gapoktan dan KEP dengan pihak lain; Merancang model fasilitasi peningkatan akses informasi teknologi, pasar, sarana dan prasarana serta pembiayaan Poktan/Gapoktan; Melakukan evaluasi fasilitasi penerapan teknologi kepada Poktan/Gapoktan melalui kegiatan studi banding dan gelar teknologi; Merumuskan hasil analisis fasilitasi peningkatan skala usaha tani Poktan/ Gapoktan; Melakukan evaluasi fasilitasi peningkatan produktivitas usaha tani melalui demarea; Melakukan evaluasi pengembangan Posluhdes; dan Melakukan evaluasi pengembangan Penyuluh Pertanian Swadaya.
1. 2. 3. 4. Butir Kegiatan 5. 6. Ahli Utama 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Merancang model data potensi wilayah (SDA, SDM, SDE) sebagai bahan penyusunan kebijakan; Merancang model programa penyuluhan pertanian sesuai kebutuhan wilayah kerja; Merancang kebutuhan informasi pertanian (teknis, sosial dan ekonomi); Merancang metode diseminasi informasi pertanian (teknis, sosial dan ekonomi); Merancang model penumbuhan dan peningkatan kelas kemampuan Poktan; Merancang model penumbuhan dan pengembangan Gapoktan; Merancang model penumbuhan dan pengembangan KEP; Merancang model peningkatan kapasitas Poktan, Gapoktan, dan KEP dengan pihak lain; Merancang model fasilitasi peningkatan akses informasi teknologi, pasar, sarana dan prasarana serta pembiayaan Poktan/Gapoktan; Merancang model fasilitasi penerapan teknologi kepada Poktan/ Gapoktan; Merancang model fasilitasi peningkatan skala usaha tani Poktan/ Gapoktan; Merancang model fasilitasi peningkatan produktivitas usaha tani; Merancang model penumbuhan dan pengembangan Posluhdes sesuai spesifik lokasi; dan Merancang model penumbuhan dan pengembangan Penyuluh Pertanian Swadaya.
Pelaksanaan Kegiatan Jenjang diatas/dibawah Penyuluh Pertanian yang memiliki jenjang jabatan lebih tinggi dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan memperoleh Angka Kredit 100% (seratus persen) dari Angka Kredit setiap butir kegiatan,
Pengangkatan Pertama Kali Pengangkatan Dalam Jabatan Perpindahan Dari Jabatan Lain Promosi
Pengangkatan Pertama Persyaratan Ketentuan Lain a. berstatus PNS; b. memiliki integritas dan moralitas yang baik; c. sehat jasmani dan rohani; d. berijazah paling rendah S-1 (Strata. Satu)/D-4 (Diploma-empat) bidang pertanian; e. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina; dan f. nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. • mengisi ketersediaan lowongan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dari calon PNS • setelah diangkat sebagai PNS dan telah mengikuti dan lulus uji kompetensi, paling lama 1 (satu) tahun wajib diangkat dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian • paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang penyuluhan pertanian • Angka Kredit untuk pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian ditetapkan dari pelaksanaan tugas jabatan
Persyaratan Perpindahan dari Jabatan Lain a. berstatus PNS; b. memiliki integritas dan moralitas yang baik; c. sehat jasmani dan rohani; d. berijazah paling rendah S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diplomaempat) bidang pertanian; e. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina; f. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang penyuluhan pertanian paling sedikit 2 (dua) tahun; • nilai kinerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; Syarat Usia Ketentuan Lain 1)53 (lima puluh tiga) tahun bagi PNS yang akan menduduki Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli Pertama dan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertnian Ahli Muda; 2)55 (lima puluh lima) tahun bagi PNS yang akan menduduki Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli Madya; dan 3)60 (lima puluh sembilan) tahun untuk Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli Utama bagi PNS yang telah menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi. • harus mempertimbangkan ketersediaan lowongan jenjang jabatan fungsional yang akan diduduki. • jenjang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian ditetapkan berdasarkan hasil uji kompetensi sesuai ketersediaan lowongan jenjang jabatan. • Jumlah Angka Kredit bagi PNS yang diangkat dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian melalui pengangkatan perpindahan dari jabatan lain ditetapkan dari kegiatan yang berkaitan dengan bidang tugas Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian.
bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan yang didasarkan sistem prestasi dan sistem karier Penilaian Kinerja dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS. Penilaian kinerja Penyuluh Pertanian dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan. Penilaian kinerja Penyuluh Pertanian dilakukan oleh atasan langsung.
Sasaran Kerja Pegawai setiap Penyuluh Pertanian harus menyusun SKP yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun berjalan. merupakan target kerja Penyuluh Pertanian disusun berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan. diambil dari kegiatan sebagai turunan dari penetapan kinerja unit. harus disetujui dan ditetapkan oleh atasan langsung.
Pola Penilaian Target Angka Kredit Hasil Kerja Minimal
Keterampilan Keahlian Target Kerja Penyelia (25 AK Per th) Utama (50 Ak per th) Mahir (12, 5 Ak Per th) Madya (37, 5 AK per th) Terampil (5 AK Per th) Muda (25 Ak per th) Pertama (12, 5 AK per th)
Wilayah Kerja Binaan Hasil Kerja Minimal Tingkat adopsi inovasi teknologi Aksesibilitas kelompok tani terhadap sumber informasi, inovasi teknologi dan permodalan Peningkatan kelas kelompok Peningkatan skala usaha kelompok tani Tingkat kepuasan layanan
Penilaian SKP Capaian SKP Maks. 150% Capaian Angka Kredit PAK / HAPAK HKM
Keterampilan Keahlian Maintenance Angka Kredit Penyelia (20 AK Per th) Utama (25 Ak per th) Mahir (10 Ak Per th) Madya (30 AK per th) Terampil (5 AK Per th) Muda (20 Ak per th) Pertama (10 AK per th)
FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI 1 Nama 2 NIP 3 Pangkat/Gol. Ruang Pembina – IV/a 3 Pangkat/Gol. Ruang Penata Tk. I – III/b 4 Jabatan Kepala Balai. . . 4 Jabatan Analis Perkarantinaan Pertama 5 Unit Kerja BKP Kelas I NO III. Kegiatan Tugas Jabatan ANGKA KREDIT Tumbuhan TARGET KUANT/ OUTPUT KUAL/ MUTU WAKTU BIAYA 1 Melakukan analisis data operasional bulanan tindakan karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati (AK = 0. 04) 3. 6 90 Laporan 100 12 Bulan - 2 Melakukan pembuatan peta daerah sebar OPT/OPTK/OPTP (AK = 0. 04) 0. 2 5 Laporan 100 12 Bulan - 3 Melakukan penyeliaan pelaksanaan deteksi dan identifikasi OPT/OPTK/OPTP secara morfologis (AK = 0. 03) 3 100 Laporan 100 12 Bulan 4 Melakukan analisis hasil tindakan karantina tumbuhan (AK = 0. 01) 5 500 Dokumen 100 12 Bulan 5 Melakukan analisis persyaratan administrasi perkarantinaan tumbuhan (AK = 0. 01) 5 500 Dokumen 100 12 Bulan Jumlah Angka Kredit 16. 8
FORMULIR VALIDASI Periode SKP : … ANALIS PERKARANTINAAN TUMBUHAN 1 Nama : 2 NIP : 3 Pangkat/Golongan ruang/TMT : 4 Jabatan/TMT : 5 Unit kerja : HASIL VALIDASI SKP REALISASI TARGET No. URAIAN KEGIATAN 1 KUANTITAS WAKTU ANGKA KREDIT 2 3 4 5 6 7 8 1 Melakukan analisis data operasional bulanan tindakan karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati (AK = 0. 04) 90 Laporan 12 Bulan 3. 6 2 Melakukan pembuatan peta daerah sebar OPT/OPTK/OPTP (AK = 0. 04) 5 Laporan 12 Bulan 0. 2 3 Laporan 12 Bulan 0. 12 3 Melakukan penyeliaan pelaksanaan deteksi dan identifikasi OPT/OPTK/OPTP secara morfologis (AK = 0. 03) 100 Laporan 12 Bulan 3 90 Laporan 12 Bulan 2. 7 4 Melakukan analisis hasil tindakan karantina tumbuhan (AK = 0. 01) 500 Dokumen 12 Bulan 5 470 Dokumen 12 Bulan 4. 7 5 Melakukan analisis persyaratan administrasi perkarantinaan tumbuhan (AK = 0. 01) 500 Dokumen 12 Bulan 5 470 Dokumen 12 Bulan 4. 7
Contoh Penilaian SKP Pejabat Fungsional No. Kegiatan Tugas Jabatan Angka Kredit Target Kuan Out Kual Realisasi Biaya Jml Kuan Out Kual Biaya Jml 1. 2. . n Nilai Keg. Tugas Jabatan 16, 8 Angka Kredit Min Per Tahun = 12, 5 Target Angka Kredit = 16, 8 Capaian Tugas Jabatan = 87, 868% Capaian Angka Kredit = 87, 868% x 16, 8 = 14, 761 87, 86 8
CONTOH HASIL PENETAPAN ANGKA KREDIT DARI TIM PENILAI KINERJA INSTANSI ANALIS PERKARANTINAAN YANG DINILAI 1. NAMA 2. NIP 3. NOMOR SERI KARPEG 4. TEMPAT/TANGGAL LAHIR 5. JENIS KELAMIN 6. PANGKAT/GOLONGAN RUANG/TMT Penata Tk. I – III/b 7. JABATAN/TMT Analis Perkarantinaan Tumbuhan Pertama 8. UNIT KERJA Balai Karantina Pertanian Kelas I TAHUN TARGET 1 2 NILAI CAPAIAN TUGAS JABATAN 3 2016 16. 8 87. 868 HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT MINIMAL YANG PROSENTASE HARUS DICAPAI SETIAP TAHUN 4 5 87. 868% ANGKA KREDIT YANG DIDAPAT (Kolom 2 x Kolom 4) 6 12. 5 14. 761 … … Jumlah Angka Kredit yang diperoleh Jumlah Angka Kredit inpassing/kumulatif lama*) yang dimiliki Jumlah Angka Kredit kumulatif yang telah dicapai Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang diperlukan untuk kenaikan pangkat Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang diperlukan untuk kenaikan jabatan Belum dapat dipertimbangkan untuk kenaikan jabatan/pangkat 14. 761 12. 5 27. 261 50 50
Terima Kasih
- Slides: 24