JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN M CHAMDI ROCHMAT KOPERTIS
JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN M. CHAMDI ROCHMAT KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH PELATIHAN PENGUSULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK BAGI DOSEN PTS KOPERTIS WILAYAH VI SALATIGA, 12 APRIL 2012
PENGERTIAN DOSEN Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama : - mentransformasikan, - mengembangkan, dan - menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU Guru dan Dosen 2005).
DOSEN SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL UU GURU DAN DOSEN TAHUN 2005 Pasal 3. 1. Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Pasal 5. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan
KINERJA DOSEN q Kinerja Dosen dinilai dari pelaksanaan tridharma PT sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki. q Bidang ilmu dosen merupakan penugasan dari Pimpinan PT. q Dosen harus konsisten dalam pelaksanaan tridharma PT yang diwujudkan dalam Jabatan Fungsional Akademik Dosen. q Kinerja Dosen akan dievaluasi setiap tahun dalam rangka proses sertifikasi dosen.
PERSYARATAN DOSEN Pendidikan (UU Guru dan Dosen 2005) Dosen memiliki kualifikasi akademik minimum: Lulusan program magister untuk program diploma atau program sajana; dan Lulusan program doktor untuk program pascasarjana
PERSYARATAN DOSEN Kepakaran sesuai bidang ilmu ; S 1, S 2 dan S 3 sejalur Kesejaluran sesuai bidang ilmu yang dimiliki. Pendidikan S 1 merupakan dasar kepakaran dalam bidang ilmu, yang dikembangkan melalui pendidikan S 2 dan S 3. Dosen S 1 pada saat diterima sebagai dosen diberi tugas sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki, dan ditempatakkan pada home base dosen yang sesuai. Dosen sesuai dengan penugasan diberi Jabatan Fungsional Akademik sesuai dengan kepakaran bidang ilmu yang dimiliki.
PERSYARATAN DOSEN Kewenangan mengajar Jabatan Fungsional Akademik : Asisten Ahli, Lektor Kepala, Guru Besar Sertifikasi pendidik Guru Besar : otomatis
PERSYARATAN PENDIDIKAN Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ ijazah : PT Dalam Negeri : 1) Memiliki Izin Pendirian, dan 2) PS Terakreditasi A atau B, atau PS pada PT Terakreditasi Institusi A atau B; atau 3) Dalam proses perpanjangan akreditasi. PT Luar Negeri : Mendapat pengakuan atau kesetaraan dari Dikti. 8
PENDIDIKAN GB Persyaratan Gelar Akademik dan Kesesuaian Bidang Ilmu (Guru Besar) n Gelar doktor (S 3) dalam bidang ilmu yang sesuai dengan bidang penugasan jabatan guru besar yang diusulkan. n Penetapan bidang ilmu penugasan jabatan guru besar yang diusulkan oleh PT masing, disesuaikan dengan ruang lingkup (ranah, domein) bidang ilmu dan arah pengembangan bidang ilmu PT tersebut 9
KEWAJIBAN KHUSUS GB Tugas kewajiban khusus bagi Profesor : 1. menulis buku 2. menghasilkan karya ilmiah 3. menyebarluaskan gagasan untuk mencerahkan masyarakat. Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor tidak menambah beban tugas profesor (12 SKS) tetapi merupakan bagian dari tugas yang wajib dipilh oleh profesor. Kewajiban khusus yang wajib dipilih ini paling sedikit sepadan dengan 3 SKS setiap tahun. 10
BEBAN KERJA DOSEN Beban kerja Dosen paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester. Pendidikan dan penelitian min 9 sks Pengabdian kepada masyarakat dan penunjang min 3 SKS Kewajiban khusus bagi profesor min 3 sks. 11
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Ø Angka Kredit maksimal 15% dari A. K. minimal Usulan Kenaikan Pangkat/Jabatan (UKP) Ø Angka Kredit minimal = 0, 5 (Minimal 1 (satu) kegiatan dengan materi yang sesuai dengan bidang ilmunya) 12
BEBAN KERJA PIMPINAN PT Dosen yang mendapat penugasan sebagai pimpinan perguruan tinggi sampai dengan tingkat jurusan diwajibkan melaksanakan dharma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks. 13
PENDIDIKAN SEJALUR Angka kredit ijazah yang sejalur dan tidak sejalur (gelar tambahan yang tidak sesuai dengan bidang penugasan) : Doktor sejalur 200 tidak sejalur 15 Master sejalur 150 tidak sejalur 10 Sarjana sejalur 100 tidak sejalur 5 Kenyataannya ada daerah abu-abu, karena meskipun tidak sejalur tetapi bidang yang diambil mendukung perkuliahan yang diberikan, meskipun tidak sejalur. 14
AZAS KEPATUTAN Pengajuan usulan angka kredit memperhatikan kepatutan dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada msyarakat. Kepatutan : - proses kegiatan tridharma PT, - hasil kegiatan tridharma PT. 15
PEER REVIEW UNTUK KUM B Kum B harus dinilai oleh Peer Review. Anggota peer review yang jabatan fungsional atau pangkatnya lebih tinggi yang dinilai di tingkat Jurusan/ Fakultas. Yang paling kompetent adalah yang mempunyai bidang keahlian yang sama. Dalam menilai karya ilmiah harus memperhatikan substansi dan kepatutan karya ilmiah.
JENJANG JAFA PANGKAT III / a III / b LAMA Asisten Ahli Madya Asisten Ahli BARU 100 150 Asisten Ahli 100 150 III / c III / d Lektor Muda Lektor Madya 200 300 Lektor 200 300 IV / a IV / b IV / c Lektor Kepala Madya Lektor Kepala 400 550 700 IV / d IV / e Guru Besar Madya Guru Besar 850 1000 Lektor Kepala Guru Besar 400 550 700 850 1050
PENGANGKATAN JAFA PERTAMA Syarat S 1 / D IV - 100 KUM S 2 / Sp 1 - 150 Kum S 3 / Sp 2 - 200 Kum 10 Kum KOMPOSISI PERHITUNGAN KUM Unsur Akademik Profesional A. Dikjar Min 30% Min 40% B. Penelitian Min 25% Min 10 % C. Pengabdian kpd Masyarakat Max 15% D. Penunjang Max 20%
PENYESUAIAN JAFA ( Pertama Kali ) Setinggi-tingginya Lektor Kepala : S 1/DIV S 2/Sp 1 S 3 / Sp 2 Sebelum 1 April 1988 : minimal 7 tahun LONCAT JAFA Syarat S 3 AA L LK GB (4 jurnal terakreditasi ) ( 4 jurnal terakreditasi )
BAGAN PROSEDUR PENGUSULAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN DARI ASISTEN AHLI SAMPAI DENGAN LEKTOR PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA KETUA SENAT PERGURUAN TINGGI DOSEN KETUA PS / DEKAN PIMPINAN PTS KETUA TIM PENILAI ANGKA KREDIT PTS KOORDINATOR KOPERTIS TIM PENILAI KOPERTIS Keterangan : Untuk Pengusulan Lektor Kepala dan Guru Besar, Proses Akhir Sampai Dengan Dirjen Dikti / Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN NO 1. 2. 3. 4. Jabatan Pendidikan S 1/Diploma S 2 S 3 B. a B. b B. c Ass. Ahli S 1/DIV S 2/Sp. I S 3/Sp. II M M M M M (-) B M (-) B (-) (-) M Lektor S 1/DIV S 2/Sp. I S 3/Sp. II M M M M M (-) D M (-) M M (-) B B (-) M M Lektor Kepala S 1/DIV S 2/Sp. I S 3/Sp. II M M M M M (-) M M (-) B M (-) M M Guru Besar S 1/DIV S 2/Sp. I S 3/Sp. II M M M M M Ket: B= Membantu yg lebih senior, D= Ditugaskan atas tagg jwb senior yg memp. Wewenang & tgg jwb penuh M=Mandiri, B, a=Dikjar, B. b=Penelitian, B. c=Abdimas
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM PEMBUATAN SKRIPSI, THESIS, DAN DISERTASI NO 1. 2. 3. 4. Jabatan Pendidikan S 1/Diploma S 2 S 3 Ass. Ahli S 1/DIV S 2/Sp. I S 3/Sp. II B M M (-) B Lektor S 1/DIV S 2/Sp. I S 3/Sp. II M M M (-) (-) B Lektor Kepala S 1/DIV S 2/Sp. I S 3/Sp. II M M M (-) B M Guru Besar S 1/DIV S 2/Sp. I S 3/Sp. II M M M Ket: B= Membantu yg lebih senior, D= Ditugaskan atas tagg jwb senior yg memp. Wewenang & tgg jwb penuh M=Mandiri, B, a=Dikjar, B. b=Penelitian, B. c=Abdimas
SEKIAN dan TERIMA KASIH
- Slides: 23