IsuIsu Terkini AKK PERTEMUAN 8 Gisely Vionalita SKM

Isu-Isu Terkini AKK PERTEMUAN 8 Gisely Vionalita SKM. M. Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

ISU TERKINI AKK (Fasilitas Kesehatan)

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Puskemas Dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang PUSKESMAS. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjenya.

Tak Ada Ambulans, Desri Meninggal di Mobil Pik up Kamis, 19 Januari 2017 | 05: 39 WIB TASIKMALAYA, KOMPAS. com - Desri Landa Sahara (13), seorang anak asal Dusun Cintapada, Desa Pasirmukti, RT 03, RW 03, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal di atas mobil pikap beratapkan terpal saat perjalanan menuju RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Sabtu (14/1/2017). Korban terpaksa dibawa orang tuanya memakai mobil pick up sewaan dari tetangganya karena tidak mendapatkan mobil ambulans dari puskesmas daerahnya. Adapun dua unit kendaraan siaga itu tengah dipakai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Ayah korban, Arifin (55), mengatakan, pihak keluarga memang sejak awal menggunakan mobil pick up beratapkan terpal supaya tidak kepanasan untuk membawa Desri ke rumah sakit. Mereka terpaksa menyewa mobil pick up karena tidak ada mobil ambulans di Puskesmas Cineam karena sedang dipakai kegiatan petugas puskesmas.

“Sebelum kita ke rumah sakit untuk membawa almarhumah anak saya, saya dan keluarga menggunakan mobil pick up ke Puskesmas Cineam terlebih dahulu. Kebetulan mobil ambulans sedang tidak ada di puskesmas, karena kondisi anak saya sangat parah, saya langsung bawa almarhumah pakai mobil pick up, ” jelas Arifin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/1/2017). Kendala lainnya adalah jarak rumah sakit atau fasilitas puskesmas sangat jauh. Dari tempat tinggalnya yang masuk wilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran, menuju Puskesmas sejauh 7 kilometer dan ke rumah sakit di Kota Tasikmalaya sejauh 27 kilometer. Dirinya pun waktu itu sempat bingung karena anaknya yang mengalami sakit ginjal kondisinya semakin parah dan sempat beberapa kali tak sadarkan diri. Dirinya pun meyakini kalau saat itu anaknya sempat mendapatkan bantuan medis tak akan terjadi kehilangan anaknya yang sangat dicintainya tersebut. Meski begitu, Arifin mengaku ikhlas dan menganggap kematian Desri merupakan musibah yang harus dialami keluarga besarnya.

“Jaraknya jauh dari rumah ke pusat kesehatan selama ini, kami tinggal di wilayah perbatasan antara Tasik-Pangandaran, " kata dia. Menurut Arifin, Desri sempat dirawat hampir sebulan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Namun karena keterbatasan biaya pengobatan dan hidup sehari-hari di rumah sakit dirasakan berat akhirnya pulang paksa dan dirawat di rumah. "Anak kami sempat dirawat juga di rumah sakit selama 28 hari. Namun, kita minta pulang karena tidak ada biaya untuk sehari-hari di sana. Ya kalau dekat enak bisa pulang pergi, tetapi jarak rumah sakit ke rumah kami lumayan jauh. Apalagi obat sering harus beli keluar, ” kata dia. Selama ini keluarganya menanggung biaya pengobatan sendiri karena tak memiliki jaminan kesehatan. Apalagi di rumah sakit tersebut sering kekurangan obat dan terpaksa harus membeli secara langsung ke apotek di luar rumah sakit.

Sementara itu Kepala Puskesmas Cineam Wawan Rudiawan mengatakan, pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas memang hanya layanan dasar dan Unit Gawat Darurat hanya sebatas untuk observasi. Saat ini Puskesmasnya sudah memiliki dua ambulans untuk merujuk pasien yang darurat ke rumah sakit. Namun saat kejadian ambulan sedang tak berada di Puskesmas karena sedang dipakai. “Sekalian meluruskan, kasus Desri itu kita bukannya tidak meminjami ambulans. Ambulans satu digunakan untuk pusling pembinaan Lansia Diabet, sedangkan ambulans satunya lagi digunakan untuk kegiatan penyuluhan, " sebut dia.

Syarat Puskesmas Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Persyaratan prasarana • Sistem Pencahayaan Bangunan Puskesmas harus mempunyai pencahayaan alami dan atau buatan, pencahayaan harus terdistribusi rata dalam ruangan. • Sistem sanitasi Terdiri dari sistem air bersih, pembuangan air kotor dan/ limbah, kotoran dan sampah. • Sistem kelistrikan Harus mudah dioperasikan, diamati, dipelihara, tidak membahayakan dan aman.

• Sistem komunikasi Alat komunikasi diperlukan untuk hubungan/komunikasi dilingkup/luar puskesmas dalam upaya mendukungan pelayanan di puskesmas. • Sistem proteksi petir Harus dapat melindungi semua bangunan puskesmas, termasuk manusia yang ada didalamnya dan instalasi serta peralatan lainya terhadap kemungkinan bahaya sambaran petir. • Sistem proteksi kebakaran Harrus menyiapkan alat pemadam kebakaran untuk memproteksi kemungkinan terjadi kebakaran. • Sistem pengendalian kebisingan Pengendalian sumber kebisingan agar tidak mengganggu aktivitas yang ada di puskesmas.

• Sistem puskesmas keliling dan ambulans Trasnsportasi yang digunakan harus yang memadai, misalnya terawat, bersih untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. • Sistem transportasi vertikal dalam puskesmas Setiap banggunan puskesmas yang bertingkat harus menyediakan sarana hubungan vertikal antar lantai yang memadai berupa tangga dan ram.

What : Tidak ada ambulan Desri meninggal di mobil pick up. Who : Desri Landa Sahara Where : Di Dusun Cintapada, Desa Pasirmukti RT 03/RW 03 Kecamatan cineam Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat When : 14 Januari 2017

Why 1. Tidak mendapat ambulan dari puskesmas 2. Jarak dari rumah ke puskesmas dan ke rumah sakit jauh. 3. Pelayanan puskemas hanya layanan dasar, sedangkan UGD hanya untuk observasi.

How Keputusan Menteri Kesehatan RI no 128/MENKES/SK/11/204 Peraturan Menteri Kesehatan no. 71 Tahun 2013 pasal 29 Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 75 Tahun 2014

Menyediakan transfortasi khusus untuk kegiatan puskesmas solusi Untuk Akses yang jauh membuat pos kesehatan desa atau puskeling Dinkes melakukan monitoring dan evaluasi Meningkatkan dan pemeliharaan fasilitas Melakukan perbaikan fasilitas puskesmas Pemerintah Daerah membuat peraturan tentang sanksi untuk puskesmas yang penyalahgunaan fasilitas

Pertanyaan 1. Viyola nanda rosari ( 201531044) dalam kasus tersebut yang salah siapa? 2. Elisabet lisa ( 201531064) yang berperan penting dalam kasus ini siapa? 3. Farha fakhira ( 201531046) ambulan dipakai untuk penyuluhan, jadi fungsi utan=ma ambulan itu untuk apa ? 4. Dian pawestri (201531 sanksi apa yang pantas untuk puskesmas? 5. Aziza kurniati apa yang perlu di perbaiki dari fasilitas nya (dalam solusi)? 6. Mauliya kenapa puskesmas cineam tidak meminjam ambulan ke puskesmas lain? Bukan

jawaban • Viyola menurut kelomok kami, tidak ada yang salah dari kasus ini hanya saja penyalahgunaan ambulan bukan untuk kepentingan penyuluhan tetapi kegunaan ambulan untuk kebutuhan gawat darurat. (ketika di butuhkan ambulan, ambulan itu tersedia). • Elisabet lisa menurut kelompok kami, yang berperan penting dalam kasus ini adalah dinas kesehatan. Karena dinas kesehatan yang melakukan monitoring terhadap puskesmas, untuk melihat pelayanan atau fasilitas yang ada dipuskesmas sudah sesuai SOP atau belum. • Farha fungsi utama ambulan itu untuk kepentingan yang emergency atau gawat darurat, bukan untuk kegiatan penyuluhan seperti yang ada di kasus. Karena untuk kegiatan penyuluhan seharusnya ada mobil dinas khusus sebagai transfortasi kegiatan penyuluhan.

• Dian pawestri Sanksi tidak ada, karena belum ada peraturan yang di buat pemerintah daerah tersebut mengenai penyalahgunaan alat transfortasi di puskemas. • Azizah kurniati Yang dimaksud perbaikan fasilitas di sini yaitu menambah unit mobil yang khusus untuk kegiatan penyuluhan jadi tidak memggunakan ambulan lagi untuk kegiatan penyuluhan. • Mauliyah