IsuIsu Terkini AKK PERTEMUAN 6 Gisely Vionalita SKM

Isu-Isu Terkini AKK PERTEMUAN 6 Gisely Vionalita SKM. M. Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

ISU TERKINI AKK (SDM KESEHATAN)

Jumlah Perawat yang memiliki STR Berdasarkan Profil Kesehatan NTB, jumlah perawat yang sudah memiliki STR, yaitu : 1. 2014 3204 perawat 2. 2015 2046 perawat, dengan rasio 84/100. 000. Hal ini masih belum mencapai target pada tahun 2013 sebesar 158/100. 000 Target perawat yang memiliki STR pada tahun 2019 yaitu 180/100. 000 penduduk

https: //radarlombok. co. id/banyak-perawat-di-lombok-tengah-belum-punya-str. html

STR ( surat tanda registrasi ) • STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan dapat melakukan aktivitas pelayanan kesehatan. STR dapat diperoleh jika setiap tenaga kesehatan telah memiliki ijazah dan sertifikat uji kompetensi setelah dinyatakan lulus ujian program dan uji kompetensi. • Fungsi STR bagi tenaga kerja kesehatan adalah sebagai alat bukti kompetensi dirinya dalam melaksanakan tugas kerja. • STR diwajibkan kepada semua tenaga kesehatan yang akan menjalankan praktek atau pekerjaan profesi

Dampak jika tidak memiliki STR • Pada Rumah Sakit : 1. Dapat menurunkan kualitas rumah sakit 2. Berisiko terjadinya malpraktik 3. Kehilangan loyalitas pasien • Pada Tenaga Kesehatan: 1. Kehilangan Pekerjaan 2. Lamanya mendapatkan pekerjaan 3. Bekerja tidak sesuai bidangnya

Identifikasi Masalah ( 5 W+ 1 H ) v. What • Apa yang terjadi ? kasus masih banyaknya perawat yang belum mempunyai STR v. Who • Siapa yang Terlibat ? Diantara adalah Perawat, Ketua Komisi IV DPRD dan dinas kesehatan

Peraturan pemerintah Permenkes no. 46 tahun 2013 Dicantumkan dalam BAB II tentang Pelaksanaan Registrasi, pada pasal 2 : 1) Setiap Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan praktik dan atau pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki izin dari Pemerintah 2) Untuk memperoleh izin Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperlukan STR 3) STR sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikeluarkan oleh MTKI dan berlaku secara nasional 4) Untuk memperoleh STR sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Tenaga Kesehatan harus memiliki Sertifikat Kompetensi 5) Format STR sebagaimana tercantum dalam Formulir Terlampir Pasal 3 1) Serifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 pada ayat (4) diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus Uji Kompetensi oleh perguruan tinggi bidang kesehatan yang memiliki izin penyelenggaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan MTKI.

Sanksi Pemerintah Indonesia mengeluarkan sanksi bagi tenaga kesehatan yang belum memiliki STR yang dicantumkan dalam UU no. 36 Tahun 2014 tentang Ketenagakesehatan, yaitu: q Denda sebesar 100 juta rupiah q. Hukuman penjara minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun. Sanksi tersebut diterapkan juga pada pihak swasta

Saran • Melakukan sosialisasi ke daerah pedesaan atau terpencil mengenai pentingnya STR untuk tenaga kesehatan • Membentuk Komunitas Penggerak Peduli STR