ISIM MUFROD MUSANNA DAN JAMAK Isim dilihat dari

ISIM MUFROD, MUSANNA DAN JAMAK

Isim dilihat dari segi jumlahnya Isim mufrod adalah isim yang menunjukkan arti tunggal (satu) baik muzakkar maupun muannas, contoh: (Ahmad), (masjid), (rumah), (sekolah), (perpustakaan) Isim tasniyah atau musanna adalah isim yang menunjukkan arti dua dengan adanya harf tambahan (alif-nun atau ya’-nun) di akhir, contoh: ﺍ / ( ﺍﺍ dua buku). Jamak adalah isim yang menunjukkan arti banyak (lebih dari dua), contoh: (orang muslim) dan ( ﺍ orang-orang shalih), (buku-buku).

Pembagian Jamak muzakkar salim yaitu isim yang menunjukkan arti banyak untuk laki-laki dengan adanya harf tambahan (wawu-nun atau ya’-nun) di akhir dan selamat dari perubahan bentuk mufrod-nya contoh: / (orang 2 muslim (lk)) Jamak muannatas salim yaitu isim yang menunjukkan arti banyak untuk perempuan dengan adanya harf tambahan (alif dan ta’) di akhir dan selamat dari perubahan bentuk mufrod -nya, contoh: ( ﺍ orang 2 muslim(pr)) Jamak taksir yaitu isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dengan bentuk lafal yang berubah dari mufrod-nya, contoh: ﺍ menjadi (buku 2), menjadi ( ﻻ pena 2)

Syarat-syarat Mutsanna 1. Mufrad 2. Mu’rob 3. Munakkar (dinakirah-kan) 8. Tasniyahnya tidak dicukupkan dengan kata lain Syarat – syarat mutsanna 4. Ghoiru tarkib (tidak tersusun) 7. Mum’atsil (memiliki kesamaan) 6. Ittifaqul arti (sesuai di dalam artinya) 5. Ittifaqul lafdz (sesuai di dalam lafalnya)

Mulhaq Mustanna �Mulhaq mutsanna (serupa mutsanna) yaitu lafadz yang berbentuk mutsanna akan tetapi tidak bisa dipisahkan dari tanda (tasniyahnya), contoh: ، ﺍﺛﻨﺘﻴﻦ ، ﺍﺛﻨﻴﻦ ﻛﻠﺖ , ﻛﻼ

Syarat jamak mudzakkar salim Berupa isim ‘alam untuk muzakkar ‘alam yang berakal Isim jamid ‘alam yang tidak ada ta’nisnya ‘alam yang tidak berupa tarkib ‘alam yang sepi dari I’rob dengan dua harf Syarat jamak mudzakkar salim Dinakirah-kan Sifat untuk muzakkar Sifat yang memiliki akal Isim sifat Sifat yang tidak ada ta’nis-nya Sifat yang bisa menerima ta’nits

Mulhaq Jamak Mudzakkar Salim �Lafadz-lafadz yang tidak memenuhi syarat jamak mudzakkar salim, akan tetapi dijamakkan seperti jamak mudzakkar salim dinamakan dengan mulhak bi jam’i mudzakkar salim (I’rabnya sama dengan jamak mudzakkar salim). Diantaranya: lafadz ﻋﺸﺮﻭﻥ dan babnya, ﺍ , ,

Jamak Muannats Salim (qiyasy) Lafal yang memiliki ta’ Lafal yang ada alif ta’nits-nya 5 lafadz terlaku qiyasy Nama muannas yang tidak ada tandanya Tasghir-nya lafal muzakkar yang tidak berakal Sifat lafal muzakkar yang tidak berakal

Perubahan pada Jamak Taksir 1. Menambah harf tanpa merubah harakat Contoh: menjadi ( ﺍ cabang pohon) 2. Mengurangi harf tanpa merubah harakat Contoh: menjadi (lemas karena banyak makan) Perubahan yang dhahir (tampak) 3. Mengganti harakat tanpa menambah mengurangi harf Contoh: menjadi (singa) dan 4. Mengganti harakat dan menambah harf. Contoh: menjadi ( ﺍ orang laki-laki), menjadi (rumah) 5. Mengganti harakat dan mengurangi harf. Contoh: menjadi (tongkat), menjadi (gambar) 6. Mengganti harakat, menambah dan mengurangi harf. Contoh: ﻻ menjadi ( ﺍ pembantu)