IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP Oleh Prof Dr
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP Oleh: Prof. Dr. Ir. SITI CHUZAEMI, MS FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PAKAN LENGKAP • Pemberian pakan sumber serat (hijauan segar, limbah pertanian ) yg terpisah dg konsentrat sering menimbulkan masalah yaitu “ turunnya p. H rumen” shg timbul ide pembuatan “PAKAN LENGKAP (PL)” atau Complete Feed (CF) = TMR = Total Mixed Ration
PAKAN LENGKAP (PL) • Merupakan imbang gizi yang dibuat dari campuran hijauan (sumber serat) dan konsentrat dengn rasio tertentu, dicampur menjadi satu dalam bentuk uniform dan kering atau dibuat silase, untuk diberikan sebagai satu-satunya pakan yang dapat menunjang kebutuhan hidup pokok, produksi dan reproduksi.
TUJUAN PAKAN LENGKAP • Adalah untuk memanfaatkan limbah pertanian dan limbah agroindustri melalui proses pengolahan untuk meningkatkan nilai gizi dan palatabilitas
PAKAN LENGKAP (PL) • Produk PL yang beredar di Indonesia umumnya berbasis limbah pertanian, limbah agroindustri dan limbah ternak • PL mengandung energi, protein mupun vitamin dan mineral yang memadai untuk produktifitas ternak ruminansia
PAKAN LENGKAP (PL) • Ørskov (1987) bahwa penerapan pakan lengkap merupakan upaya untuk menghindari adanya fluktuasi p. H rumen sehingga aktifitas mikroba rumen dapat dipertahankan dan percernaan fermentatif berjalan optimal
PRINSIP PEMBUATAN PAKAN LENGKAP • Mencampur sumber serat dengan konsentrat secara homogen • Sumber serat tidak boleh terlalu halus agar ternak masih mempunyai kesempatan utk mastikasi sehingga tidak mengganggu aktifitas mikroba rumen • Kandungan nutrien disesuaikan dgn produksi rata-rata ternak dlm suatu wilayah yg cukup luas: utk ternak produksi tinggi cukup menambah konsentrat, utk produksi rendah jumlah pemberian dikurangi
PAKAN LENGKAP (PL) • Reddy (1999) salah satu hal yang perlu dijadikan pedoman dalam menyusun PL adalah: PK = 9 – 14% dan TDN = 45 - 65%.
Keuntungan penggunaan PL sebagai pakan tunggal : 1. Menghindari ternak memilih pakan 2. Menurunkan biaya pakan dan tenaga kerja 3. Pakan yang kurang palatabel tetapi kandungan nutriennya tinggi dapat dikonsumsi setelah dicampur dengan pakan yang lebih palatabel 4. Harga relatif murah 5. Praktis dalam pemberian, penyimpanan dan transportasi 6. Meningkatkan nilai kecernaan pakan karena tidak ada fluktuasi p. H rumen 7. Mudah untuk mengubah formulasi 8. Menghindari pencemaran lingkungan.
MUSIM KEMARAU LIMBAH INDUSTRI LIMBAH PERTANIAN VEGETASI LOKAL ? KUALITAS PAKAN RENDAH TEKNOLOGI PAKAN LENGKAP
TEKNOLOGI PEMBUATAN PAKAN LENGKAP Sumber serat berbasis pakan lokal: jerami padi, klobot, daun kelapa, tumpi dsb Konsentrat berbasis bahan pakan lokal : dedak padi, ampas tahu, tepung ikan, empok dsb Diberi perlakuan atau tidak Di chopper/Dipotong-potong 1 cm Bersama-sama dengan urea, molasses dan premix , Dicampur secara homogen dengan mikser PAKAN LENGKAP BERKUALITAS
PAKAN LENGKAP berat BK (kg) Berat (kg) %BK 10 90 9 9 0. 81 dedak jagung/empok 8 90 7. 2 10 0. 72 Bk. Kelapa 5 90 4. 5 27 0. 405 Ampas tahu kering 8 90 7. 2 25 1. 8 10 90 9 4 0. 36 9 90 8. 1 11 0. 891 Tetes 0. 5 70 0. 35 8 0. 028 Urea 0. 25 100 0. 25 287. 5 0. 71875 Garam 0. 25 100 0. 25 0 0 Dedak padi Jerami padi Kulit kopi %PK 45. 85 50 berat PK (9 g) 5. 73275 PK = 12. 50 %
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP BERBASIS LIMBAH PETANIAN Berbagai Limbah pertanian (dikeringkan->dipotong – + Konsentrat Dedak, bungkil dsb. digiling) + Dicampur homogen PAKAN LENGKAP Urea molasses mineral
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP FERMENTASI Jerami + Molases - Dicampur homogen - Kmd masukkan kantong - Tambahkan dedak setiap lapisan 5 cm Di Vacum & PERAM 3 -7 hari PL FERMENTASI Mikroba
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP FERMENTASI Jerami (50 Kg) + Onggok 10 kg Dedak 40 kg + Dicampur homogen PERAM 3 -7 hari PL FERMENTASI EM 4 0. 5 kg Molases 3 kg Urea: 1 kg Air: 25 -30 lt Premix 2. 5 kg
PEMBUATAN SILASE PAKAN LENGKAP ( SILASE PL) 6. Rumput 50 kg + - Dicampur homogen - Kmd masukkan kantong - Tambahkan konsentrat - setiap lapisan 5 cm INKUBASI 21 hari SILASE PL 1. Bungkil sawit 10 kg 2. kulit kopi 10 kg 3. Onggok kering 10 Kg 4. Dedak padi 35 kg 5. Jagung Giling/pollard 15 Kg + 7. Molases 3 Kg 8. Urea 1 Kg 9. Probiotik 1 Kg 10. garam 2 kg 11. Mineral 1 Kg 12. Kapur 1 Ons 13. Air 5 – 10 liter
TERIMA KASIH
- Slides: 18