IPA TERPADU ZAT ADIKTIF PSIKOTROPIKA BY AHMAD MULKANI
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA BY: AHMAD MULKANI, S. Pd L/O/G/O
Contents Apa yang akan kita pelajari ? ? ? Pengertian zat adiktif – psikotropika (Napza) Penggolongan Napza yang sering disalahgunakan Ciri-ciri pemakai NAPZA (Fisik dan Psikis) Cara mencegah penyalagunaan NAPZA
Pengertian Zat Adiktif - Psikotropika merupakan zat atau obat yang dapat mempengaruhi aktivitas mental atau perilaku yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai masalah mental (kejiwaan). Zat Adiktif merupakan zat-zat kimia yang dapat mengakibatkan kecanduan/ketagihan/ketergantungan pada pemakainya. Pengertian Dengan demikian dapat disimpulkan zat adiktif – psikotropika merupakan zat yang dapat mengakibatkan adiksi (kecanduan / ketergantungan / ketagihan) yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik maupun psikologis (habituasi) pemakainya.
Penggolongan Zat Adiktif – Psikotropika (NAPZA) Zat adiktif – psikotropika digolongan berdasarkan penamaan dan efek yang ditimbulkan Penamaan 1. Narkotika 2. Psikotropika 3. Zat Adiktif Lain SEE MORE Efek yang ditimbulkan Stimulan Mempercepat proses yang terjadi di dalam tubuh Depresan Menghambat / menurunkan proses yang terjadi di dalam tubuh Halusinogen Menyebabkan halusinasi (Khayalan)
Penggolongan NAPZA Bersadarkan Penamaan Untuk memudahkan memahami berbagai jenis NAPZA maka dilakukan penggolongan berdasarkan penamaan NARKOTIKA PSIKOTROPIKA ZAT ADIKTIF LAIN Menurut undang-undang yang tergolong ke dalam NARKOTIKA: OPIODA (Opium, Morfin, Heroin), Ganja, dan Kokain NAPZA yang tergolong ke dalam PSIKOTROPIKA: Amfetamin (Ekstasi), Barbiturat (Barbital), Benzodiazepin, fleksilidine, magadon dll. NAPZA yang tergolong ke dalam jenis ini: Inhalasin (tiner, bensin, lem), rokok, alkohol, dan kafein
Penggolongan NAPZA Bersadarkan Efek yang ditimbulkan • Efek yang ditimbulkan: Mempercepat/meningkatkan proses dalam tubuh seperti detak jantung, pernapasan, bahkan tekanan darah. Contoh: kafein, nikotin, kokain, dan amfetamin • Efek yang ditimbulkan: Menurunkan/memperlambat proses dalam tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, kontraksi otot. Contoh: alkohol, barbiturat (obat tidur), morfin, dan heroin • Efek yang ditimbulkan: menyebabkan halusinasi (khayalan) Contoh: LSA (Lysergic acid amide) , LSD (Lysergic acid diethylamide, Mariyuana, dan Ganja
Rokok Mudah terikat dengan hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen Cairan bewarna kuning-cokelat pada rokok yang mengiritasi sistem pernapasan dan penyebab kanker Komponen pada rokok penyebab kanker Gas CO PAH Tar atau Resin Nikotin Zat bersifat racun dan menyebabkan adiksi (ketergantungan) pengguna rokok
Minuman Keras Pengertian Pembuatan Merupakan Seluruh jenis minuman yang mengandung alkohol (etanol) Alkohol diperoleh dari proses fermentasi bahan yang mengandung gula, seperti anggur Dampak Menekan fungsi kerja sistem saraf pusat dan merusak organ tubuh seperti hati
Kafein merupakan zat adiktif yang terdapat dalam biji kopi, daun teh, dan coklat. Kafein bersifat stimulan, yakni dengan meningkatkan gairah dan kesiagaan, tetapi juga menimbulkan sedikit rasa kecemasan
Narkotika OPIODA Berasal dari getah tumbuhan Papaver somniverum. Getah tersebut dikenal dengan nama opium, di dalam opium terkadung morfin, heroin, dan kodein yang berfungsi: menekan pernapasan, menghilangkan rasa nyeri, menidurkan, dan menimbulkan rasa gembira GANJA/MARIYUANA Berasal dari tanaman Cannabis sativa/indica. Ganja bersifat psikoaktif yang mempengaruhi kerja sistem saraf pusat dan merusak organ tubuh KOKAIN Berasal dari tanaman Koka (Erythroxylum coca). Kokain bersifat stimulan seperti memberikan rasa euforia, meningkatkan rasa percaya diri, menghilangkan rasa ingin tidur dll.
Sedativa dan Hipnotika (Penenang dan Penidur) * HARUS DENGAN RESEP DOKTER PENGGUNAAN DI BAWAH PENGAWASAN DOKTER 1. Barbiturat 3. Benzodiazepin Bersifat depresan, terdapat pada obat tidur Bersifat depresan, menurunkan rasa cemas (penenang) dan bersifat adiksi (ketergantungan) * PERINGATAN: OBAT KERAS 4. Amfetamin Bersifat stimulan seperti meningkatkan percaya diri dan bersifat adiksi Gunakan secara Bijak
Ciri-ciri Fisik dan Psikis Pengguna NAPZA Ciri Fisik Denyut jantung dan pernapasan tidak teratur Badan panas dan kejang Banyak berkeringat, bahkan mengalami dehidrasi Ciri Psikis Tingkat emosi yang sangat labil : murung, gelisah, dan mudah marah (sensitif) Nampak rasa cemas yang berlebihan Nafsu makan berkurang, hingga tubuh kurus dan tak terawat Menarik diri dari lingkungan sosial (anti sosial) Mata terlihat cekung karena kurang tidur Kecendrungan menjadi ganas (tingkah laku brutal) Kerja motorik lamban, karena terganggunya sistem koordinasi tubuh Menunjukkan perilaku mengkhayal yang berlebihan
Upaya Menghindari Penyalagunaan NAPZA Menjaga keharmonisan antaranggota keluarga Mengembangkan sikap terbuka dan toleransi antar sesama 1 2 4 3 Masuklah ke dalam kelompok pergaulan yang baik-baik Gunakan waktu luang untuk kegaitan positif (Olahraga, pramuka, seni, amal dll) 5. IKUT AKTIF MENYOSIALISIKAN BAHAYA NARKOTIKA-PSIKOTROPIKA 6. SELALU MENDEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN
Thank You! By: Ahmad Mulkani, S. Pd L/O/G/O
- Slides: 14