INVESTASI DI PASAR MODAL 1 Pengertian Investasi adalah

  • Slides: 19
Download presentation
INVESTASI DI PASAR MODAL 1

INVESTASI DI PASAR MODAL 1

Pengertian Investasi adalah komitmen dana terhadap sekuritas yang akan dimiliki dalam periode waktu tertentu

Pengertian Investasi adalah komitmen dana terhadap sekuritas yang akan dimiliki dalam periode waktu tertentu di masa depan. Investasi dapat dilakukan terhadap aset riil atau aktiva keuangan. 2

Definisi Umum : 1. Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh

Definisi Umum : 1. Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut 2. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang 3. Investasi adalah setiap wahana dimana ditempatkan dengan harapan dapat memelihara atau menaikkan nilai dan/atau memberikan hasil (return) yang positif 4. Investasi pada dasarnya adalah uang dipakai untuk menghasilkan uang dan untuk maksud itu uang ditanam (diinvestasikan) dalam objek yang memberikan hasil dan menambah jumlah pokoknya

Bentuk-Bentuk Investasi Aset riil: aset berbentuk fisik seperti emas, tanah, mesin, bangunan, dll. Aset

Bentuk-Bentuk Investasi Aset riil: aset berbentuk fisik seperti emas, tanah, mesin, bangunan, dll. Aset keuangan/finansial Øinvestasi di pasar uang : deposito, sertifikat BI, dll. Øinvestasi di pasar uang : saham, obligasi, opsi, warrant, dll. 4

Wahana Investasi (Real Assets) 1. Properti (real estaste) : Tanah, rumah apertemen dll. untuk

Wahana Investasi (Real Assets) 1. Properti (real estaste) : Tanah, rumah apertemen dll. untuk memperoleh sewa dan kenaikan harga 2. Logam Mulia : Emas, perhiasan, intan dll. sebagai pelengkap portofolio untuk memperoleh hasil atas kenaikan harga n Barang antik, untuk kepuasan psikis bagi pemiliknya n

Wahana Investasi (Financial Asset) 1. Investasi jangka pendek : Tabungan, Giro, Sertifikat Deposito Berjangka

Wahana Investasi (Financial Asset) 1. Investasi jangka pendek : Tabungan, Giro, Sertifikat Deposito Berjangka 2. Investasi Penyertaan : Saham Biasa (common stock) 3. Investasi Penghasilan Tetap (Fixed Income) Obligasi (bond), Saham Preferen (preferred stock), Sekuritas Konvertibel (convertible securities) 4. Opsi (option) Right, Warrant, Put & Call 5. Wahana Investasi Lainnya : Perdagangan komoditi dan Bursa Berjangka (Future Trading, Reksadana (mutual fund)

Jenis-Jenis Investasi Tabungan Bank Property Deposito Bank Emas Saham Mata Uang Asing Obligasi Reksadana

Jenis-Jenis Investasi Tabungan Bank Property Deposito Bank Emas Saham Mata Uang Asing Obligasi Reksadana 7

Tujuan Investasi Penanaman uang dengan harapan : 1. Mendapat hasil, dan 2. Memperoleh nilai

Tujuan Investasi Penanaman uang dengan harapan : 1. Mendapat hasil, dan 2. Memperoleh nilai tambah Ditinjau dari segi individual : Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dimasa depan Mengurangi tekanan inflasi Dorongan untuk menghemat pajak (memanfaatkan keringanan pajak) Ditinjau dari segi entitas/perusahaan : Meningkatkan hasil usaha melalui other income Menghindari adanya idle fund Menciptakan struktur keuangan yang lebih baik Memanfaatkan fasilitas perpajakan

BASIS KEPUTUSAN INVESTASI Elemen pokok dalam keputusan investasi adalah trade-off antara expected return dengan

BASIS KEPUTUSAN INVESTASI Elemen pokok dalam keputusan investasi adalah trade-off antara expected return dengan risk. Expected return berhubungan langsung dengan risk. Semakin besar (kecil) expected return, semakin tinggi (rendah) risk. Return: 1. Actual return, return yang sudah terjadi (ex post return). 2. Expected return, return yang diharapkan terjadi (ex ante return). Risk adalah kemungkinan expected return berbeda dari actual return. 9

Hubungan risiko dg return yg diharapkan Exp return Future contracts Option Gov bonds Firms

Hubungan risiko dg return yg diharapkan Exp return Future contracts Option Gov bonds Firms bonds stocks Int’l equity Risk free Risk

No Investment Without Risk High Return, High Risk High Return, but Low Risk ?

No Investment Without Risk High Return, High Risk High Return, but Low Risk ?

PROSES MANAJEMEN INVESTASI 1. Menyusun Tujuan Investasi 2. Menilai Wahana Investasi 3. Memilih Investasi

PROSES MANAJEMEN INVESTASI 1. Menyusun Tujuan Investasi 2. Menilai Wahana Investasi 3. Memilih Investasi yang Cocok 4. Menyusun Portofolio 5. Mengelola Portofolio

Penjelasan Proses Investasi : 1. Menyusun Tujuan Investasi Menyangkut pernyataan mengenai waktu, jumlah, bentuk

Penjelasan Proses Investasi : 1. Menyusun Tujuan Investasi Menyangkut pernyataan mengenai waktu, jumlah, bentuk dan risiko yang berhubungan dengan hasil yang diinginkan. 2. Menilai Wahana Investasi Menyangkut penilaian atas potensi hasil dan risiko dari masing-2 wahana investasi. Hasil dari proses penilaian ini berupa ukuran-ukuran hasil, risiko dan nilai untuk wahana tersebut 3. Memilih Investasi yang Cocok Melakukan Analisa dan seleksi atas wahana investasi berdasarkan tingkat hasil, risiko, nilai, perhitungan pajak dsb. dilakukan untuk memenuhi tujuan individu ybs. Proses pemilihan ini penting karena menentukan arah kegiatan dan keberhasilan pengelolaan investasi.

4. Menyusun Portofolio Dengan menggunakan tehnik dan metode tertentu, investor individual dapat mengkombinasikan wahana-2

4. Menyusun Portofolio Dengan menggunakan tehnik dan metode tertentu, investor individual dapat mengkombinasikan wahana-2 investasi sedemikian rupa sehingga tujuan investasi tercapai secara optimal. 5. Pengelolaan Portofolio Menyangkut pemantauan atas perilaku yang terjadi dibanding dengan prestasi yang diharapkan dari wahana investasi. Jika tidak sesuai maka tindakan koreksi harus dilakukan a. l penjualan investasi tertentu dan menggantikan dengan wahana lain. Jadi, pengelolaan portofolio menyangkut monitoring dan restrukturisasi portofolio

Faktor Harus Dipertimbangkan oleh Investor : 1. Tingkat Imbal hasil (expected return) 2. Risiko

Faktor Harus Dipertimbangkan oleh Investor : 1. Tingkat Imbal hasil (expected return) 2. Risiko (risk) 3. Premi Risiko (Risk Premium) 4. Pendapatan (income) 5. Pajak (taxes) 6. Biaya Transaksi (transaction cost) 7. Kekayaan (wealth) Faktor Lain : 1. Diversifikasi 2. Analisis Tehnikal 3. Analisis Fundamental 4. Teori Pasar Efisien 5. Model Penilaian harga saham 6. Strategi investasi lainnya

TIPE INVESTOR High risk – high return Low risk – low return Tipe investor:

TIPE INVESTOR High risk – high return Low risk – low return Tipe investor: 1. Risk averse, investor yang tidak menyukai risiko (investor konservatif). 2. Risk neutral, investor yang netral terhadap risiko (investor moderat). 3. Risk taker, investor yang menyukai risiko (investor agresif). 16

Istilah investasi di Pasar Modal Efek. Surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga

Istilah investasi di Pasar Modal Efek. Surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek. Emiten. Pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat investor melalui penawaran umum Go Public. Suatu perusahaan yang baru pertama kali menawarkan saham – sahamnya kepada masyarakat pemodal. Pasar Perdana ( Primary Market ). Penjualan efek pertama kali kepada publik atau pada saat IPO ( initial public offering ). Pasar Sekunder ( Secondary Market ). Suatu istilah yang menunjukkan perdagangan efek setelah diterbitkan dijual untuk pertama kali ( emisi baru ). Jadi setelah pasar perdana atau perdagangan di Bursa Efek. PASAR MODAL / BURSA. Merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual efek atau surat berharga yang terdaftar dalam suatu lembaga yang dikenal dengan istilah bursa beserta pernak pernik peraturan dan participan untuk berlangsungnya proses jual beli tersebut secara tertib dan adil. 17

Kiat Berinvestasi 1. Jangan membeli instrumen investasi yang tidak anda mengerti 2. Jangan mengabaikan

Kiat Berinvestasi 1. Jangan membeli instrumen investasi yang tidak anda mengerti 2. Jangan mengabaikan risiko suatu instrumen investasi 3. Hindari Investasi yang mengenakan biaya tinggi 4. Don’t pull your eggs in on basket 5. Jangan mengambil keputusan dalam kondisi panik 6. Jangan terlalu percaya pada prediksi pakar/analis 7. Gunakan dana diluar kebutuhan rutin