INTRODUCTION OF ENTREPRENEURSHIP ELIA ARDYAN SE MBA ELIAARDYAN
INTRODUCTION OF ENTREPRENEURSHIP ELIA ARDYAN, SE. , MBA (ELIAARDYAN. COM)
DEFINITION No single definition of entrepreneur exists and no one profile can represent today’s entrepreneur (Kuratno, 2008) Entrepreneurship remain difficult to define because it is a multifaced phenomenon that spans many diciplinary boundaries and different studies of entrepreneurship have adopted different theoritical perspectives, unit of analysis, and methodologies. So it is not surprising that there is no agreed definition of entrepreneurship (Spenser, et al)
JOSEPH SCHUMPETER (1954) Entrepreneur as innovator. He coined the phrase « creative destruction »
Wennekers dan Thurik (1999) Self Employees Entrepreneurial Schumpeterian Entrepreneurship Intrapreneur Managerial Business Manager Executive Manager
CONVENTIONAL INSITUTIONAL CULTURAL Difinition An agent who enables or enacts a vision based on new ideas in order to create successful innovations. (Schumpeter, 1950) An agent who can mobilize resources to influence or change institutional rules, in order to support or destroy an existing institution, or to establish a new one. (Di. Maggio & Powell, 1983) An individual who identifies an opportunity and acts upon it in order to create social, cultural, or economic value. (Di. Maggio, 1982; Wilson & Stokes, 2004) Wealth distribution Shareholder stakeholder and/or Shareholder and/or stakeholder Predominant Profit organizational form Primary goal Economic (or motives) Product Create and/or distribute consumer product or service Profit Nonprofit or profit Institutional reform/development Establish legitimacy Cultural diffusion/enlightenment Establish new norms and values Tensions Resistance to change Commercialization versus (isomorphism culture (authenticity) versus competitive advantage? ) Growth versus survival Sumber : Dacin et al, 2010 SOCIAL An actor who applies business principles to solving social problems. Shareholder and/or stakeholder Nonprofit or profit Social change/ well-being Promote ideology/social change Economic sustainability versus social mission
Longenecker et al, 2001 Entrepreneur dibagi atas: • Founders • General Manager • Frenchise
Wirausaha Artisan Seseorang yang memulai bisnisnya dengan keahlian tehnis sebagai modal utama dan sedikit pengetahuan bisnisnya
Wirausaha Artisan • Mereka bersikap kekeluargaan, memimpin bisnisnya seolah-olah memimpin keluarganya sendiri. • Mereka enggan mendelegasikan wewenang. • mereka menggunakan sedikit sumber modal dalam mendirikan usahanya. • Mereka membatasi strategi pemasarannya pada komponen harga secara tradisional, kualitas, dan reputasi perusahaan. • Usaha penjualannya dilakukan secara perorangan • Orientasi waktu mereka singkat, dengan sedikit perencanaan untuk pertumbuhan atau perubahan dimasa yang akan datang.
Wirausaha Opportunis seseorang yang memulai suatu bisnis dengan keahlian manajemen yang rumit dan tehnis. Selain keahlian tehnis, wirausaha oportunitis memiliki keahlian nontehnis (ekonomi, hokum, atau bahasa inggris)
Ciri-ciri Wirausaha Opportunitis : • Menghindari system paternalistik. • Mendelegaikan wewenang bagi pertumbuhan perusahaan. • menggunakan berbagai strategi pemasaran dan berbagai tipe jenis usaha. • mendapatkan permodalan lebih dari dua sumber. • Merencanakan pertumbuhan di masa yang akan datang
Simpulkan apa itu entrepreneur?
Entrepreneur is…. ? Seseorang yang memiliki karakteristik: • Suka Resiko • Kreatif dan inovatif • Pantang menyerah • Mandiri/independen
Profil: Dahlan Iskan • Lahir di Magetan 17 Agustus 1951 • 1975 : bekerja sebagai reporter di salah satu koran di samarinda • 1976: bekerja sebagai reporter di Tempo • 1982 : memimpin jawa Pos
Profil: Dahlan Iskan • Jawa pos pernah hampir mati dengan hanya beroplah 6000 eks. • 5 tahun dahlan membuat perkembangan bagi jawa pos (oplah 300. 000 eks)
Profil: Dahlan Iskan • Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. • Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta
Profil: Dahlan Iskan • Tahun 2010: Diangkat sebagai direktur PLN. Perubahan dan gebrakan yang dilakukan adalah: 1. Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan 2. Gerakan sejuta sambungan 3. berencana membangun PLTS di 100 pulau § 2011: menjadi menteri BUMN
- Slides: 18