INTERVIEW EFEKTIF Dra Sulis Mariyanti M Si Psi

  • Slides: 10
Download presentation
INTERVIEW EFEKTIF Dra. Sulis Mariyanti, M. Si, Psi

INTERVIEW EFEKTIF Dra. Sulis Mariyanti, M. Si, Psi

RESPON INADEQUATE q Respon yg tidak memadai merupakan situasi yang memerlukan probing/penggalian q Respon

RESPON INADEQUATE q Respon yg tidak memadai merupakan situasi yang memerlukan probing/penggalian q Respon 1. 2. 3. 4. 5. yg tidak memadai Partial Respons Non Respons Irrelevant Respons Inaccurate Respons Verbalized Respons Problem

PENYEBAB MUNCULNYA RESPON INADEQUATE q Pola motif dan konflik antar motif dapat menimbulkan respons

PENYEBAB MUNCULNYA RESPON INADEQUATE q Pola motif dan konflik antar motif dapat menimbulkan respons yg tdk adekuat. Jalan yang akan ditempuh seseorang dalam menghadapi situasi yg mengancam tergantung pada : 1. Kepribadian 2. Kebiasaan 3. Persepsi tentang yg paling “acceptable”

PENYEBAB YANG MENDASARI RESPONS INADEQUATE 1. 2. 3. 4. 5. 6. Itee gagal memahami

PENYEBAB YANG MENDASARI RESPONS INADEQUATE 1. 2. 3. 4. 5. 6. Itee gagal memahami maksud pertanyaan Bahasa & Konsep dalam pertanyaan di luar daya pemahaman Itee tdk memiliki informasi atau latar belakang yg diperlukan Itee tdk mampu menyatakan perasaannya dlm bentuk kata Itee merasa bahwa pertanyaan tdk cocok dng wawancara Iter dianggap berada di luar “jangkauan”nya

ANALISA HASIL interview Pertanyaan 2 Tabulasi Tujuan Spesifik Analisis Maksud & Tujuan Umum

ANALISA HASIL interview Pertanyaan 2 Tabulasi Tujuan Spesifik Analisis Maksud & Tujuan Umum

EFFECTIVE INTERVIEW Rumus : Ein + R X 100% > 60% n – (F

EFFECTIVE INTERVIEW Rumus : Ein + R X 100% > 60% n – (F + T) Keterangan : I = Informasi yg diberikan ITER, agar ITEE memperhatikan hal ttt I-ex = Informasi di luar alur pikir & kerangka acuan Itee I-in = Informasi yg sejalan alur pikir & kerangka acu-

F = Formalitas, ungkapan sopan santun dan adat kebiasan yg berlaku, misal : Maaf…,

F = Formalitas, ungkapan sopan santun dan adat kebiasan yg berlaku, misal : Maaf…, terimakasih S = Selaan atau sisipan ungkapan ITER disela- sela pernyataan yg sedang diberikan oleh ITEE. Misal : ya. . lalu. . Hm. . hm ◦ S-pos : Bernada mendorong ITEE agar melanjutkan pernyataannya ◦ S-neg : Bernada menghambat E = Eksplorasi pertanyaan yg diajukan ITER untuk dijawab ITEE ◦ E-ex : pertanyaan diluar alur pikir/kerangka acu-an ITEE ◦ E-in : pernyataan sejalan dg alur pikir ITEE

◦ Ein-R : mengenal perasaan ◦ Ein-F : mengenal fakta R = Rangkuman atau

◦ Ein-R : mengenal perasaan ◦ Ein-F : mengenal fakta R = Rangkuman atau penataan kembali pernyataan/ jawaban ITEE ◦ Ru=Mengulang apa yang dikatakan ◦ Ri =Menyimpulkan Isi (Oh. . jd yg Anda maksud. . ) ◦ Rr= Mengungkapkan perasaan yg tersirat (se- nang, sedih, bingung) Is= Interpretasi yg memberikan wawasan kepada ITEE tentang perilakunya, hubungannya dgn perasaan, dng motifnya dll yg belum pernah diutarakan Itee (Merang-kum keseluruhan tetapi tdk berdasarkan apa yg diung- kapkan saja) memberi makna atas gejala

D= Dugaan/pernyataan ITER yg menyiratkan dugaan yg tdk dapat langsung diuji kebenarannya (mengajukan pikirannya

D= Dugaan/pernyataan ITER yg menyiratkan dugaan yg tdk dapat langsung diuji kebenarannya (mengajukan pikirannya sendiri) ◦ Tergantung Jawaban ITEE Salah D ◦ Benar Is Ev= Evaluasi penilaian normative moralistic mengenai perilaku atau situasi ITER T= Penenangan atau penentraman sbg upaya utk menenangkan hati ITEE agar tdk perlu cemas, khawatir dan merasa gagal, dst… N= Nasihat, saran, petunjuk kepada ITEE tentang apa yg harus dilakukan, dihindari & tdk dilakukan (biasanya di konseling)

TUGAS LATIHAN MAHASISWA q Setiap Mahasiswa diwajibkan melakukan skoring atas hasil interview yang telah

TUGAS LATIHAN MAHASISWA q Setiap Mahasiswa diwajibkan melakukan skoring atas hasil interview yang telah dilakukan dan hasil interview rekan mahasiswa lain q Menghitung hasilnya, Efektifkah ? q Memberikan komentar tentang kelebihan dan kekurangan terhadap interview yang dilakukan dan interview yg dilakukan rekannya. q Memberikan saran perbaikan