INTERPRETASI ASESEMEN TES HASIL TIPE INTERPRETASI DESKRIPTIF PREDIKTIF

TIPE INTERPRETASI DESKRIPTIF PREDIKTIF • MENGGAMBARKAN PROFIL INDIVIDU • MENGGUNAKAN PEMERIAN/DESKRIPSI • MERAMALKAN •

METODE INTERPRETASI DESKRIPTIF PENDESKRIPSIAN APA ADANYA • Memaparkan setiap hasil subtes dengan bahasa yang

KLASIFIKASI INTELIGENSI PERSENTIL IQ KLASIFIKASI ≥ 95 ≥ 120 KEMAMPUAN INTELEKTUAL SUPERIOR ≥ 75

KRITERIA BAKAT DAN MINAT RENDAH • PP 1 S/D 49 SEDANG • PP 50

PENAFSIRAN DESKRIPTIF 1 KEMAMPUAN VERBAL KLIEN = PP 90 BERARTI TERGOLONG KUAT, KEMAMPUAN NUMERIK

PENAFSIRAN DESKRIPTIF 2 DILIHAT DARI PROFIL BAKAT DIFERENSIALNYA, KLIEN MEMILIKI KEUNGGULAN/ KEKUATAN PADA BAKAT

DESKRIPSI MODEL 1 KECERNDERUNGAN MINAT BIDANG PRISOS KLIEN = PP 75 BERARTI TERGOLONG KUAT,

DESKRIPSI MODEL 2 DILIHAT DARI PROFIL MINAT, KLIEN MEMILIKI KEUNGGULAN/ KEKUATAN PADA BIDANG MINAT

PENAFSIRAN PREDIKTIF BERTUJUAN UNTUK MERAMALKAN KESUKSESAN AKADEMIK DAN KARIER INDIVIDU DI MASA DEPAN UNTUK

KRITERIA BAKAT IPA • NUMERIK , ABSTRAK, MEKANIK, • RELASI RUANG IPS • VERBAL,

KRITERIA MINAT IPA • NATURAL, MEKANIK, SAINS IPS • PRIBADI SOSIAL, BISNIS. BAHASA •

RUMUS PENIMBANGAN PEMINATAN IPA = (N+A+M+RR)/ 4); ( N+ M+ S/3) IPS = (V+

Slides: 16

Download presentation

INTERPRETASI ASESEMEN TES HASIL

TIPE INTERPRETASI DESKRIPTIF PREDIKTIF • MENGGAMBARKAN PROFIL INDIVIDU • MENGGUNAKAN PEMERIAN/DESKRIPSI • MERAMALKAN • UNTUK ARAH PEMINATAN • KUALITATIF

METODE INTERPRETASI DESKRIPTIF PENDESKRIPSIAN APA ADANYA • Memaparkan setiap hasil subtes dengan bahasa yang lugas dan kualitatif PENDISKRIPSIAN ATAS DASAR KEUNGGULAN • Membuat simpulan atas dasar grafik profil : mana bakat, minat unggul dan yang lemah

KLASIFIKASI INTELIGENSI PERSENTIL IQ KLASIFIKASI ≥ 95 ≥ 120 KEMAMPUAN INTELEKTUAL SUPERIOR ≥ 75 110 - 119 KEMAMPUAN INTELEKTUAL DI ATAS RATA 2 ≥ 25 90 - 109 KEMAMPUAN INTELEKTUAL RATA 2 ≥ 5 <5 80 - 89 ≥ 79 KEMAMPUAN INTELEKTUAL DI BAWAH RATA 2 KEMAMPUAN INTELEKTUAL DEFEKTIF

CONTOH PENAFSIRAN

KRITERIA BAKAT DAN MINAT RENDAH • PP 1 S/D 49 SEDANG • PP 50 S/D 74 KUAT • PP 75 S/D 100

PENAFSIRAN DESKRIPTIF 1 KEMAMPUAN VERBAL KLIEN = PP 90 BERARTI TERGOLONG KUAT, KEMAMPUAN NUMERIK = PP 75 BERARTI TERGOLONG KUAT, DENGAN DEMIKIAN BAKAT SKOLASTIK PP 80 TERMASUK KLASIFIKASI KUAT, DAN SETERUSNYA. . .

PENAFSIRAN DESKRIPTIF 2 DILIHAT DARI PROFIL BAKAT DIFERENSIALNYA, KLIEN MEMILIKI KEUNGGULAN/ KEKUATAN PADA BAKAT : VERBAL, NUMERIK, SKOLASTIK, ABSTRAK & KECEPATAN, KETELITIAN KLERIKAL. NAMUN DEMIKIAN KLIEN MEMPUNYAI KELEMAHAN PADA BAKAT MEKANIK DAN RELASI RUANG

PENAFSIRAN MINAT

DESKRIPSI MODEL 1 KECERNDERUNGAN MINAT BIDANG PRISOS KLIEN = PP 75 BERARTI TERGOLONG KUAT, MINAT BIDANG NATURAL = PP 70 BERARTI TERGOLONG KUAT, DAN SETERUSNYA. . .

DESKRIPSI MODEL 2 DILIHAT DARI PROFIL MINAT, KLIEN MEMILIKI KEUNGGULAN/ KEKUATAN PADA BIDANG MINAT : PRIB SOS, NATURAL , BISNIS, SENI DAN SAINS NAMUN DEMIKIAN KLIEN MEMPUNYAI MINAT YANG TERGOLONG SEDANG PADA BIDANG MEKANIK

PENAFSIRAN PREDIKTIF BERTUJUAN UNTUK MERAMALKAN KESUKSESAN AKADEMIK DAN KARIER INDIVIDU DI MASA DEPAN UNTUK PEMINATAN DAN PEJURUSAN PADA PROGRAM BK DI SEKOLAH

KRITERIA BAKAT IPA • NUMERIK , ABSTRAK, MEKANIK, • RELASI RUANG IPS • VERBAL, NUMERIK , ABSTRAK, KKK BAHASA • VERBAL, ABSTRAK

KRITERIA MINAT IPA • NATURAL, MEKANIK, SAINS IPS • PRIBADI SOSIAL, BISNIS. BAHASA • PRIBADI SOSIAL, SENI

RUMUS PENIMBANGAN PEMINATAN IPA = (N+A+M+RR)/ 4); ( N+ M+ S/3) IPS = (V+ N+ A+ KKK/4); ( PS + B/2) BAHASA = (V+ A)/2); (PS+ S/2) SYARAT KHUSUS : UNTUK IPA IQ HARUS DI ATAS RATA-RATA