INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN EKONOMI KREATIF

  • Slides: 29
Download presentation
INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN EKONOMI KREATIF KEDALAM SILABUS DAN RPP Endang Mulyani

INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN EKONOMI KREATIF KEDALAM SILABUS DAN RPP Endang Mulyani PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

UU No 20 Tahun 2003 Tentang SPN Pasal 3 q UU No 20 Tahun

UU No 20 Tahun 2003 Tentang SPN Pasal 3 q UU No 20 Tahun 2003 Tentang SPN Pasal 3, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2

RPJMN 2010 – 2014 q Arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional dimaksudkan untuk penerapan metodologi

RPJMN 2010 – 2014 q Arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional dimaksudkan untuk penerapan metodologi pendidikan akhlak mulia dan karakter bangsa termasuk karakter wirausaha. q Pembangunan bidang pendidikan diarahkan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: (1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan, (2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja. q Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match). PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS

RPJMN 2010 -2014 Prioritas: Kurikulum Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat

RPJMN 2010 -2014 Prioritas: Kurikulum Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match). 04/10/2012 ENDANG MULYANI 4

RPJMN 2010 -2014 Prioritas: Metodologi Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi

RPJMN 2010 -2014 Prioritas: Metodologi Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyempurnaan kurikulum sekolah dasar dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014; 5

Inppres No. 6 Tahun 2009 q Inppres No. 6 Tahun 2009 tentang Sasaran, Arah,

Inppres No. 6 Tahun 2009 q Inppres No. 6 Tahun 2009 tentang Sasaran, Arah, dan Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Tahun 2009 -2015 PUSAT KURIKULUM BALITBANG

FRAMEWORK PENGUATAN PELAKSANAAN KURIKULUM Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

FRAMEWORK PENGUATAN PELAKSANAAN KURIKULUM Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pendidikan Kewirausahaan Pendidikan Ekonomi Kreatif 12/1/2020 DIINTEGRASIKAN KE DALAM Metodologi pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik KTSP HERRY WIDYASTONO Output berkualitas 7

Pendidikan Kewirausahaan Pendidikan Kependudukan Pendidikan Karakter Bangsa SKL Apa lagi ? Pendidikan Multikultur Pendidikan

Pendidikan Kewirausahaan Pendidikan Kependudukan Pendidikan Karakter Bangsa SKL Apa lagi ? Pendidikan Multikultur Pendidikan Pencegahan HIV/AIDS Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana Pendidikan HAM KONTEN-KONTEN YG PERLU DIINTEGRASIKAN

PENDIDIKAN KARAKTER, KEWIRAUSAHAAN DAN EKONOMI KREATIF

PENDIDIKAN KARAKTER, KEWIRAUSAHAAN DAN EKONOMI KREATIF

Tiga Hal Penting MENGAPA & BAGAIMANA Mengintegrasikan PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Tiga Hal Penting MENGAPA & BAGAIMANA Mengintegrasikan PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS APA Yang Sedang Dilakukan ?

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS APA Yang Sedang Dilakukan ?

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS Ilustrasi Mengapa Ekonomi Kreatif?

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS Ilustrasi Mengapa Ekonomi Kreatif?

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS PENGERTIAN BUDAYA DIARTIKAN SEBAGAI KESELURUHAN SISTEM BERPIKIR, NILAI, MORAL, NORMA

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS PENGERTIAN BUDAYA DIARTIKAN SEBAGAI KESELURUHAN SISTEM BERPIKIR, NILAI, MORAL, NORMA DAN KEYAKINAN (BELIEF) MANUSIA YANG DIHASILKAN MASYARAKAT. KARAKTER ADALAH WATAK, TABIAT, AKHLAK, ATAU KEPRIBADIAN SESEORANG YANG TERBENTUK DARI HASIL INTERNALISASI BERBAGAI KEBAJIKAN (VIRTUES) YANG DIYAKININYA DAN DIGUNAKANNYA SEBAGAI LANDASAN UNTUK CARA PANDANG, BERPIKIR, BERSIKAP, DAN BERTINDAK.

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS PENGERTIAN • PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA ADALAH PENDIDIKAN YANG

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS PENGERTIAN • PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA ADALAH PENDIDIKAN YANG MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PADA DIRI PESERTA DIDIK SEHINGGA MEREKA MEMILIKI DAN MENERAPKAN NILAI-NILAI TERSEBUT DALAM KEHIDUPAN DIRINYA, SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT, DAN WARGANEGAR.

KONSEP KEWIRAUSAHAAN q Kewirausahaan adalah: ilmu, seni, perilaku, sifat, ciri, dan watak seseorang yang

KONSEP KEWIRAUSAHAAN q Kewirausahaan adalah: ilmu, seni, perilaku, sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (create a new and different) [Kristanto, 2009] q Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997) q Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih q Kewirausahaan adalah. PUSAT kemampuan untuk KURIKULUM BALITBANG

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS PENGERTIAN • PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN ADALAH PENDIDIKAN YANG MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS PENGERTIAN • PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN ADALAH PENDIDIKAN YANG MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN PADA DIRI PESERTA DIDIK SEHINGGA MEREKA MEMILIKI DAN MENERAPKAN NILAI-NILAI TERSEBUT DALAM KEHIDUPAN DIRINYA, SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT, DAN WARGANEGARA.

Definisi Ekonomi Kreatif q Ekonomi kreatif merupakan era ekonomi yang mengintensifkan informasi dan kreativitas

Definisi Ekonomi Kreatif q Ekonomi kreatif merupakan era ekonomi yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan gagasan dan knowledge dari SDM sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya PUSAT KURIKULUM BALITBANG

RUANG LINGKUP EKONOMI KREATIF PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS

RUANG LINGKUP EKONOMI KREATIF PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS RUANG LINGKUP q KARAKTER q KONSEP q KETERAMPILAN/SKILL

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS RUANG LINGKUP q KARAKTER q KONSEP q KETERAMPILAN/SKILL

Prinsip Pengembangan Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewirausahaan dan Pendidikan Ekonomi Kreatif 1. Pengembangan nilai-nilai karakter,

Prinsip Pengembangan Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewirausahaan dan Pendidikan Ekonomi Kreatif 1. Pengembangan nilai-nilai karakter, kewirausahaan dan ekonomi kreatif merupakan sebuah proses panjang dan berkelanjutan dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan. 2. Materi nilai-nilai karakter, kewirausahaan dan ekonomi kreatif bukanlah bahan ajar biasa. Artinya, nilai-nilai tersebut tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori, prosedur, atau pun fakta seperti dalam mata kulian, namun nilai tersebut diintegrasikan ke dalam setiap mata kuliah, bisa melalui materi, metode, maupun penilaian. 3. Pelaksanaan pembelajaran di kelas, dosen tidak perlu mengubah materi pokok yang sudah ada tetapi menggunakan materi pokok itu untuk mengembangkan nilai-nilai tersebut. Demikian juga, dosen tidak harus mengembangkan proses belajar khusus untuk mengembangkan nilai tersebut. 4. Digunakan metodologi pembelajaran aktif PUSAT KURIKULUM BALITBANG

Rancangan Pengintegrasi Pendidikan Kewirausahaan Di dalam setiap Satuan pendidikan 1. 2. 3. 4. Terintegrasi

Rancangan Pengintegrasi Pendidikan Kewirausahaan Di dalam setiap Satuan pendidikan 1. 2. 3. 4. Terintegrasi dalam seluruh Mata Pelajaran Terpadu dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler Melalui Kegiatan Pengembangan Diri Perubahan Pelaksanaan Pembelajaran Kewirausahaan dari Teori/konsep ke Pembelajaran Praktik Berwirausaha 5. Pengintegrasian ke dalam Bahan/Buku Ajar 6. Pengintegrasian melalui Muatan Lokal 7. Pengintegrasian melalui Kultur Sekolah PUSAT KURIKULUM BALITBANG

Gambar 1. FRAMEWORK PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI SETIAP SATUAN PENDIDIKAN Semua Mata Pelajaran SKL

Gambar 1. FRAMEWORK PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI SETIAP SATUAN PENDIDIKAN Semua Mata Pelajaran SKL Satuan Pendidikan Formal dan Non Fromal SI Pendidikan Karakter, Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif Nilai-nilai/Ciri: • Karakter • Kewirausahaan • Ekonomi Kreatif Revolusi Pembelajara n Kewirausah aan Ekstrakuri ku-ler Pengemb ang an Diri Kultur Lembaga Muatan Lokal PUSAT KURIKULUM BALITBANG Bahan Ajar Pembela jaran Aktif

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS NILAI MINIMAL UNTUK DIKEMBANGKAN NILAI 1. TANGGUH 2. JUJUR DESKRIPSI

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS NILAI MINIMAL UNTUK DIKEMBANGKAN NILAI 1. TANGGUH 2. JUJUR DESKRIPSI PERILAKU YANG MENUNJUKKAN UPAYA SUNGGUH-SUNGGUH DALAM MENGATASI BERBAGAI HABATAN BELAJAR DAN TUGAS SERTA MENYELESAIKAN TUGAS DENGAN SEBAIK-BAIKNYA PERILAKU YANG DIDASARKAN PADA UPAYA MENJADIKAN DIRINYA SEBAGAI ORANG YANG SELALU DAPAT DIPERCAYA DALAM PERKATAAN, TINDAKAN, DAN PEKERJAAN.

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS NILAI MINIMAL UNTUK DIKEMBANGKAN NILAI 3. CERDAS 4. PEDULI 5.

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS NILAI MINIMAL UNTUK DIKEMBANGKAN NILAI 3. CERDAS 4. PEDULI 5. Religius DESKRIPSI MENCARI DAN MENERAPKAN INFORMASI DARI LINGKUNGAN SEKITAR DAN SUMBER-SUMBER LAIN SECARA LOGIS, KRITIS, DAN KREATIF SIKAP DAN TINDAKAN YANG SELALU BERUPAYA MENCEGAH KERUSAKAN PADA LINGKUNGAN ALAM DI SEKITARNYA, DAN MENGEMBANGKAN UPAYA UNTUK MEMPERBAIKI KERUSAKAN ALAM YANG SUDAH TERJADI, SELALU INGIN MEMBERI BANTUAN BAGI ORANG LAIN DAN MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan

Tabel : Nilai-nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Karakter, Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif NILAI DESKRIPSI

Tabel : Nilai-nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Karakter, Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif NILAI DESKRIPSI 1. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas 2. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil berbeda dari apa yang telah dimiliki Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang menantang, berani dan mampu mengambil risiko kerja 3. Berani Menangung Resiko 4. Berorientasi Sikap dan perilaku seseorang yang senang berbuat dari gagasan pada kearah tindakan nyata Tindakan 5. Kepemimpinan Sikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap saran dan kritik, mudah bergaul, bekerjasama, dan mengarahkan orang lain 6. Jujur perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan PUSAT KURIKULUM BALITBANG

Tabel : Nilai-nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Kewirausahaan NILAI 7. Disiplin 8. Kerja Keras

Tabel : Nilai-nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Kewirausahaan NILAI 7. Disiplin 8. Kerja Keras 9. Kerja sama 10. Inovatif 11. Tanggung. Jawab 12. Ulet DESKRIPSI Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai habatan Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya mampu menjalin hubungan dengan orang lain dalam melaksanakan tindakan, dan pekerjaan Kemampun untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternatif PUSAT KURIKULUM BALITBANG

NILAI DESKRIPSI 13. Komitmen Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap

NILAI DESKRIPSI 13. Komitmen Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. 14. Realistis Kemampuan menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasionil dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatannya Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui secara mendalam dan luas dari apa yang dipelajari, dilihat, dan didengar Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain 15. Rasa ingin tahu 16. Komunikatif 17. Menghargai akan Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain PUSAT KURIKULUM BALITBANG

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS ASESMEN HASIL BELAJAR NILAI HASIL DARI SETIAP PENILAIAN DAPAT DINYATAKAN

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS ASESMEN HASIL BELAJAR NILAI HASIL DARI SETIAP PENILAIAN DAPAT DINYATAKAN DALAM UNGKAPAN SEBAGAI BERIKUT: (UNTUK PROFILE ATAU PUN RAPOR) MEMBUDAYA (APABILA PESERTA DIDIK TERUS MENERUS MEMPERLIHATKAN PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM INDIKATOR SECARA KONSISTEN) MULAI BERKEMBANG (APABILA PESERTA DIDIK SUDAH MEMPERLIHATKAN BERBAGAI TANDA PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM INDIKATOR DAN MULAI KONSISTEN) MULAI TERLIHAT (APABILA PESERTA DIDIK SUDAH MULAI MEMPERLIHATKAN ADANYA TANDA-TANDA AWAL PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM INDIKATOR TETAPI BELUM KONSISTEN) MK MB MT BT BELUM TERLIHAT (APABILA PESERTA DIDIK BELUM MEMPERLIHATKAN TANDA- TANDA AWAL PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM INDIKATOR).

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS TERIMA KASIH

PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS TERIMA KASIH