INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM 1

  • Slides: 10
Download presentation
INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan

INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: 1. Mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan Interaksi Sosial 2. Memberikan contoh-contoh dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam interaksi dan contoh-contoh dari interaksi sosial itu sendiri TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Agar mahasiswa mampu memberikan solusi bila terjadi konflik dalam berinteraksi sosial 2. Agar mahasiswa mampu menjelakan yang dimaksud dengan asimilasi, akomodasi, kontroversi

INTERAKSI SOSIAL: • “Hubungan-hubungan Sosial yang dinamis menyangkut hubungan antar individu, kelompok dengan kelompok,

INTERAKSI SOSIAL: • “Hubungan-hubungan Sosial yang dinamis menyangkut hubungan antar individu, kelompok dengan kelompok, individu dengan kelompok” • Contoh: Orang yang saling menegur. Faktor-faktor dalam berinteraksi: • Jenis kelamin; Usia; Ras(suku); Penampilan; Ucapan

 • Ciri-ciri interaksi menurut Charles P. Loomis adalah: 1. Jumlah pelaku dua orang

• Ciri-ciri interaksi menurut Charles P. Loomis adalah: 1. Jumlah pelaku dua orang atau lebih. 2. Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau lambang. 3, Adanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. 4. Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi tersebut. • Kadang suatu masyarakat menerapkan mekanisme agar dalam pertemuan pertama kali dapat mempunyai informasi ttg status masing-masing

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PROSES INTERAKSI SOSIAL: 1. Imitasi Mencontoh orang lain dalam berinteraksi.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PROSES INTERAKSI SOSIAL: 1. Imitasi Mencontoh orang lain dalam berinteraksi. 2. Sugesti Jika seseorang memberi pandangan dan sikapnya pada pihak lain. 3. Identifikasi Kecenderungan / keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. 4. Simpati Proses dimana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain dimana perasaan memegang peran penting dalam proses interaksi. Dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerjasama.

SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL: 1. Adanya kontak sosial. 2. Adanya komunikasi. Ad. 1. Kontak

SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL: 1. Adanya kontak sosial. 2. Adanya komunikasi. Ad. 1. Kontak Sosial Kontak sosial dapat berupa: 1) Kontak fisik, contohnya berjabat tangan. 2) Kontak non-fisik, contohnya bertelepon.

Ad. 2. Komunikasi dapat berupa: 1) Komunikasi verbal atau dengan ucapan. 2) Komunikasi non-verbal

Ad. 2. Komunikasi dapat berupa: 1) Komunikasi verbal atau dengan ucapan. 2) Komunikasi non-verbal Gerak & Bahasa Tubuh (komunikasi non-verbal): Dg menggunakan gerakan orang dpt menyatakan kehendaknya, ini berarti bhw kita tdk dpt menggerakkan tubuh kita sekehendak hati, karena ada makna dari gerakan tubuh kita. Co: mengacungkan jempol / telunjuk, memicingkan mata, memberikan bunga

BENTUK-BENTUK KONTAK SOSIAL 1. Antar Individu Contoh antara A dan B mengadakan kesepakatan untuk

BENTUK-BENTUK KONTAK SOSIAL 1. Antar Individu Contoh antara A dan B mengadakan kesepakatan untuk melakukan suatu perbuatan

2. Individu dengan Kelompok Contoh seseorang yang berusaha menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku

2. Individu dengan Kelompok Contoh seseorang yang berusaha menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat.

3. Kelompok dengan Kelompok. Contoh antara UI dengan UEU. Kontak Sosial Dapat Bersifat Primer

3. Kelompok dengan Kelompok. Contoh antara UI dengan UEU. Kontak Sosial Dapat Bersifat Primer Suatu kontak dimana para pihak berhadapan secara langsung. Sekunder. Suatu kontak dimana para pihak yang berhubungan tidak berhadapan atau bertemu secara langsung, tetapi melalui “perantara. ”