Interaksi Sosial Muhammad Noor Hidayat Pengantar Sosiologi Universitas

Interaksi Sosial Muhammad Noor Hidayat Pengantar Sosiologi Universitas Dian Nuswantoro

Mari berdiskusi. . Mengapa begini? ? ?

Masyarakat : Menempatkan suatu hal dalam konteks - Sosiologi : cara melihat yang dapat digambarkan sebagai"mengontekstualisasikan" - Yaitu: sosiolog mencoba untuk memahami konteks sosial di mana kegiatan individu terjadi dalam tempat tertentu, bagaimana oranglain berinteraksi dengan kita, dinamika interaksi, dan lembaga dimana aktivitas manusia terjadi didalamnya. - Sosiolog kurang peduli dengan motivasi (secara psikologis) mengenai suatu tindakan namun lebih peduli dengan : 1. Kekuatan membentuk Memahami perilaku yang sosial adalah proses motivasi seseorang menuju konstan dalam "mengontekstualisasikan" arah tertentu perilaku dan menempatkannya dalam 2. Dengan kita berinteraksi kerangka kerjasiapa yang berbeda untuk lebih memahami kompleksitas yang terjadi. 3. Makna yang kita dapatkan dari tindakan.

Contoh. .

• Dasar dari konteks : kita mencoba untuk menempatkan individu, mencari identitas mereka, dan bagaimana pengalaman yang sudah dijalani, dan ini secara umum disebut “MASYARAKAT”. MASYARAKAT didefinisikan: 1. Kesatuan terorganisir dari individu dan lembaga. Bukan kumpulan acak tetapi menetap dan terorganisir, semua lembaga di mana kita menemukan diri kita. 2. Dibatasi oleh ruang dalam wilayah yang koheren. Masyarakat memiliki tempat, tidak hanya dalam imajinasi kita. 3. Tunduk pada otoritas politik yang sama. Semua orang dikenakan aturan yg sama. 4. Diselenggarakan melalui serangkaian pengharapan budaya dan nilai-nilai bersama. Perilaku kita tidak hanya diatur oleh apa yang orang harapkan dari kita tapi juga oleh nilai-nilai bersama. .

Melakukan Bayi Tabung dengan donor sperma dan belum menikah Acara Pernikahan Live di beberapa TV Swasta Pesta Rakyat Jokowi jadi Presiden, Wajah Pemimpin Baru

MASYARAKAT diciptakan dibangun dari bawah ke atas, dimulai dari unsur-unsur terkecil (interaksi) menuju kepada interaksi konteks tertentu (organisasi). Komponen pentingnya adalah: • Structured. Tindakan dan interaksi dengan orang lain tidak terjadi di dalam ruang hampa. Kita bertindak dalam cara-cara yang terstruktur sehingga bisa diprediksi dan teratur; terikat oleh norma-norma dan termotivasi oleh nilai-nilai. • Social mengacu pada kenyataan bahwa kita tidak hidup sendirian tetapi dalam kelompok, keluarga, dan relasi kita - dinamika interaksi sosial kita, bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. • Interaction mengacu pada cara kita berperilaku yang berkaitan dengan orang lain. Bahkan ketika kita hanya duduk-duduk di rumah kita dan tidak melakukan apaapa, mencontoh beberapa cara bertindak.

• Sejak awal abad ke 20, sosiolog telah berusaha memahami bagaimana individu "mengkonstruksi" perasaan dalam dirinya, identitas dibangun melalui interaksi kita dengan lingkungan sekitar menggunakan bahan yang kita miliki (warisan biologis, konteks budaya, posisi sosial). “INDIVIDU AKTIF TERLIBAT DALAM PROSES” • Alat-alat konseptual dlm sosiologi untuk memahami berbagai cara seseorang membangun identitas dirinya, yaitu: 1. Sosialisasi. Individu-bagian dari kolektivitas 2. Peran, status, kelompok, jaringan. Bagaimana individu bernegosiasi 3. Organisasi dan lembaga. Pola interaksi yg stabil sehingga perilaku terkontrol

Proses sosial • Pentingnya pengetahuan tentang proses sosial untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan bersama manusia. • Proses sosial adalah cara berhubungan yang dapat dilihat dari para individu dan kelompok yang saling bertemu, menentukan sistem serta bentuk hubungan. • Apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada. • Bentuk-bentuk interaksi sosial adalah bentuk-bentuk yang tampak apabila orang atau kelompok manusia mengadakan hubungan satu sama lain terutama dengan mengetengahkan kelompok serta lapisan sosial sebagai unsur pokok struktur sosial

Pengertian Interaksi Sosial • Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial • Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas 2 sosial. • Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar perorangan, antar kelompok maupun antara orang dengan kelompok. • Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu. “Kesadaran-perubahan perasaan / syaraf org yg bersangkutan”