Interaksi Manusia Komputer Human Computer Interaction Model IMK

  • Slides: 75
Download presentation
Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction)

Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction)

Model IMK Pengguna (User) Manusia

Model IMK Pengguna (User) Manusia

Aspek 2 Penting IMK l Aspek Manusia l Aspek Komputer l Aspek Lingkungan Kerja

Aspek 2 Penting IMK l Aspek Manusia l Aspek Komputer l Aspek Lingkungan Kerja (ergonomik)

Faktor Manusia l Berkenaan psikologi manusia dan juga ciri -ciri fisiologi manusia l Ergonomik

Faktor Manusia l Berkenaan psikologi manusia dan juga ciri -ciri fisiologi manusia l Ergonomik – ilmu tentang lingkungan utk menjadikannya lebih nyaman l Perlu mengambil faktor-faktor pengira tersebut dalam rekabentuk dan pembangunan sistem manusia-mesin 4

Manusia – The Human

Manusia – The Human

Upaya penanganan keterbatasan

Upaya penanganan keterbatasan

Model Pengolahan Informasi pada Manusia l Faktor utama yang dominan dalam interaksi manusia dan

Model Pengolahan Informasi pada Manusia l Faktor utama yang dominan dalam interaksi manusia dan komputer adalah faktor kognisi. l Pada awal tahun 1960 dan 1970 -an paradigma utama dalam psikologi kognisi adalah mencari karakter manusia sebagai pengolah informasi. l Segala sesuatu yang diindera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, bau dan rasa) dianggap sebagai informasi yang akan diolah oleh otak.

Model Pengolahan Informasi pada Manusia l Ide dasarnya adalah bahwa informasi masuk dan keluar

Model Pengolahan Informasi pada Manusia l Ide dasarnya adalah bahwa informasi masuk dan keluar dari pikiran manusia melalui sederet langkah proses yang urut.

Sub sistem Manusia

Sub sistem Manusia

Faktor Manusia Faktor manusia -> akan memberi kesan kepada bagaimana manusia berinteraksi dgn komputer.

Faktor Manusia Faktor manusia -> akan memberi kesan kepada bagaimana manusia berinteraksi dgn komputer. l Tiga aspek dalam Human Factors: l 1. Persepsi (Perception) Input – bagaimana manusia menerima(perceive) apa input yang diperoleh dari pancaindera 2. Fisiologi (Physiology) output – fisik, Respon 3. Kognisi (Cognition) Memory & Berfikir – pemikiran, penelaahan, penyelesaian masalah, ingatan 10

1. I/O Channel (Perception) l Sub sistem yang berfungsi sebagai penerima dan pengirim informasi

1. I/O Channel (Perception) l Sub sistem yang berfungsi sebagai penerima dan pengirim informasi ke dunia luar ketika berinteraksi

I/O Manusia

I/O Manusia

Sub Sistem Input

Sub Sistem Input

Input/Persepsi (Perception) Input dari berbagai pancaindera : � persepsi Visual � persepsi Auditori �

Input/Persepsi (Perception) Input dari berbagai pancaindera : � persepsi Visual � persepsi Auditori � persepsi Haptic (Touch)/sentuhan 14

Persepsi Visual Tiga aspek utama : – Size/depth – Brightness – Colour All these

Persepsi Visual Tiga aspek utama : – Size/depth – Brightness – Colour All these factors affect the graphical design of interfaces. interaksi manusia komputer 15

1. Vision (Pengelihatan) l Indera yang digunakan Mata

1. Vision (Pengelihatan) l Indera yang digunakan Mata

Penampang Bola Mata Manusia

Penampang Bola Mata Manusia

Distribusi Rod & Conne pada Retina

Distribusi Rod & Conne pada Retina

Persepsi ukuran Bagaimana mata terjemah pandangan visual? Seterusnya memberi satu persepsi? Ilusi? – interaksi

Persepsi ukuran Bagaimana mata terjemah pandangan visual? Seterusnya memberi satu persepsi? Ilusi? – interaksi manusia komputer 20

Size/Depth Perception interaksi manusia komputer 21

Size/Depth Perception interaksi manusia komputer 21

interaksi manusia komputer 22

interaksi manusia komputer 22

interaksi manusia komputer 23

interaksi manusia komputer 23

interaksi manusia komputer 24

interaksi manusia komputer 24

Teori Persepsi Visual l Terdapat dua teori pendekatan yang menjelaskan tentang bagaimana cara manusia

Teori Persepsi Visual l Terdapat dua teori pendekatan yang menjelaskan tentang bagaimana cara manusia melihat suatu obyek: l Teori Konstruktif l Teori Ekologi

1. Pendekatan Konstruktif l Asumsi utama pendekatan ini adalah bahwa persepsi melibatkan intervensi dari

1. Pendekatan Konstruktif l Asumsi utama pendekatan ini adalah bahwa persepsi melibatkan intervensi dari representasi dan ingatan. l Apa yang kita lihat bukanlah merupakan replika atau copy dari dunia seperti citra yang dihasilkan kamera. l Tetapi sistem visual manusia akan menyusun suatu model dari dunia dengan mentransformasi, memperbaiki, mendistorsi, dan membuang informasi.

1. Pendekatan Konstruktif l Efek dari konstruksi adalah untuk menyediakan kepada kita gambaran yang

1. Pendekatan Konstruktif l Efek dari konstruksi adalah untuk menyediakan kepada kita gambaran yang lebih konstan dari dunia dibanding jika kita hanya mengandalkan citra yang dilihat dari retina mata kita. l Oleh karena itu kita melihat bangunan selalu tidak berubah dan orang terlihat mempunyai ukuran dan bentuk yang sama, meskipun kita melihat dari berbagai posisi dan jarak.

Persepsi Visual Pada Konteks Pola

Persepsi Visual Pada Konteks Pola

Hukum Gestalt dari Organisasi Persepsi l Prinsip pengorganisasian memungkinkan kita untuk menerima pola rangsangan

Hukum Gestalt dari Organisasi Persepsi l Prinsip pengorganisasian memungkinkan kita untuk menerima pola rangsangan sebagai sesuatu yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan sebagai: (closure) l Kesamaan (similarity) l Simetri (symmetry) l Kontinuitas (continuity) l Pendekatan (proximity) l Kedekatan

Hukum Gestalt dari Organisasi Persepsi

Hukum Gestalt dari Organisasi Persepsi

Definisi Organisasi Persepsi Pendekatan; titik-titik terlihat sebagai suatu kelompok dan bukan suatu elemen acak.

Definisi Organisasi Persepsi Pendekatan; titik-titik terlihat sebagai suatu kelompok dan bukan suatu elemen acak. b) Kesamaan; ada kecenderungan untuk melihat elemen-elemen yang mempunyai bentuk atau warna sama sebagai satu kelompok c) Kedekatan; bagian yang hilang pada gambar akan diisi untuk melengkapinya, sehingga terlihat sebagai lingkaran yang utuh a)

Definisi Organisasi Persepsi Kontinuitas; rangsangan terlihat seperti disusun dari dua baris titik yang saling

Definisi Organisasi Persepsi Kontinuitas; rangsangan terlihat seperti disusun dari dua baris titik yang saling bersimpangan satu dengan yang lain, dan bukan sekumpulan titik yang acak e. Simetri; daerah yang dibatasi oleh garis batas simetris cenderung dirasakan sebagai gambar yang koheren. d.

2. Pendekatan Ekologi Pendekatan ini berargumen bahwa persepsi adalah proses langsung, yaitu informasi hanya

2. Pendekatan Ekologi Pendekatan ini berargumen bahwa persepsi adalah proses langsung, yaitu informasi hanya merupakan hasil deteksi retina dan bukan merupakan hasil rekonstruksi. l Perhatian utama adalah memahami apa yang kita kerjakan saat kita merasakan (melihat), dan bukan mencoba untuk memahami bagaimana kita merasakan suatu gambar atau bagaimana kita mengenali suatu obyek. l

Luminans l Luminans adalah besar intensitas cahaya yang dipantulkan atau dihasilkan oleh permukaan obyek,

Luminans l Luminans adalah besar intensitas cahaya yang dipantulkan atau dihasilkan oleh permukaan obyek, Luminans merupakan besaran terukur dengan satuan lilin/meter persegi. l Semakin besar luminans suatu obyek, rincian (detail) obyek yang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambah, namun jika terlalu besar justru akan berlaku sebaliknya.

Luminans Semakin besar luminans, maka diameter anakmata (pupil) akan semakin mengecil, sehingga intensitas cahaya

Luminans Semakin besar luminans, maka diameter anakmata (pupil) akan semakin mengecil, sehingga intensitas cahaya yang diterima retina tidak terlalu besar, dan akan meningkatkan kedalaman fokusnya (deep of field). l Hal yang sama terjadi pada kamera saat kita mengatur diafragma pada lensa, semakin kecil diafragma, maka besar intensitas cahaya yang masuk akan semakin kecil juga, namun kedalamannya (deep of field) semakin besar. l

Kontras l Kontras adalah hubungan antara intensitas cahaya yang dikeluarkan atau dipantulkan oleh suatu

Kontras l Kontras adalah hubungan antara intensitas cahaya yang dikeluarkan atau dipantulkan oleh suatu obyek dengan intensitas cahaya dari latarbelakang (background) obyek tersebut. l K = Nilai kontras l L 0 = Luminans obyek l LB = Luminans latarbelakang l

Kecerahan (Brightness) Kecerahan (brightness) adalah tanggapan subyektif mata terhadap cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan

Kecerahan (Brightness) Kecerahan (brightness) adalah tanggapan subyektif mata terhadap cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan obyek l Tidak ada arti khusus dari tingkat kecerahan seperti pada luminans, sehingga nilai kecerahan suatu obyek tidak dapat diukur (tidak mempunyai satuan), atau bersifat kualitatif subyektif. l Secara umum luminans yang tinggi berimplikasi pada kecerahan yang tinggi pula. l

Representasi Perseptual Cahaya

Representasi Perseptual Cahaya

Kisi-kisi Hermann

Kisi-kisi Hermann

Efek Ilusi Pada Persepsi Mata

Efek Ilusi Pada Persepsi Mata

Sudut Penglihatan penglihatan (visual angle) didefinisikan sebagai sudut yang terjadi saat mata melihat obyek

Sudut Penglihatan penglihatan (visual angle) didefinisikan sebagai sudut yang terjadi saat mata melihat obyek dihadapannya secara vertikal. l Ketajaman penglihatan (visual acuity) adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat obyek dengan jelas. l Sudut

Sudut Penglihatan

Sudut Penglihatan

Sudut Penglihatan l Besar sudut penglihatan yang dibentuk dari gambar di atas adalah: Nilainya

Sudut Penglihatan l Besar sudut penglihatan yang dibentuk dari gambar di atas adalah: Nilainya biasanya sangat kecil, sehingga dinyatakan dalam satuan menit atau detik busur. l Sudut penglihatan yang nyaman bagi mata adalah 15 menit, dan dalam kondisi yang buruk dapat dinaikkan sampai 21 menit. l

Medan Penglihatan l Medan penglihatan adalah sudut yang dibentuk ketika mata bergerak kekiri terjauh

Medan Penglihatan l Medan penglihatan adalah sudut yang dibentuk ketika mata bergerak kekiri terjauh dan kekanan terjauh, yang dapat dibagi menjadi empat wilayah: Wilayah tempat kedua bola mata mampu melihat sebuah orbyek dalam keadaan sama, disebut juga penglihatan binokuler 2. Wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri ketika mata kiri digerakkan ke sudut paling kiri, disebut juga penglihatan monokuler kiri. 1.

Medan Penglihatan Wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan ketika mata kanan digerakkan

Medan Penglihatan Wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan ketika mata kanan digerakkan ke sudut paling kanan, disebut juga penglihatan monokuler kanan. 4. Wilayah buta, yakni wilayah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata kita. 3.

Medan Penglihatan

Medan Penglihatan

Persepsi Visual Dalam dunia nyata mata selalu digunakan untuk melihat semua bentuk obyek 3

Persepsi Visual Dalam dunia nyata mata selalu digunakan untuk melihat semua bentuk obyek 3 -dimensi l Dalam sistem komputer yang menggunakan layar 2 -dimensi, mata “dipaksa” untuk dapat “mengerti” bahwa obyek pada layar tampilan yang susungguhnya berupa obyek 2 -dimensi, harus dipahami sebagai obyek 3 -dimensi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu. l

Vision Kelemahan pd Vision Timbul Ilusi

Vision Kelemahan pd Vision Timbul Ilusi

Ada Berapa Orang ?

Ada Berapa Orang ?

Baca - Reading Proses yang terjadi

Baca - Reading Proses yang terjadi

Proses Membaca pd Manusia l Tapi, menuurt sbeauh penilitean di Cambrigde University, tidak menjadi

Proses Membaca pd Manusia l Tapi, menuurt sbeauh penilitean di Cambrigde University, tidak menjadi masalah bagaimana urutan huruf di dalam sebuah kata, yang paling penting adalah letak huruf pertama dan terakhir itu benar. l Hal ini kerana oatk masunia tdaik mambeca seitap huurf msaing-msaing, tatepi kaat kesuleruhan. Manejkubakn naggk?

2. Persepsi Auditori Penggunaan bunyi bukan pertuturan (nonspeech sounds) termasuklah: – Attention attracting •

2. Persepsi Auditori Penggunaan bunyi bukan pertuturan (nonspeech sounds) termasuklah: – Attention attracting • eg to an emergency situation that the user should respond to – Status information • eg quiet background noise can monitor the progression of a file downloading – Confirmation sound associated with an action, • eg file deletion 53

Pendengaran - Hearing l Dimulai dengan adanya getaran di udara atau gelombang suara

Pendengaran - Hearing l Dimulai dengan adanya getaran di udara atau gelombang suara

Proses Suara l Suara dirubah / divibrasikan dalam tekanan udara l Beberapa karakteristik

Proses Suara l Suara dirubah / divibrasikan dalam tekanan udara l Beberapa karakteristik

Pendengaran Bagi orang dengan penglihatan dan pendengaran normal, pendengaran merupakan panca indera yang paling

Pendengaran Bagi orang dengan penglihatan dan pendengaran normal, pendengaran merupakan panca indera yang paling penting setelah penglihatan dalam dunia komputer interaktif. l Meski saat ini belum banyak program-program aplikasi yang memanfaatkan suara pendengaran sebagai sarana interaksinya, tetapi beberapa program sudah mulai memanfaatkan media suara untuk memberikan umpan balik kepada pengguna. l Perkembangan teknologi -> penggunaan media suara l

3. Persepsi Haptic (sentuhan) Kurang penting berbanding pendengaran dan penglihatan l Sentuhan adalah sumber

3. Persepsi Haptic (sentuhan) Kurang penting berbanding pendengaran dan penglihatan l Sentuhan adalah sumber penting maklumbalas apabila menggunakan peranti: l – menekan button – menggunakan keyboard (dots on the ‘f’ and ‘j’ keys) – Hand-held devices l Bagi pengguna tuna netra, indera sentuh menjadi sumber informasi yang berguna (eg braille ) 57

Peraba – Touch l Perabaan dimulai dari kulit l Terbagi dalam 3 Sensor

Peraba – Touch l Perabaan dimulai dari kulit l Terbagi dalam 3 Sensor

Sub Sistem Output

Sub Sistem Output

Pergerakan - Movement

Pergerakan - Movement

2. Memori - Memory l Memori : Sistem pemrosesan Manusia Gb. Model Struktur Memori

2. Memori - Memory l Memori : Sistem pemrosesan Manusia Gb. Model Struktur Memori Manusia

Memori Sensor

Memori Sensor

Short Term Memory

Short Term Memory

Contoh

Contoh

Long Term Memory

Long Term Memory

Proses LTM

Proses LTM

Model Pengolahan Manusia l Dua hal penting yang dapat ditambahkan pada model dasar pengolahan

Model Pengolahan Manusia l Dua hal penting yang dapat ditambahkan pada model dasar pengolahan pada manusia adalah pengolahan atas perhatian dan ingatan (memory). l Pada model ini kognisi dapat dipandang berdasarkan:

Kognisi Bagaimana informasi dirasakan oleh pengolah persepsi 2. Bagaimana perhatian terhadap informasi 3. Bagaimana

Kognisi Bagaimana informasi dirasakan oleh pengolah persepsi 2. Bagaimana perhatian terhadap informasi 3. Bagaimana informasi diproses dan disimpan dalam memori 1.

Model Pengolahan pada Manusia

Model Pengolahan pada Manusia

Model sistem Pengolaha n pada Manusia dan Komputer

Model sistem Pengolaha n pada Manusia dan Komputer

Model Memori Register sensori, yang menerima informasi dari luar dan akan memegang informasi untuk

Model Memori Register sensori, yang menerima informasi dari luar dan akan memegang informasi untuk waktu singkat (dalam seper sepuluhan detik) l Memori jangka pendek, yang menyimpan informasi terbatas untuk periode pendek (beberapa detik) l Memori jangka panjang, yang akan menyimpan informasi dalam jangka yang tidak dapat ditentukan l

Model Memori

Model Memori

3. Penalaran

3. Penalaran

Penalaran & Penyelesaian Masalah

Penalaran & Penyelesaian Masalah

Psikologi & Desain Interaktif

Psikologi & Desain Interaktif

End …

End …