Interaksi Manusia Dan Komputer Interaksi Rahma Dwi Wahyuni

Interaksi Manusia Dan Komputer (Interaksi) Rahma Dwi Wahyuni, S. Kom

1. Kerangka Kerja Interaksi adalah komunikasi diantara pengguna dan sistem Kerangka kerja interaksi Donald Norman (konsentrasi cara pandang pengguna pada antar muka) ü Pengguna menentukan tujuannya ü Merumuskan keinginan ü Menspesifikasikan aksi pada antarmuka ü Mengeksekusi aksi ü Mempresepsi status sistem ü Menginterpretasikan status sistem ü Mengevaluasi status sistem yang berhubungan dengan tujuan

Kerangka interaksi Abowd dan Beale ü Mempunyai 4 bagian 1. User 2. Input 3. System 4. Output

ü ü masing-masing bagian itu mempunyai bahasa sendiri yang unik Interaksi memerlukan translasi diantara bahasa Masalah di interaksi terjadi ketika translasi diantara satu bahasa dan yang selanjutnya sulit atau tidak mungkin dilakukan Keinginan pengguna ditranslasikan kedalam aksi pada antaramuka, Kerangka Umum Interaksi : 1. Tidak hanya dibatasi untuk sistem komputer elektronik 2. Mengidentifikasi semua komponen utama yang terlibat dalam interaksi 3. Mengijinkan pembebanan komparatif dari sistem 4. Suatu abstraksi

2. Ergonomi Mempelajari karakteristik fisik dari interaksi Juga disebut dengan faktor-faktor manusia Melihat sesuatu sebagai : v Pengaturan dari berbagai kontrol dan display v Lingkungan yang melingkupinya v Masalah kesehatan v Penggunaan warna Ergonomi baik untuk pendefinisian standar dan pedoman pembatasan bagaimana kita mendesain aspek tertentu dari sistem

3. Gaya Interaksi dapat dilihat sebagai dialog diantara komputer dan pengguna Beberapa aplikasi memiliki gaya interaksi yang sangat berbeda Kita dapat mengidentifikasi beberapa gaya yang umum dipakai v Antar muka baris perintah (command lines) v Menu v Bahasa sehari-hari (natural language) v Pertanyaan/jawaban dialog pertanyaan (query) v Borang isian dan lembar kerja v WIMP (Windows, Icons, Pointers dan Menus)

3. 1. Antarmuka Baris Perintah Cara mengekspresikan instruksi ke komputer secara langsung Dapat berupa tombol-tombol fungsi, karakter tunggal, singkatan pendek, keseluruhan kata atau kombinasi dari hal-hal ini v Sesuai untuk tugas-tugas yang berulang v Lebih baik untuk pengguna yang sudah pakar daripada pengguna pemula v Menawarkan akses langsung ke fungsionalitas sistem v Nama perintah/singkatan haruslah bermakna (memiliki arti) Contoh : sistem unix

3. 2. Menu Kumpulan option (opsi pilihan) yang ditampilkan pada layar Pilihannya kelihatan sehingga mengurangi recall – bergantung pada pengenalan sehingga haruslah bermakna Dipilih menggunakan mouse, tombol numerik atau alfabet Seringkali pilihan-pilihan tersebut dikelompokkan secara hirarki : perlu pengelompokan yang pantas Sistem menu dapat terdiri dari : v Murni berbasis teks, dengan pilihan – pilihan dipresentasikan sebagai pilihan bernomor v Dapat memiliki komponen grafis, dengan menu nampak di kota dan pilihan dibuat baik dengan menuliskan huruf awal, atau menggerakkannya dengan tombol-tombol panah Borang terbatas dari sistem penuh WIMP

3. 3. Bahasa Sehari-hari Opsi yang atraktif : familiar , sudah dikenali Dapat menggunakan pengenalan bicara atau menuliskan bahasa sehari-hari Masalah : v Ketidak jelasan v Kerancuan

3. 4. Antarmuka Pertanyaan Antarmuka pertanyaan jawaban – pengguna dipandu melalui interasi menggunakan serangkaian pertanyaan Sesuai untuk pengguna pemula tapi fungsionalitasnya terbatas Sering digunakan dalam sistem informasi Bahasa pertanyaan = query language (contoh sintax SQL – Structure Query Language) digunakan untuk membuat pertanyaan untuk mendapatkan informasi dari database Pengguna yang efektif membutuhkan pemahaman struktur database dan sintaks bahasa, karena itu membutuhkan berbagai kepakaran

3. 5. Antarmuka Borang Isian Borang isian (form filling) utamanya untuk masukan data atau temu kembali data Layarnya berbentuk borang kertas Data diletakan pada tempat yang relevan Membutuhkan desain yang baik dan fasilitas yang jelas

3. 6. Lembar Kerja Pertama kali yang adalah visicalc (awal 1980) Lalu muncul lotus 1 -2 -3 Yang umum dipakai saat ini : Excel Variasi canggih : v Berbentuk grid dari sel-sel, setiapnya dapat mengandung nilai atau rumus v Rumus dapat melibatkan nilai dari sel-sel yang lain (contoh : penjumlahan dari semua kolim sel) v Pengguna dapat memasukkan dan mengubah data dan lembar kerja akan menjaga konsistensi dan memastikan bahwa rumus-rumus tersebut benar adanya

3. 7. Antarmuka WIMP (Windows , Icons, Menus, Pointers) Windows v Daerah pada layar yang berlaku seperti halnya mereka itu merupakan terminal yang mandiri a. Dapat mengandung teks atau grafik b. Dapat digerakan atau diubah ukurannya c. Dapat saling menumpuk (overlapping) dan mengaburkan satu dan lainnya atau dapat ditempatkan satu dan sebelahnya seperti penempatan ubin (tiled) d. Scrollbars (balok penggulung) mengijinkan pengguna untuk menggerakkan isi dari window ke atas dan ke bawah atau dari satu sisi ke sisi lainnya e. Title bars (balok nama) menampilkan nama window

Icons v Gambar atau citra kecil v Digunakan untuk merepresentasikan beberapa objek dalam antarmuka, seringkali sebuah pada window v Windows dapat ditutup/dialihkan bentuknya ke representasi kecil (di-ikonkan) mengijinkan berbagai window untuk bisa di akses v Terdaoat berbagai macam dan variasi dari ikon – gaya kelas tinggi ataupun representasi realistik

Pointers v Komponen yang penting, karena gaya WIMP bergantung pada penunjukkan (pointing) dan pemilihan sesuatu seperti misalnya ikon dan item-item menu ü Biasanya menggunakan mouse untuk melakukan penunjukkan ini ü Joystick, trackball, tombol kursor atau pun keyboard shortcut juga menggunakannya

Menus v Tawaran di layar mengenai pemilihan operasi atau layanan yang dapat dilakukan sistem v Membutuhkan opsi yang dipilih dengan pointer

3. 8. Tambahan Pada WIMP Terdapat beberapa hal tambahan yang berhubungan dengan sistem WIMP v Button (Radio Button dan Check Boxes) v Palettes v Dialogue Boxes Widget

4. Konteks Sosial dan Organisasi Interaksi dipengaruhi oleh konteks sosial dan organisasi di bawah ini : v Untuk orang lain – keinginan untuk menjadikan berkesan, kompetisi, ketakutan dari suatu kegagalan v Motivasi – ketakutan , kesetiaan, ambisi, kepuasan diri v Sistem yang tidak cukup mewadahi interaksi ini dapat menyebabkan frustasi dan berkurangnya motivasi `