Intelectual Disability Minggu 6 Intelectual Disablity Fungsi intelektual
Intelectual Disability Minggu 6
Intelectual Disablity �Fungsi intelektual keseluruhan yang secara bermakna di bawah rata-rata yang menyebabkan gangguan pada perilaku adaptif
Kriteria Diagnostik DSM IV �Fungsi intelektual di bawah rata-rata �Q kira-kira 70 atau kurang �Adanya gangguan yang menyertai dalam fungsi adaptif (tidak sesuai usia) sekurang-kurangnya pada 2 keterampilan berikut : komunikasi, merawat diri, keterampilan sosial, menggunakan sarana masyarakat, mengarahkan diri, keterampilan akademik, pekerjaan, kesehatan, keamanan
Etiologi �Kehamilan remaja �Nutrisi, kesehatan fisik dan psikologis selama ibu mengandung (rubella, sifilis, toxolasmosis, herpes) �Kelainan kromosom �Berat badan lahir rendah
Kategori �Retardasi mental ringan : IQ 50 - 70 �Retardasi mental sedang : IQ 35 – 50 �Retardasi mental berat : IQ 20 – 35 �Retardasi mental sangat berat : IQ dibawah 20
Gambaran Klinis �Retardasi mental ringan Diketahui ketika masuk usia sekolah, pendidikan setara SD, mempelajari keterampilan tertentu, defisit komunikasi, harga diri buruk, ketergantungan. �Retardasi mental sedang Diketahui pada usia lebih muda, keterampilan komunikasi berkembang lambat, sering merasa diasingkan dan frustrasi, perlu pengawasan. �Retardasi mental berat Diketahui sebelum sekolah, komunikasi terbatas, perkembangan motorik buruk, memerlukan pengawasan lebih �Retardasi mental sangat berat Memerlukan pengawasan terus-menerus, sangat terbatas dalam keterampilan komunikasi dan motoriknya
Perawatan 1. Konteks Keluarga Reaksi orang tua dan adaptasi yang baik dalam pola asuh terhadap anak yang menderita retardasi mental berubah-ubah sepanjang perkembangan anak. 2. Konteks Sosial Anak-anak dengan retardasi mental sering tidak diterima oleh teman-teman sebayanya yang normal, walaupun mereka lebih tidak dihiraukan daripada ditolak secara langsung.
Perawatan (2) 3. Faktor Kognitif Perkembangan intelegensi pada anak MR berbeda dengan anak normal. Karena pada anak MR terjadi penurunan fungsi kognitif secara umum yang mengakibatkan proses berfikir yang secara mendasar berbeda dengan anak-anak normal (yang disebut cacat mental).
Perawatan (3) �Adapun beberapa penurunan tertentu terhadap fungsi intelektual yang terjadi pada anak dengan retardasi mental yaitu : 1. Atensi pada Cue yang relevan 2. Perhatian 3. Memori 4. Pemecahan Masalah 5. Generalisasi
Perawatan (4) 4. Pendidikan Perawatan dan pendidkan terhadap anak MR berbeda-beda tergantung dari tingkatan gangguan. Anak dengan tingkatan retardasi mental yang berat membutuhkan perhatian dan perawatan 24 jam, sedangkan anak dengan tingkat retardasi mental yang ringan mungkin dapat beradaptasi dengan baik dan sukses hidup bersama-sama orang normal.
Intervensi Psikologis 1. Early Intervenation Intervensi awal pendidikan meliputi upaya sistematik untuk menghasilkan resiko yang tinggi bagi anak dengan tambahan pengalaman pendidikan sebelum mereka masuk sekolah, dan intervensi sering kali termasuk pelayanan keluarga dan anak lainnya.
Intervensi Psikologis (2) �Practical Recommendations for Enhancing Chlid’s Lives Through Early Intervention: 1. Dorongan untuk bereksplorasi. 2. Pengajaran pada kemampuan dasar. 3. Perayaan kemajuan perkembangan. 4. Pemanduan latihan dan pemberian keterampillan baru. 5. Perlindungan dari tampilan berbahaya, ketidaksenangan, ejekan, atau hukuman. 6. Lingkungan bahasa yang kaya dan responsif.
Intervensi Psikologis (3) 2. Behavioral Treatment Association for Behavior Analysis (ABA) menetapkan bahwa setiap individu memiliki hak untuk setidaknya mendapat perawatan yang efektif, serta hak untuk mengobatan yang menghasilkan perubahan perilaku yang aman dan bermakna. Upaya ini, ditambah dengan input lanjutan dari orangtua dan pengajar.
Intervensi Psikologis (4) 3. Cognitive-Behavioral Therapy � Pelatihan pembelajaran diri adalah yang paling bermanfaat bagi anak-anak yang telah mengembangkan beberapa kemampuan bahasa, tetapi masih memiliki kesulitan dalam memahami dan mengikuti petunjuk. � Self insructional training mengjarkan anak untuk menggunakan tanda verbal untuk memproses informasi, dimana mulanya diajarkan oleh terapis atau guru, untuk menjaga mereka tetap pada tugas.
Intervensi Psikologis (5) 4. Family-Oriented Strategy Kehadiran dalam keluarga bagi anak dengan retardasi mental merupakan suatu tantangan, tetapi bukan masalah yang tidak dapat diatasi. Keluarga merupakan pusat untuk perkembangan setiap anak, namun bagi keluarga anak dengan retardasi mental, mengasuh anak melibatkan komitmen waktu, energi, dan kemampuan. (B. L Baker, 1996).
Terima Kasih
- Slides: 16