Integritas di Lingkungan Kerja Tantangan Lingkungan Kerja Di

Integritas di Lingkungan Kerja (Tantangan Lingkungan Kerja Di Industri Perbankan 08 Oktober 2011 Antonius Ketut Jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan (2 Tesalonika 3: 10)

Kecerdasan Spiritual • Memiliki Kesadaran, kekaguman dan takut akan Tuhan. • Memiliki Kesadaran adanya orang lain sebagai sesama. • Memiliki sudut pandang kepada Tuhan (pikiran Kristus). • Tenang di dalam badai hidup, menghadapi perbedaan. • Mampu berkomitmen, berdedikasi, beriman pada Firman Tuhan dan MELAKUKAN FIRMAN TUHAN DI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Substansi Pekerjaan Meliputi 2 Aspek 1. Aspek Sosial 2. Aspek Teologis

Aspek Sosial 1. Memenuhi kebutuhan hidup 2. Status sosial

Aspek Teologis Kerja sebenarnya bukan semata untuk memenuhi kebutuhan hidup saja namun ada unsur perintah Tuhan untuk : 1. Mengelola (Kejadian 1 dan 2 ayat. . ). 2. Manusia harus bekerja keras (Kej. 3 ; 17 -19)

6 Etos Kerja Kristiani (Berdasarkan Pengalaman Pribadi) 1. Kerja adalah rahmat /amanat (tugas) 2. Kerja adalah panggilan (tanggung jawab) 3. Kerja adalah aktualisasi 4. Kerja adalah ibadah/pelayanan 5. Kerja adalah seni (sukacita) 6. Kerja adalah kehormatan

Sikap Hidup Yang Dihasilkan Dengan Penerapan 6 Etos Kerja Kristiani 1. Menghasilkan perilaku positif dan kesadaran bahwa kerja merupakan sebuah usaha keras. 2. Bekerja penuh syukur. 3. Tetap rendah hati karena pekerjaan kita merupakan anugerah dan amanat Tuhan.

Persaingan Di Tempat Kerja • Harus disadari bahwa persaingan di tempat kerja adalah sesuatu yang sangat wajar karena, – di sana kita tidak melakukan segala sesuatunya sendirian. – ada orang-orang lain yang juga harus mengerjakan tugas yang sama dengan kita.

Sikap Positif Menghadapi Persaingan 1. Munculkan kreativitas dan potensi yang terpendam. 2. Pegang teguh etika kerja. 3. Cara yang digunakan adalah cara yang sehat, tidak dengan menyerang dan menjatuhkan. 4. Persaingan tetap harus dengan landasan pemahaman bahwa kita berada dalam satu tim, sehingga tidak merugikan perusahaan.

Tips / Masukkan 1. Tidak terprovokasi emosi, tetapi cobalah diam dan tenang. 2. Bicara jujur, terus terang, dan terbuka – Kendalikan diri untuk mendengarkan dan mengenali emosi yang dirasakannya. – Menggunakan saat ber-emosi untuk membangun hubungan, tidak menghindar. 3. Lakukan dengan tegas dan mengasihi

Terimakasih