INTEGRALISTIK BANGSA DAN NEGARA Disusun oleh INTAN PERMATA
INTEGRALISTIK BANGSA DAN NEGARA Disusun oleh : INTAN PERMATA SALSABILAH (2020184202 B 0018)
PENGERTIAN INTEGRALISTIK Integralistik merupakan paham yang berakar dari keanekaragaman budaya bangasa namun tetap mempersatukan satu kesatuan integral yang disebut Negara Indonesia.
Tokoh yang mengungkapkan paham negara integralistik � Mr. Soepomo. � Benedict de Spinoza (1632 1677), � Adam Heinrich Muller (1779 1829), � George Friedrich Wilhelm Hegel (1770 1831)
Pandangan Paham negara integralistik 1 • Negara merupakan suatu susunan masyarakat yang integral. • 2 3 4 5 6 Semua golongan bagian, bagian dan anggotanya berhubungan erat dan persatuan masyarakat yang organis. • Yang terpenting dalam kehidupan bersama adalah perhimpunan bangsa seluruhnya. • Negara tidak memihak kepada sesuatu golongan atau perseorangan. • Negara tidak menganggap kepentingan seseorang sebagai pusat. • Negara menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai suatu kesatuan integral. • Negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai suatu kesatuan 7 yang tak dapat dipisahkan.
Konsepsi Negara Integralistik Indonesia Konsep negara integralistik yang dikemukakan Soepomo mengandung makna : � konsep kekeluargaan, � konsep kebersamaan, � konsep keserasian, � konsep keselarasan, � konsep keseimbangan.
Ciri-Ciri Tata Nilai Integralistik � Bagian atau golongan yang terlibat berhubungan erat dan merupakan kesatuan organis. � Eksistensi setiap unsur hanya berarti dalam hubungannya dengan keseluruhan. � Tidak terjadi situasi yang memihak pada golongan yang kuat atau yang penting dan dominasi mayoritas atau minoritas. � Tidak memberi tempat pada paham individualisme, liberalisme dan totaliterisme � Yang diutamakan keselematan maupun kesejahteraan, kebahagiaan keseluruhan (bangsa dan negara). � Mengutamakan memadu pendapat daripada mencari menangnya sendiri. � Disemangati kerukunan, keutuhan, persatuan, kebersamaan, setia kawan, gotong royong. � Saling tolong menolong, bantu membantu dan kerja sama � Berdasarkan kasih sayang, pengorbanan, kerelaan. � Menuju keseimbangan lahir batin, pria dan wanita, individu maupun masyarakat serta lingkungan.
Kesimpulan Teori integralistik berpusat bahwa tujuan negara itu merupakan gabungan dan paham individualisme dan sosialisme. Paham integralistik sendiri ingin menggabungkan kemauan rakyat dengan penguasa (negara). Paham integralistik beranggapan bahwa negara didirikan bukan hanya untuk kepentingan perorang an atau golongan tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yang bersangkutan dan sesuai dengan watak bangsa Indonesia yang bersifat kekeluargaan dan tolong menolong. Selain itu rakyat Indonesia lah yang memegang kekuasaan tertinggi yang ada di negara Indonesia.
Daftar pustaka �http: //www. nababan. biz/2012/02/negara integralistik soepomo kegagalan. html �https: //prezi. com/p/tvjunaabfb 4 v/paham integralistik indonesia/ �https: //prezi. com/dch 3 z_48 ifxx/integralistik/ �https: //www. slideshare. net/Abuy. Thea/makalah integrasi ilmu �https: //brainly. co. id/tugas/11445458
- Slides: 8