INTEGRALISTIK BANGSA DAN NEGARA Disusun Oleh Adi Firmansyah
INTEGRALISTIK BANGSA DAN NEGARA Disusun Oleh : Adi Firmansyah (2020184205 B 0030) Pendidikan Biologi Dosen Pengampu : Eky Prasetya P. , S. Sos. , M. Si.
1. PENGERTIAN Paham integralistik memberikan suatu prinsip bahwa negara adalah suatu kesatuan integral dari unsur-unsur yang menyusunnya. Paham negara integralistik menurut Supomo, integralistik merupakan paham yang berakar dari keanekaragaman budaya bangsa namun tetap mempersatukan satu kesatuan integral yang disebut Negara Indonesia.
2. Paham Integralistik Teori integralistik berpendapat bahwa tujuan negara itu merupakan gabungan dan paham individualisme dan sosialisme. Paham integralistik ingin menggabungkan kemauan rakyat dengan penguasa(negara). Konsepsi ini dikemukakan Soepomo saat berpidato di depan rapat BPUPKI pada tangaal 31 Mei 1945. Dalam rapat yang membicarakan tentang dasar-dasar Negara Indonesia merdeka itu, Soepomo mengutarakan tiga persoalan penting yang perlu disasar sebelum terwujudnya Negara Indonesia Merdeka. Pertama, pilihan antara persatuan negara (eenheisstaat), negara serikat (bondstaat), atau persekutuan negara (statenbond). Kedua, soal hubungan antara negara dengan agama. Ketiga, pilihan antara republik dan monarki
Negara integralistik menurut Mr. Soepomo lebih tepat daripada negara individual liberalistis atau negara yang didasarkan pada kelas sebagaimana yang diperlihatkan negaara komunis. Menurutnya, integralistik berarti negara tidak untuk menjamin negara individu, bukan pula untuk kepentingan golongan tertentu tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai satu kesatuan yang integral. Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asa kebrsamaan hidup, mendamabakan keselarasan dalam hubungan antar individu maaupun masyarakat. Dalam pengertian ini paham negara integralistik tidak memihak kepada yang kuat, tidak mengenal dominasi mayoritas dan juga tidak mengenal tirani minoritas. Maka di dalamnya terkandung nilai kebersamaan, kekeluargaan, ke Bhinneka Tunggal Ika an, nilai religiusitas serta selaras
Bila dirinci maka paham Negara Integralistik memiliki pandangan sebagai berikut : 1. Negara merpakan suatu susunan masyarakat yang integral. 2. Semua golongan, bagian dan anggotanya berhubungan erat satu dengan lainnya. 3. Semua golongan, bagian dan anggotanya merupakan persatuan masyarakat yang organis. 4. Yang terpenting dalam kehidupan bersama adalah perhimpunan bangsa seluruhnya. 5. Negara tidak memihak kepada sesuatu golongan atau perseorangan. 6. Negara tidak menganggap kepentingan seseorang sebagai pusat. 7. Negara tidak hanya untuk menjamin kepentingan seseorang atau golomngan saja. 8. Negara menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai suatu kesatuan integral. 9. Negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai suatu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.
3. Pemahaman Integralistik Indonesia • Tidak sama dengan Paham Integralistik ala Jerman Paham Integralistik ala jerman menimbulkan disiplin mati (kadaver discipline) yang menumbuhkan negara kekuasaan totaliter. ciri khas : du bist nicht deine volk ist artinya : bahwa kamu sebagai orang tidak ada artinya, yang penting adalah bangsa. • Paham Integralistik yang diungkapkan oleh Soepomo dikominasi dengan pemikiran Bung Hatta menghasilkan Paham INTEGRALISTIK ala INDONESIA ciri khas : kepentingan masyarakat diutamakan, namun harkat dan martabat manusia dihargai. ciri dan paham integralistik ini dapat dijumpai di kehidupan desa
• Paham Integralistik dalam kehidupan ketatanegaraan disebut sebagai Negara kekeluargaan asas Negara kekeluargaan merupakan isi dan filsafat dari pancasila • Indonesia dipandang sebagai suatu Negara besar atau NEGARA KEKELUARGAAN rakyat Indonesia merasa dirinya sebagai satu kelaurga masing-masing individu bertanggung jawab dalam keluarga besar yang bernama negara, artinya masing-masing mempunyai tanggung jawab bersama dalam keluarga besar bernama negarra asas kekeluargaan merupakan isi dari filsafat dan Pancasila, artinya bahwa negara kekeluargaan hanya terdapat dalam Negara Pancasila selalu merupakan negara kekeluargaan
Referensi Infoadasemua. blogspot. com/2014/11/paham-integralistikindonesia. html? m=1
- Slides: 8