INSTRUMEN PENELITIAN FERY MENDROFA PENGUMPULAN DATA Halhal yang
- Slides: 34
INSTRUMEN PENELITIAN FERY MENDROFA
PENGUMPULAN DATA
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan dan memilih tehnik pengumpulan data Tidak ada tehnik pengumpulan data yang mudah, masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan Sebaiknya dilakukan pelatihan kepada pewawancara / observer, ujicoba instrumen penelitian dan uji validasi Memahami jenis tehnik puldata sesuai tujuan desain penelitian untuk menghindari bias pengumpulan data Memadu tehnik puldat dg tepat
BIAS DALAM PENGUMPULAN DATA Dapat terjadi disebabkan : INSTRUMEN PENELITIAN / KUESIONER OBSERVER / PEWAWANCARA EFEK PERTANYAAN TERHADAP RESPONDEN / INFORMAN MEMORY RECALL RESPONDEN / INFORMAN
Jenis penelitian Tehnik pengumpulan data Studi eksplorasi tentang persepsi, gejala dan penyebab dari anemia dan pengobatan yang dapat dilakukan seorang ibu FGD dg wanita pd usia produktif Survei cross sectional berbasis • Observasi klinis : pemeriksaan Hb masyarakat untuk menentukan besar • Kuesioner untuk menjelaskan masalah dan tingginya risiko kelompok latar belakang wanita berusia 15 bumil yg ANC berdasarkan skrining 45 thn klinis
Jenis penelitian Tehnik pengumpulan data Studi eksplorasi / deskriptif • Observasi pd pelaksanaan prosedur tentang antrian di unit Rawat jalan kerja tetap RS Kartika Raya Tretes • Wawancara dengan staf tentang penyebab dan penyelesaiannya • Wawancara dengan pasien Studi tentang kohor ibu hamil yang datang ANC pd bln kehamilan ke 6, yang diikuti sampai bersalin History taking, measuring body mass index and growth during pregnancy, lab test
Jenis penelitian Tehnik pengumpulan data Studi kasus kontrol pada ibu-ibu yg melahirkan bayi dg berat badan lahir rendah dan ibu-ibu yg melahirkan bayi dg berat badan lahir normal Wawancara dengan ibu-ibu tentang faktor sosial dan ekonomi dan faktor budaya (atau) Wawancara dg ibu-ibu yg melahirkan bayi dg berat badan lahir rendah dan dg ibu-ibu yg melahirkan bayi dg berat badan lahir normal tentang faktor sosial dan ekonomi dan faktor budaya
PENYUSUNAN INSTRUMEN
TYPES OF QUESTIONS : • Open ended : bisa complete dan semi / partial : umumnya perlu elaborasi / probing • Close ended : Ada pilihan jawaban
Syarat-Syarat Instrument Penelitian § Instrument walaupun sederhana tetapi dapat langsung mengukur informasi yang dikehendaki lebih baik. § Ada beberapa kriteria penampilan instrument yang baik, baik yang digunakan untuk mengontrol ataupun untuk mengukur variabel, yaitu : - Akurasi (accuracy) - Presisi (precision) - Kepekaan (sensitivity)
Akurasi § Akurasi dari suatu instrumen pada hakekatnya berkaitan erat dengan validitas (kesahihan) instrument tersebut. § Apakah instrumen benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur. § Validitas tentang apa yang hendak diukur disebut validitas kualitatif. § Instrumen dapat mengukur dengan cermat dalam batas yang hendak diukur, maka validitas yang diperoleh adalah validitas kuantitatif.
Presisi § Presisi instrumen berkaitan erat dengan keterandalan (reliability), yaitu kemampuan memberikan kesesuaian hasil pada pengulangan pengukuran. § Instrumen mempunyai presisi yang baik jika dapat menjamin bahwa inputnya sama memberikan output yang selalu sama kapan saja, dimana saja, oleh dan kepada siapa saja instrumen ini digunakan memberikan hasil konsisiten (ajeg). § Instrumen dengan presisi yang baik belum tentu akurasinya baik dan sebaliknya. § Instrumen yang baik tentu yang akurasi dan presisinya baik.
Kepekaan § Penelitian yang ingin mengetahui adanya perubahan harga variabel tertentu membutuhkan instrumen yang dapat mendeteksi besarnya perubahan tersebut. § Makin kecil perubahan yang terjadi harus makin peka instrumen yang digunakan. § Sebagai ilustrasi : - Stopwatch dengan presisi 0, 1 detik tidak dapat untuk mengukur kecepatan gerak refleks. - Penggaris dengan presisis 0, 1 mm tidak dapat mendeteksi perubahan panjang ikatan dalam perubahan struktur molekul.
LANGKAH MEMBUAT INSTRUMEN PENELITIAN / PANDUAN WAWANCARA 1. Starting point mulai di tujuan penelitian dan variabel penelitian 2. Formulasi pertanyaan untuk menjawab variabel penelitian 3. Setiap pertanyaan hanya mengukur satu hal pada suatu saat 4. Hindari pertanyaan yang ‘mengarahkan’ 5. Pertanyaan sensitive diformulasi ‘in sociallly acceptable way’
6. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit Contoh: Bagaimana status Bapak ? 7. Hindari pertanyaan yang mendua arti Contoh: Apakah Bapak senang ke mantri atau puskesmas ? 8. Hindari pertanyaan yang mengandung sugesti Contoh: Apakah ibu setuju bila anak ibu harus diimunisasi? 9. Hindari pertanyaan presumasi Contoh: Merek susu bubuk apa yang ibu berikan kepada bayi ibu ?
Contoh pertanyaan dengan jawaban ganda Dari mana anda pertama kali mendengar tentang flu H 1 N 1 ? (Beri tanda pada jawaban yang pertama diucapkan !) 1. Teman atau keluarga 2. Kader 3. Tenaga kesehatan 4. Televisi 5. Radio Dari mana anda mendengar tentang flu H 1 N 1 ? 1. Teman atau keluarga 2. Kader 3. Tenaga kesehatan 4. Televisi 5. Radio Ya __ __ __ Tidak __ __ __
SEQUENCING THE QUESTION NATURAL CONVERSATIONS SIMPLE EVERYDAY LANGUAGE RESPONDENT FRIENDLY • Mulai dengan pertanyaan yang sederhana dahulu • Kadang-kadang diperlukan pertanyaan penapis Contoh: Berapa orang anak ibu ? Siapa saja namanya ?
TAMPILAN FISIK PERTANYAAN/PERNYATAAN § Sebaiknya sudah dilengkapi dengan kode dan kotak kode - Kode harus konsisten untuk semua pertanyaan/pernyataan - Sediakan kode khusus yg seragam untuk tiap pertanyaan untuk jawaban tidak tahu, lupa dan tidak bersedia menjawab § Tentukan apakah pertanyaan harus dibaca seperti yg tertulis atau boleh diinterpretasikan oleh pewawancara - Jika harus dibacakan gunakan bahasa sehari-hari, jika perlu bahasa daerah setempat yg biasa digunakan subyek
Lanjutan…. . § Setiap pertanyaan harus terpisah § Jawaban harus berada tepat di bawah/samping pertanyaan § Setiap kategori jawaban harus jelas, terpisah dan berbeda satu dengan lainnya § Petunjuk pewawancara harus terpisah dari pertanyaan § Lompatan pertanyaan harus jelas § Ukuran huruf harus jelas dan mudah terbaca § Setiap pertanyaan dan halaman harus diberi nomor § Perhatikan pertanyaan yg dapat memiliki jawaban ganda
JUKLAK INSTRUMEN PENELITIAN § Harus dibuat untuk menjawab masalah yang ingin ditanyakan § Digunakan sebagai rujukan pengumpul data jika mereka ragu-ragu atau bingung § Harus sudah siap pada waktu pelatihan pengumpul data
CEK LIS OBSERVASI KEBERSIHAN TOILET 1. Toilet bersih 2. Tidak bau 3. Ada air 4. Ada tempat sampah ya cukup tidak
MODEL SKALA PENGUKURAN § RANKING (comparative) § RATING (noncomparative): - Kontinyu - Itemize: - Semantik Diferensial - Likert (summated ratings) 24
MODEL SKALA PENGUKURAN RATING: Kontinyu Pertanyaan Menurut saudara, apakah metode tatap muka di kelas (klasik) tepat diterapakan untuk pembelajaran bahasa asing di Perguruan Tinggi? 25 Jawaban / Respon ST STT Catatan: Misal panjang garis 5 cm, sehingga setiap jawaban dari responden dapat diukur panjang garis, akhirnya diperoleh data numerik (kuantitatif)
MODEL SKALA PENGUKURAN RATING: Itemize: Semantik Diferensial (bipolar, kutup negatif – positif) Pertanyaan Menurut saudara, apakah metode tatap ♥ muka di kelas (klasik) cocok diterapakan ♥ untuk pembelajaran bahasa asing di SC Perguruan Tinggi? STC Jawaban ♥ C ♥ B Pemberian Skor: STC = 1 ; TC = 2 ; B = 3 ; C = 5 ; SC = 5 STC = Sangat tidak cocok; TC = Tidak cocok; B = Biasa; C = Cocok; SC = Sangat cocok 26 ♥ TC
MODEL SKALA PENGUKURAN RATING: Itemize: Likert (summated ratings) Pertanyaan Apakah saudara setuju bahwa metode tatap muka di kelas (klasik) tepat diterapakan untuk pembelajaran bahasa asing di Perguruan Tinggi? Jawaban ♥ ♥ SS STS ♥ ♥ ♥ S B TS Pemberian Skor: STS = 1 ; TS = 2 ; B = 3 ; S = 5 ; SS = 5 STS = Sangat tdk setuju; TS = Tidak setuju; B = Biasa; S = Setuju; SS = Sangat setuju Sekaran (2003), bahwa Skala Likert dapat menghasilkan data interval 27 Sharma (1996), pengukuran akan menghasilkan skala interval (interval scale), jika the differences between the successive categories are equal.
PROSES PENGUKURAN VARIABEL 1. Buat Definisi Operasional Variabel (DOV) 2. Identifikasi Dimensi (partikular) dari variabel sesuai DOV (optional) 3. Identifikasi Indikator (partikular) dari setiap dimensi atau variabel 4. Identifikasi Item dari masing-masing indikator 5. Sistem respon yang ingin diukur : affective domain (perasaan / sikap terhadap sesuatu), conative domain (tendensi untuk bertingkah laku) atau cognitive domain (tahu atau tidak tahu). 6. Pilih model skala pengukuran yang akan digunakan : skala semantik diferensial, Likert atau skala kontinyu 28
PROSES PENGUKURAN VARIABEL 7. Susun item (pertanyaan) boleh negatif (unfavorable) atau positif (favorable), tidak direkomendasikan ada item netral 8. Tetapkan banyaknya respon pada setiap item : 3, 5, 7, 9 atau 11, yang banyak digunakan adalah 5 9. Tetapkan skor (bukan skala) pada setiap respon : 1 = sangat tidak setuju, 2 = setuju, 3 = biasa, 4 = setuju , 5 = sangat setuju 10. Asumsi : harus ada contimum 11. Banyaknya respon jawaban setiap item lebih baik sama 12. Skor yang telah diperoleh diubah menjadi skala (MSI dari Thurston atau Likert Scale) 13. Uji coba instrumen: uji validitas dan reliabilitas 29
CONTOH : Pengukuran Variabel Kompetensi Mengajar Dosen § Definisi Operasional Variabel: Kompetensi mengajar dosen adalah tingkah laku yang ditampilkan oleh dosen dalam kegiatan belajar mengajar sehingga materi pembelajaran dapat ditangkap oleh mahasiswa, menurut pengamatan dan persepsi mahasiswa. Tingkah laku yang ditampilkan oleh dosen meliputi kemampuan membuka dan menutup kuliah, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan membuat variasi, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, keterampilan mengelola kelas, serta keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil (Usman: 2000: 74). Namun demikian, di dalam penelitian indikator yang digunakan hanya diambil: keterampilan menjelaskan, keterampilan membuat variasi, dan keterampilan mengelola kelas. § Skala Pengukuran: Skala Likert dengan 5 skor 30
CONTOH : Kuesioner (instrumen penelitian) Pertanyaan 31 Jawaban Apakah saudara setuju, dosen AA sangat trampil di dalam memberikan penjelasan tentang materi yang dikuliahkan? ♥ ♥ SS STS ♥ ♥ ♥ S B TS Apakah saudara setuju, dosen AA sangat trampil di dalam membuat variasi perkuliahan? ♥ ♥ SS STS ♥ ♥ ♥ S B TS Apakah saudara setuju, dosen AA sangat baik di dalam melakukan pengelolaan kelas? ♥ ♥ SS STS ♥ ♥ ♥ S B TS
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN § UJI COBA INSTRUMEN q Kondisi uji coba harus menjamin diperolehnya data yang benar- benar mencerminkan keadaan sebenarnya q Dilakukan sekurang-kurangnya terhadap 30 responden § ANALISIS HASIL UJI COBA § Uji validitas : q Face validity : Koreksi dari ahli q Unidimensionalitas: GFI > 0. 90 (LISREL atau AMOS) q Unidimensionalitas: An. Faktor Konfirmatori sig. 1 faktor (SPSS) q Kriteria: r > 0. 3 ; korelasi skor indikator dengan skor total (SPSS) § Uji Reliabilitas : q Internal consistency : Alpha Cronbach, 0. 60 (SPSS) q Construct Reliabity : ρη (SEM, LISREL, AMOS) 32
PELATIHAN PENGUMPUL DATA § Harus dilakukan pelatihan pengumpul data untuk standarisasi - TIDAK ADA KUESIONER YG MUDAH ATAU PERTANYAAN YG MUDAH § Dalam pelatihan harus dibahas semua pertanyaan/informasi yg dikumpulan secara satu persatu § Dilakukan main peran dan juga praktek lapangan § Sediakan waktu dan budget yg memadai untuk pelatihan pengumpul data Sangat menentukan kualitas data yg terkumpul
Terimakasih
- Lembar wawancara
- Pengertian instrumen pengumpulan data
- Instrumen dan teknik pengumpulan data
- Melanie pena
- Olivia fery
- Teknik pengumpulan data penelitian sosial
- Rumus kr20
- Jelaskan yang dimaksud cara pengumpulan data melalui angket
- Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data
- Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data
- Pertanyaan mengenai skala pengukuran
- Macam macam skala penilaian
- Instrumen penelitian contoh
- Contoh instrumen penelitian adalah
- Contoh angket terbuka
- Peranan manusia sebagai instrumen penelitian
- Fungsi instrumen penelitian
- Proses penelitian kuantitatif
- Kelebihan menggunakan metode observasi adalah…
- Makalah pengumpulan dan pengolahan data
- Ruang lingkup surveilans epidemiologi
- Pengolahan data surveilans
- Diagram batang tegak
- Metode pengumpulan data kualitatif
- Penelitian ex post facto
- Mengumpulkan data dengan pencatatan langsung
- Tahap pra penelitian
- Perbedaan penelitian tindakan kelas dan penelitian formal
- Gambar paradigma penelitian kuantitatif
- 4 jenis penelitian menurut tujuannya
- Mengapa peneliti harus menetapkan tujuan penelitian
- Perbedaan manfaat dan tujuan penelitian
- Tujuan penelitian dan manfaat penelitian
- Pencarian sumber maklumat
- Sistem pengumpulan biaya