INOVASI KEPEMIMPINAN INOVASI Pengertian Menurut Schumpeter inovasi adalah

  • Slides: 24
Download presentation
INOVASI & KEPEMIMPINAN

INOVASI & KEPEMIMPINAN

INOVASI Pengertian Menurut Schumpeter inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi Menurut

INOVASI Pengertian Menurut Schumpeter inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi Menurut Gde Raka Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat (sosial/ekonomi).

Pengertian Menurut John Adair Untuk menghasilkan perilaku inovatif , seseorang ahrus melihat inovasi secara

Pengertian Menurut John Adair Untuk menghasilkan perilaku inovatif , seseorang ahrus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola Secara umum Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru.

 Dengan inovasi maka seseorang dapat menambahkan nilai dari produk, pelayanan, proses kerja, pemasaran,

Dengan inovasi maka seseorang dapat menambahkan nilai dari produk, pelayanan, proses kerja, pemasaran, sistem pengiriman, dan kebijakan, tidak hanya bagi perusahaan tapi juga stakeholder dan masyarakat

’Kebaruan’ juga terkait dimensi ruang dan waktu ’Kebaruan’ terikat dimensi ruang, suatu produk atau

’Kebaruan’ juga terkait dimensi ruang dan waktu ’Kebaruan’ terikat dimensi ruang, suatu produk atau jasa akan dipandang sebagai sesuatu yang baru di suatu tempat tetapi bukan barang baru lagi di tempat yang lain. ’Kebaruan’ terikat dengan dimensi waktu, kebaruan dijamannya. Bersifat RELATIF

Bagaimana Inovasi muncul? Harus ada INOVATOR Siapakah inovator ? ENTREPRENEUR adalah inovator, bukan hanya

Bagaimana Inovasi muncul? Harus ada INOVATOR Siapakah inovator ? ENTREPRENEUR adalah inovator, bukan hanya sekedar inventor. Ia tidak hanya berhenti sampai pada proses penciptaan atau penemuan ide, tapi melanjutkannya untuk dapat direalisasikan kedalam bentuk inovasi

� Ada 1. 2. 3. 4. 5. lima jenis inovasi yang dapat dilakukan oleh

� Ada 1. 2. 3. 4. 5. lima jenis inovasi yang dapat dilakukan oleh entrepreneur, yaitu Pengenalan barang baru, atau perbaikan barang yang sudah ada Pengenalan metode produksi baru Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor pada daerah baru Penciptaan/pengadaan persediaan bahan mentah atau setengah jadi Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru

Mengelola Inovasi � Individu memiliki ide baru � Inovasi membutuhkan tim � Tim berada

Mengelola Inovasi � Individu memiliki ide baru � Inovasi membutuhkan tim � Tim berada dalam organisasi. Organisasi mengembangkan kepribadian kelompok (group personality) yang mendorong inovasi. � Faktor pengaruh perilaku inovatif : a. Dukungan terhadap perilaku inovatif pimpinan b. Ketersediaan sumber daya untuk mewujudkan inovasi.

3 hal perilaku Inovatif �Generating Ideas �Harvesting Ideas �Developing and Implementing These Ideas

3 hal perilaku Inovatif �Generating Ideas �Harvesting Ideas �Developing and Implementing These Ideas

Generating Ideas individu atau kelompok dalam menghasilkan gagasan untuk mengembangkan produk, proses, pelayanan yang

Generating Ideas individu atau kelompok dalam menghasilkan gagasan untuk mengembangkan produk, proses, pelayanan yang ada sebelumnya atau menciptakan sesuatu yang baru

Harvesting Ideas � Masih meliputi kelompok yang sama dalam menguumpulkan, menyaring dan mengevaluasi gagasan

Harvesting Ideas � Masih meliputi kelompok yang sama dalam menguumpulkan, menyaring dan mengevaluasi gagasan

Developing and Implementing These Ideas � Masih melibatkan kelompok dalam mengembangkan dan meningkatkan gagasan

Developing and Implementing These Ideas � Masih melibatkan kelompok dalam mengembangkan dan meningkatkan gagasan pada diberikannya tanggapan yang berasal dari orang lain.

KEPEMIMPINAN : PROSES MENDORONG ORANG DAN MEMBANTU ORANG LAIN UNTUK BEKERJA DENGAN ANTUSIAS MENCAPAI

KEPEMIMPINAN : PROSES MENDORONG ORANG DAN MEMBANTU ORANG LAIN UNTUK BEKERJA DENGAN ANTUSIAS MENCAPAI TUJUAN. KETRAMPILAN YANG DIMILIKI PEMIMPIN * Ketrampilan teknis (technical skill) * Ketrampilan manusia (human skill) * Ketrampilan Konsep (conceptual skill)

MODEL KEPEMIMPINAN JALUR-TUJUAN ( Path-goal leadership oleh Robert House) Identifikasi Kebutuhan pegawai Penetapan Tujuan

MODEL KEPEMIMPINAN JALUR-TUJUAN ( Path-goal leadership oleh Robert House) Identifikasi Kebutuhan pegawai Penetapan Tujuan yang tepat Mengaitkan Imbalan dg tujuan Memperjelas jalur Pencapaian tujuan Pegawai merasa puas dan termotivasi, ada penerimaan terhadap pemimpin Timbul prestasi Yang efektif Pegawai dan perusahaan Mencapai tujuan Dengan lebih baik

KUASA DAN POLITIK Kuasa : kemampuan mempengaruhi orang lain dan peristiwa Politik : cara

KUASA DAN POLITIK Kuasa : kemampuan mempengaruhi orang lain dan peristiwa Politik : cara pemimpin memperoleh dan menggunakan kuasa Jenis-jenis kuasa : -Kuasa Pribadi (personal power) -Kuasa Legitimasi (legtimatr power/position power/official power) -Kuasa Ahli (expert power) -Kuasa Politik (politic power)

GAYA KEPEMIMPINAN * Teori X dan Teori Y( teori Douglas Mc. Gregor) Teori X

GAYA KEPEMIMPINAN * Teori X dan Teori Y( teori Douglas Mc. Gregor) Teori X : - pada dasarnya orang tidak suka bekerja dan malah menghindarinya - kurang bertanggung jawab, kurang berambisi, lebih mementingkan rasa aman - harus dipaksa, dikendalikan, dan diancam dengan hukuman untuk mau bekerja Dengan Asumsi ini peran manajer adalah memaksa dan mengendalikan pegawai

Teori Y : -Bekerja pada hakekatnya sama dengan bermain -pada dasarnya orang tidak berpembawaan

Teori Y : -Bekerja pada hakekatnya sama dengan bermain -pada dasarnya orang tidak berpembawaan malas -Mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan -Orang yang memiliki potensi, memiliki imajinasi , kepandaian, kreativitas yang dapat diterapkan dalam bekerja Dalam asumsi ini peran manajer adalah : -Mengembangkan potensi pegawai -Membantu menyalurkan potensi

(1) Kepemimpinan positif ( positive leadership) , pendekatan dengan menekankan imbalan ekonomik: - pendidikan

(1) Kepemimpinan positif ( positive leadership) , pendekatan dengan menekankan imbalan ekonomik: - pendidikan pegawai yang lebih baik - tuntutan untuk mandiri - memotivasi dan memuaskan pegawai (2) Kepemimpinan Negatif (negative leadership), pendekatan dengan penekanan hukuman ; - merasa lebih unggul dari yang dipimpin - mengancam dengan hukuman - menegur dihadapan umum - peng-rumahan tanpa bayaran

(3)Peminpin yang outokratik, - memusatkan kekuasaan dan - pengambilan keputusan bagi diri sendiri -

(3)Peminpin yang outokratik, - memusatkan kekuasaan dan - pengambilan keputusan bagi diri sendiri - Kelebihan : - memuaskan pemimpin, pengambilan keputusan dengan cepat, pendayagunaan pegawai yang kuang kompeten, memberi imbalan - Kelemahan : orang-orang tidak menyukai khususnya pada saat menimbulkan rasa takut dan keputusasaan

(4)Pemimpin yang partisipatif, - mendesentralisasi wewenang, , keputusan - berdasarkan konsultatif, mendorong karyawan untuk

(4)Pemimpin yang partisipatif, - mendesentralisasi wewenang, , keputusan - berdasarkan konsultatif, mendorong karyawan untuk mengemkakan gagasan dan mengajukan saran. (5)Pemimpin yang bebas kendali, - Menghindari kuasa dan tanggung jawab - mengabaikan kelompok, dan kelompok mengambil inisiatif - Melatih dan memotivasi bagi diri Sendiri

(6)Kepemimpinan konsiderasi dikenal dengan orientasi pegawai ; - meningkatkan prestasi dan kepuasan kerja karyawan

(6)Kepemimpinan konsiderasi dikenal dengan orientasi pegawai ; - meningkatkan prestasi dan kepuasan kerja karyawan - memperhatikan kebutuhan manusiawi karyawan - membina kerja team - membantu karyawan untuk memecahkan masalah (7)Kepemimpinan Struktur, dikenal dengan orientasi tugas; - membuat orang sibuk - memdesak mereka untuk berproduksi

(8)Kepemimpinan kontingensi ( situasional), gaya kepemimpinan yang sesuai bergantung pada situasi dimana pemimpin bekerja

(8)Kepemimpinan kontingensi ( situasional), gaya kepemimpinan yang sesuai bergantung pada situasi dimana pemimpin bekerja (menguntungkan atau tidak menguntungkan, atau diantara keduanya) Menurut Fidler , Keefektifan Pemimpin ditentukan oleh interaksi antara Orientasi Pegawai dengan tiga variabel tambahan yang berkaitan dengan pengikut, tugas dan organisasi, yaitu :

(1)Hubungan pemimpin – anggota (leader member relation), ditentukan oleh : pengakuan pemimpin oleh pengikut,

(1)Hubungan pemimpin – anggota (leader member relation), ditentukan oleh : pengakuan pemimpin oleh pengikut, misal - friksi kelompok dengan pemimpin - penolakan pemimpin - keengganan melakukan perintah ma hubungannya rendah (2)Struktur tugas (task structure); mencerminkan kadar diperlikannya cara spesifik untuk melaksanakan pekerjaan (3)Kuasa posisi pemimpin (leader position power); menggambarkan kuasa organisasi yang melekat pada posisi yang diduduki pemimpin, misal : mengangkat dan memberhentikan , simbol status, kenaikan gaji, promosi pegawai.