Infrastruktur EBusiness Ika Novita DewiUDINUS2013ikadewiresearch dinus ac id
Infrastruktur E-Business Ika Novita Dewi|UDINUS|2013|ikadewi@research. dinus. ac. id
What is infrastruktur e -business ?
Model Lima Lapis Infrastruktur E-Bisnis Lapisan Aplikasi/Layanan E-Bisnis • CRM. SCM, data mining Lapisan Perangkat Lunak Sistem • Perangkat lunak web browser, web server, jaringan, dan DBMS Lapisan Transpor/Jaringan • Standar transpor/jaringan (TCP/IP) Lapisan Penyimpanan • Penyimpanan magnetik, backup optik, RAM Lapisan Data/Konten • Konten web intranet, ekstranet, Internet; data pelanggan, data transaksi, data clickstream.
• Organisasi yang mengadopsi e-bisnis perlu mendefinisikan kebutuhan infrastruktur e-bisnis yang memadai – Infrastruktur secara langsung mempengaruhi mutu layanan yang dialami pengguna sistem, khususnya dalam kecepatan daya tanggap • Masalah-masalah akibat infrastruktur yang tidak memadai: – Website terlalu lambat – Website tidak tersedia (not available) – Produk yang dipesan tidak disampaikan tepat waktu – Email tidak dibalas – Privasi atau kepercayaan pelanggan hilang karena masalah keamanan seperti pencurian kartu kredit atau alamat yang dijual kepada perusahaan lain
Internet, Intranet, Extranet
Aplikasi e-bisnis tertentu mengakses informasi sensitif perusahaan sehingga akses harus dibatasi Informasi terbatas hanya untuk kalangan sendiri intranet Akses informasi diperluas ke kalangan tertentu di luar organisasi ekstranet
Penerapan Intranet • Secara umum, intranet digunakan untuk menyebarkan informasi secara internal • Web-based intranet biasanya digunakan untuk menyediakan akses ke aplikasi bisnis yang biasanya diakses menggunakan program-program aplikasi yang berbeda-beda
• Contoh pemanfaatan intranet: – Direktori informasi staf – Direktori prosedur atau manual pekerjaan – Portal informasi produk – Buletin perusahaan – Pengiriman pesan internal – Pengajuan cuti – Pengajuan pemakaian sumber daya
Penerapan Ekstranet • Secara umum, ekstranet digunakan untuk menyediakan layanan online yang dibatasi pada pihak tertentu, yang biasanya merupakan konsumen, pelanggan, dan mitra bisnis • Manfaat ekstranet: – Pertukaran informasi secara aman – Pemrosesan pesanan distribusi – Pelayanan pelanggan – Penghematan biaya
• Contoh pemanfaatan ekstranet: – Koneksi antara terminal point of sales di pihak penjual dengan sistem pengiriman pemasok – Layanan akses informasi produk kepada distributor – Pertukaran dokumen-dokumen proyek antara perusahaan dengan rekanan
Firewall dalam Infrastruktur E-Bisnis
Aplikasi-Aplikasi Internet
World Wide Web (WWW) • Web menyediakan metode standar pertukaran dan penyajian informasi pada Internet, berbasis format dokumen HTML dengan karakteristik: – Adanya hyperlink, yang memungkinkan pengguna berpindah dari satu dokumen atau website ke dokumen atau website lain (surfing/browsing) – Pemformatan dokumen secara luas, memungkinkan dibaca dengan berbagai peralatan – Adanya gambar dan/atau animasi – Memungkinkan interaksi via web form
• Manfaat web bagi bisnis: – Menyediakan lingkungan grafis dan multimedia – Standardisasi alat bantu akses dan pertukaran informasi
Web 2. 0 • Web 2. 0 merujuk kepada teknologi baru yang memfasilitasi perilaku tertentu dari pengguna sewaktu online • Karakteristik Web 2. 0: – Mendorong partisipasi – Mendorong pembuatan konten oleh pengguna – Mendorong penilaian terhadap konten dan layanan online – Berupa layanan web atau aplikasi interaktif – Pertukaran data antarsitus melalui standar data berbasis XML – Menggunakan pendekatan teknologi interaktif/responsif AJAX (Asynchronous Java. Script and XML)
Berbagai Contoh Web 2. 0
Electronic Mail (Email) • Email telah dikenal lebih dari 30 tahun sebagai metode pengiriman dan penerimaan pesan elektronik – Saat ini, email sangat vital untuk komunikasi bisnis baik secara internal dan eksternal • Email biasanya digunakan dengan: – Program email khusus, seperti: Microsoft Outlook – Program email khusus yang terintegrasi pada groupware perusahaan, seperti: Microsoft Exchange – Web-based email: Yahoo!Mail, Gmail • Pengelolaan email merupakan isu penting dalam e-bisnis
Voice over IP (Vo. IP) • Vo. IP: transfmisi suara via jaringan TCP/IP • Manfaat Vo. IP: – Menghemat biaya – Click-to-call – Call forwarding dan conference – Unified messaging: pengiriman pesan terpadu – Hot-desking: panggilan disampaikan ke lokasi log-in – Kontrol biaya
• Pilihan implementasi Vo. IP: – Peer-to-peer, contoh: Skype – Hosted service – Mengganti keseluruhan sistem telepon – Meningkatkan kemampuan sistem telepon yang ada untuk menggunakan Vo. IP
Really Simple Syndication (RSS) • RSS adalah aplikasi Internet untuk mempublikasikan dan mempertukarkan konten terbaru dengan XML – Contoh: entri blog, berita • Dokumen RSS (yang juga disebut web feed) mencakup teks penuh atau ringkasan konten, dan metadata seperti tanggal publikasi dan siapa pembuatnya. • Web feed dapat dimanfaatkan pengguna untuk mengetahui setiap ada pembaruan konten pada website tertentu
• Secara praktis, RSS memungkinkan dua hal: – Konten disindikasikan atau disajikan pada suatu situs yang sebenarnya berasal dari situs lain – Menyajikan pesan kepada pelanggan RSS • RSS feed biasanya diterima dengan program khusus seperti: Rss. Reader atau Feedreader • RSS merupakan daya tarik sekaligus tantangan bagi email marketer
Standar-standar Internet
Protokol TCP/IP
HTTP, URL, dan Nama Domain • HTTP: standar komunikasi yang memungkinkan web browser dan web server untuk transfer permintaan dan penyampaian halaman web dan konten web lainnya • URL: nama teknis alamat web – Secara umum, alamat web ke file HTML berbentuk http: //www. nama-domain. extension/nama-file. html – Nama domain merujuk ke nama web server dan extension-nya menunjukkan tipe domain
• Tipe domain terdiri dari: – g. TLD (global top level domain) • contoh: . com, . org. , dan. net – cc. TLD (country code top level domain) • contoh: . id, . sg, dan. uk • Di Indonesia, nama domain cc. TLD ID dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia)
HTML (Hyper. Text Markup Language) • HTML adalah bahasa markup untuk halaman web – File HTML biasanya memiliki ekstensi. html atau. htm • Standar HTML ditetapkan World Wide Web Consortium (www. w 3. org) dalam rangka menjamin agar setiap halaman web yang ditulis sesuai standar, akan memiliki tampilan yang sama di setiap web browser
XML (e. Xtensible Markup Language) • XML adalah standar pertukaran data terstruktur – HTML murni untuk penyajian data – XML bukanlah pengganti HTML • Implementasi XML biasanya terdiri dari tiga bagian: – Dokumen XML – Document Type Definition (DTD) mendefinisikan item data – Stylesheet (XSL) menggunakan tag HTML untuk menginstruksikan kepada browser bagaimana tampilan data dalam file XML Yang tersimpan dalam file yang berbeda
Mengelola Infrastruktur E-Bisnis
Elemen Infrastruktur yang Butuh Pengelolaan Aplikasi Client Aplikasi yang terintegrasi dengan mitra dan perantara Manajemen jaringan eksternal (Ekstranet/Internet) Pengembangan aplikasi Manajemen data Server aplikasi Aplikasi dan data sistem berjalan Server web Server basis data korporat Manajemen jaringan internal (Intranet)
• Dalam manajemen jaringan eksternal, isu-isu yang ada seperti: kualitas aplikasi sisi client, hosting aplikasi eksternal, integrasi dengan sistem mitra, mutu koneksi Ekstra/Internet melalui ISP • Dalam manajemen jaringan internal, isu-isu yang ada seperti: platform pengembangan aplikasi, manajemen konten dan basis data; mutu aplikasi sisi server (dalam hal layanan, kinerja, ketersediaan, dan antarmuka); integrasi ebisnis dan sistem berjalan; aplikasi kontrol untuk mengawasi tingkat layanan; kualitas SDM yang mengakses ke layanan Internet dan intranet.
Isu Utama dalam Pengelolaan Infrastruktur E-Bisnis
Mengelola Infrastruktur Sistem • Lapisan perangkat lunak sistem – Standardisasi OS, web browser, plugin, dan web server – Standardisasi mengurangi jumlah permintaan dukungan dan perawatan serta mengurangi biaya pengadaan • Lapisan transpor atau jaringan – Penerapan e-bisnis pada intranet, ekstranet, atau Internet – Pengelolaan jaringan secara mandiri atau dialihdayakan – Standardisasi perangkat keras jaringan • Lapisan penyimpanan – Pengelolaan penyimpanan secara internal atau eksternal
ISP (Internet Service Provider) • ISP adalah penyedia akses ke Internet • Fungsi ISP: – Menyediakan hubungan ke perusahaan atau perorangan agar mereka dapat mengakses Internet – Menyediakan jasa website hosting agar perusahaan atau pengguna lain dapat mengaksesnya • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ISP: – Metode koneksi (dialup, broadband, dsb. ) – Kelajuan akses (kbps, Mbps) – Ketersediaan – Service level agreement – Keamanan
Mengelola Akses Pegawai ke Internet • Isu pengelolaan akses pegawai ke Internet dari sudut pandang pemberi kerja: – Perangkat keras dan lunak yang disediakan untuk keperluan pekerjaan digunakan untuk keperluan pribadi sehingga mengurangi produktivitas – Pengawasan penggunaan informasi memunculkan isu hukum • Pengawasan akses Internet mencakup pemeriksaan akan adanya: – Penggunaan email untuk keperluan pribadi – Penggunaan email yang tidak sepantasnya – Penggunaan website untuk keperluan pribadi
Question - Answer
- Slides: 36