INFORMASI DASAR HIV AIDS 1 Tim Yandu Infus

  • Slides: 45
Download presentation
INFORMASI DASAR HIV AIDS 1 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

INFORMASI DASAR HIV AIDS 1 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

HIV Virus hanya dapat menginfeksi manusia Virus, membuat tubuh manusia turun sistem kekebalannya ,

HIV Virus hanya dapat menginfeksi manusia Virus, membuat tubuh manusia turun sistem kekebalannya , sehingga tubuh gagal melawan infeksi Virus, karakteristiknya mereproduksi diri sendiri didalam sel manusia 2 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

 • Sistem tahapan infeksi WHO • Stadium I: infeksi HIV asimtomatik dan tidak

• Sistem tahapan infeksi WHO • Stadium I: infeksi HIV asimtomatik dan tidak dikategorikan sebagai AIDS • Stadium II: termasuk manifestasi membran mukosa kecil dan radang saluran pernapasan atas yang berulang • Stadium III: termasuk diare kronik yang tidak dapat dijelaskan selama lebih dari sebulan, infeksi bakteri parah, dan tuberkulosis. • Stadium IV: termasuk toksoplasmosis otak, kandidiasis esofagus, trakea, bronkus atau paru-paru, dan sarkoma kaposi. Semua penyakit ini adalah indikator AIDS 3 11/30/2020

Apa arti dari …. • • 4 A CQUIRED (BUKAN KETURUNAN / DITURUNKAN) I

Apa arti dari …. • • 4 A CQUIRED (BUKAN KETURUNAN / DITURUNKAN) I MMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH) D EFICIENCY (TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK) S YNDROME (MEMILIKI BANYAK GEJALA) Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Apa itu HIV – AIDS …. . ? Adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh

Apa itu HIV – AIDS …. . ? Adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh ‘ VIRUS ‘ yang merusak sistim kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut dinamakan ‘ HIV ‘ (Human Immunodeficiency Virus ). Virus HIV membunuh sel darah putih dalam tubuh manusia. Biasanya sistim kekebalan tubuh melindungi tubuh terhadap penyakit Kalau sistim kekebalan tubuh dirusak oleh Virus HIV, maka serangan penyakit yang biasanya tidak berbahayapun akan menyebabkan sakit dan meninggal 5 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Sistim Kekebalan Tubuh ORANG YANG TERINFEKSI HIV, DIMANA SISTEM KEKEBALAN TUBUHNYA AKAN MELEMAH TUBUH

Sistim Kekebalan Tubuh ORANG YANG TERINFEKSI HIV, DIMANA SISTEM KEKEBALAN TUBUHNYA AKAN MELEMAH TUBUH TIDAK MAMPU LAGI MELAWAN BAKTERI, VIRUS, PARASIT MENDERITA INFEKSI OPORTUNISTIK KEMATIAN 6 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

HIV yang baru memperbanyak diri tampak bermunculan sebagai bulatan kecil (diwarnai hijau) pada permukaan

HIV yang baru memperbanyak diri tampak bermunculan sebagai bulatan kecil (diwarnai hijau) pada permukaan limfosit setelah menyerang sel tersebut; dilihat dengan mikroskop elektron 7 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ

AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti sel T CD 4+ (sejenis sel T), makrofaga, dan sel dendritik. HIV merusak sel T CD 4+ secara langsung dan tidak langsung, padahal sel T CD 4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel T CD 4+ hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per mikroliter (µL) darah, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS; yang diidentifikasi dengan memeriksa jumlah sel T CD 4+ di dalam darah serta adanya infeksi tertentu. 8 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Bagaimana seseorang dapat tertular HIV ……? 9 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Bagaimana seseorang dapat tertular HIV ……? 9 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Cara penularan HIVAIDS Penularan melalui darah Penularan melalui transfusi darah yang mengandung virus HIV

Cara penularan HIVAIDS Penularan melalui darah Penularan melalui transfusi darah yang mengandung virus HIV Alat suntik atau alat tusuk lain ( tusuk jarum, tindik, tatto)yang tidak disterilisasi dengan benar, pisau cukur, sikat gigi yang terkena darah pengidap HIV/AIDS Pengguna narkoba suntik yang menggunakan alat suntik yang terkena darah pengidap HIV/AIDS Penularan melalui cairan tubuh lain Melalui donor organ, jaringan yang mengandung virus HIV Melalui hubungan seks yang tidak aman (vagina, anus/dubur, mulut) dengan orang yang teriinfeksi HIV Penularan secara perinatal ( ibu ke anak ) Melalui ibu hamil yang mengidap virus HIV kepada bayi yang dikandung 10 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Penularan melalui kontak seksual Aktivitas Seksual memberikan risiko penularan berbeda, berdasarkan gradasinya : 1.

Penularan melalui kontak seksual Aktivitas Seksual memberikan risiko penularan berbeda, berdasarkan gradasinya : 1. Hubungan seksual lewat liang dubur 2. Hubungan seksual lewat liang vagina 3. Kontak dengan menggunakan mulut 4. Ciuman mulut dengan mulut, mulut dgn alat kelamin 5. Hubungan seksual menggunakan kondom 11 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Tertular Perkembangan dari HIV menjadi AIDS Periode Jendela 3 - 6 BULAN HIV +

Tertular Perkembangan dari HIV menjadi AIDS Periode Jendela 3 - 6 BULAN HIV + 3 - 8 TAHUN AIDS 1 - 2 TAHUN Hari ke 1 Setelah tahun ke 8 • Terinfeksi HIV • Cepat dan sering merasa lelah • Belum terlihat tanda 2 penurunan • Pembesaran kelenjar di leher, ketiak, lipatan paha tanpa kesehatan sebab yang jelas • Pemeriksaan darah ‘ negatif ‘ • Berat badan turun secara drastis Setelah bulan ke 3 Tahun ke 8 sampai tahun ke 10 • Belum terlihat tanda 2 penurunan • Diare ( mencret ) kesehatan yang nyata • Pemeriksaan darah ‘ positif ‘ • Radang ( infeksi) kulit berupa koreng diseluruh tubuh & radang ( infeksi) selaput otak • Tidak bisa mengurus diri sendiri shg perlu bantuan orang lain 12 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

HIV tidak ditularkan melalui : * * * 13 Hidup serumah dgn pengidap HIV/AIDS

HIV tidak ditularkan melalui : * * * 13 Hidup serumah dgn pengidap HIV/AIDS asal tidak melakukan hubungan seks Berjabatan tangan, mengobrol, berpelukan, bersin, batuk, mencium pipi, air mata, keringat Peralatan makan dan minum yang dipakai bersm pengidap HIV/AIDS Gigitan nyamuk, serangga, binatang peliharaan Pemakaian WC dan kolam renang bersama Nonton bioskop bersama, memakai telepon umum, di tempat kerja dan sekolah Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Pemeriksaan HIV Setiap orang yang merasa dirinya memiliki risiko terinfeksi HIV/AIDS, dapat memeriksakan darahnya

Pemeriksaan HIV Setiap orang yang merasa dirinya memiliki risiko terinfeksi HIV/AIDS, dapat memeriksakan darahnya di Rumah Sakit, klinik VCT Sebelum dilakukan pemeriksaan, harus membuat surat persetujuan (Informed Consent) dan mendpt Pra-tes & Paska tes konseling yg memadai Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil contoh darah dan dilakukan 3 kali pemeriksaan ‘ Rapid Test ‘ ( Standar Diagnostik, Determine, dan Hexagon ) Bila hasil pemeriksaan 3 x Rapid Test : ‘ Reaktif ‘ dianggap terinfeksi HIV + Protokol Dep Kes 3 x Rapid tes hasil ‘ REAKTIF ’, tdk perlu tes konfirmasi Bila hasil pemeriksaan ‘ Negatif ‘ berarti belum ditemukan zat anti terhadap virus HIV didalam tubuh kita, krn tubuh butuh waktu sekitar 3 bln untuk membuat zat anti tersebut ( MASA JENDELA ). Maka dianjurkan untuk mengulangi pemeriksaan 1 -2 bln berikutnya 14 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Bagaimana kita tahu kalau terinfeksi HIV-AIDS ? • TIDAK SEORANGPUN DAPAT MENGETAHUINYA APAKAH SESEORANG

Bagaimana kita tahu kalau terinfeksi HIV-AIDS ? • TIDAK SEORANGPUN DAPAT MENGETAHUINYA APAKAH SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV ATAU BELUM. . HANYA DENGAN MELIHAT PENAMPILANNYA • ORANG YANG TERINFEKSI HIV , BIASANYA TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI HIV, KARENA GEJALANYA TIDAK NAMPAK SEHINGGA DAPAT MENYEBARKAN VIRUS INI KEPADA ORANG LAIN. • TES HIV. . . ADALAH SATU CARA UNTUK MENGETAHUI APAKAH SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV 15 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Bagaimana HIV-AIDS ini dapat dicegah 1. Perilaku Seksual A = Anda hindari hubungan seks

Bagaimana HIV-AIDS ini dapat dicegah 1. Perilaku Seksual A = Anda hindari hubungan seks bebas / hedonistik B = Bersikap saling setia C = Cegah dengan menggunakan kondom D = Dihindari pemakaian narkoba suntik E = Edukasi, pendidikan dan penyuluhan tentang HIV-AIDS 2. Pengamanan Darah Jika memerlukan transfusi darah, korban /keluarga korban harus minta kepastian terlebih dahulu bahwa darah yang akan dipakai telah melalui proses skrining 3. Penggunaan jarum suntik dan benda tajam lainnya Gunakan peralatan yang sudah disterilisasi dengan benar 16 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

PINTU GERBANG MASUKNYA HIV • BEBERAPA IMS DAN HIV DITULARKAN DENGAN CARA SAMA •

PINTU GERBANG MASUKNYA HIV • BEBERAPA IMS DAN HIV DITULARKAN DENGAN CARA SAMA • HIV DAN BEBERAPA IMS DAPAT DICEGAH DENGAN CARA SAMA • BILA SESEORANG MENGIDAP IMS, AKAN LEBIH MUDAH UNTUK TERINFEKSI HIV • ANTIBIOTIK TIDAK DAPAT MELINDUNGI ANDA DARI IMS DAN HIV 17 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Siapa saja yang termasik kelompok risiko tinggi tertular HIV-AIDS Mereka yg mempunyai banyak pasangan

Siapa saja yang termasik kelompok risiko tinggi tertular HIV-AIDS Mereka yg mempunyai banyak pasangan seksual seperti ; PSK dan pelanggannya, mucikari, kelompok homoseks, biseks (berhubungan seks dgn wanita atau sesama lelaki), dan waria Penerima transfusi darah Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita HIV + Pecandu narkotika suntikan Pasangan dari pengidap HIV 18 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Fenomena Gunung Es 19 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Fenomena Gunung Es 19 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Bagiamana kalau ‘ Anda’ sudah terinfeksi HIV-AIDS …? Gunakan selalu ‘ Kondom’ bila berhubungan

Bagiamana kalau ‘ Anda’ sudah terinfeksi HIV-AIDS …? Gunakan selalu ‘ Kondom’ bila berhubungan seksual Suami istri yang sudah terinfeksi tetap memakai ‘ Kondom’ bila berhubungan seksual Mintalah nasehat pada Dokter yang merawat Anda 20 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Bagaimana bila anggota keluarga terinfeksi HIV-AIDS Keluarga harus menerima kenyataan ini dan membantu merawatnya

Bagaimana bila anggota keluarga terinfeksi HIV-AIDS Keluarga harus menerima kenyataan ini dan membantu merawatnya dengan penuh kasih sayang Beri makanan bergizi cukup, istirahat dan jangan kurangi perhatian kepadanya Ajaklah ia untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, berdoalah selalu bersamanya Jangan melakukan diskriminasi dan melarang penderita kemana -mana Berikan selalu dorongan dan semangat kepadanya 21 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

22 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

22 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

WASTING 23 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

WASTING 23 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Pruritic Papular Eruption = PPE 24 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Pruritic Papular Eruption = PPE 24 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Kulit Kering dan Gatal 25 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Kulit Kering dan Gatal 25 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Dermatitis Seboroik 26 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Dermatitis Seboroik 26 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Infeksi Jamur di Kuku(Onikomikosis) Disebabkan oleh T. rubrum. Paling sering pada pasien HIV 27

Infeksi Jamur di Kuku(Onikomikosis) Disebabkan oleh T. rubrum. Paling sering pada pasien HIV 27 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Oral Hairy Leukoplakia ( ringan ) 28 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Oral Hairy Leukoplakia ( ringan ) 28 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Oral Hairy Leukoplakia ( berat ) 29 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Oral Hairy Leukoplakia ( berat ) 29 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Oral Kandidiasis 30 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Oral Kandidiasis 30 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Oral Trush 31 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Oral Trush 31 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Kandidiasis Esofageus 32 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Kandidiasis Esofageus 32 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Recurrent Aphthous Ulcerations 33 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Recurrent Aphthous Ulcerations 33 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Scrofuloderma ( TB kulit) 34 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Scrofuloderma ( TB kulit) 34 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Herpes Zoster 35 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Herpes Zoster 35 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Herpetic Lession 36 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Herpetic Lession 36 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Cheilitis Angularis ( H. Simpleks) Cheilitis Angularis ( Candida) 37 Tim Yandu Infus, RSMM

Cheilitis Angularis ( H. Simpleks) Cheilitis Angularis ( Candida) 37 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Kriptokokosis 38 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Kriptokokosis 38 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Retinitis karena Toksoplasma 39 Tim Yandu Infus, RSMM Retinitis karena CM 11/30/2020

Retinitis karena Toksoplasma 39 Tim Yandu Infus, RSMM Retinitis karena CM 11/30/2020

Sarkoma Kaposi 40 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Sarkoma Kaposi 40 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Stadium terminal AIDS 41 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Stadium terminal AIDS 41 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Stadium terminal AIDS 42 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Stadium terminal AIDS 42 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

Care for the dying at home: No ‘bad smell’ Excreta under the house covered

Care for the dying at home: No ‘bad smell’ Excreta under the house covered with hot ashes

Kesimpulan Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk mencegah infeksi HIV, pencegahannya

Kesimpulan Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk mencegah infeksi HIV, pencegahannya adalah secara ‘ Non Medik ‘ Penggunaan kondom pd kelompok risiko tinggi : PSK, Homoseksual Perilaku seksual yang sehat dan bertanggung jawab melalui ‘ABCDE ‘ Pengamanan darah donor, organ atau jaringan, sperma Pelayanan VCT pada sarana pelayanan kesehatan Kelompok risiko tinggi dianjurkan untuk tidak menjadi donor darah atau organ Ibu yang terinfeksi HIV +, hendaknya jangan hamil Prosedur ‘ Kewaspadaan Universal ’ selalu dilaksanakan dengan baik 44 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

45 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020

45 Tim Yandu Infus, RSMM 11/30/2020