INFEKSI MASA NIFAS BY FARADILLA SAFITRI S ST
INFEKSI MASA NIFAS BY. FARADILLA SAFITRI, S. ST. , M. KES
PENGERTIAN § Infeksi nifas adalah keadaan yang mencakup semua peradangan alat-alat genetalia dalam masa nifas. § Masuknya kuman-kuman dapat terjadi dalam kehamilan, waktu persalinan, dan nifas. § Demam nifas adalah demam yang terjadi pada ibu masa nifas yang disebabkan oleh infeksi masa nifas. § Morbiditas puerpuralis adalah kenaikan suhu badan sampai 38 derajat celcius atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama postpartum.
ETIOLOGI Ø Kuman eksogen (kuman datang dari luar), Ø Kuman autogen (kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh), Ø Koman endogen (kuman masuk dari jalan lahir sendiri). Ø Kuman-kuman yang sering menyebabkan infeksi : • Streptococcus haemoliticus aerobic ü Masuk secara eksogen dan menyebabkan infeksi berat yang ditularkan dari penderita lain, alat-alat yang tidak suci hama, tangan penolong, dll. • Staphylococcus aureus ü Masuk secara eksogen, infeksi sedang, banyak ditemukan sebagai penyebab infeksi di rumah sakit. • Echerichia coli ü Sering berasal dari kandung kemih dan rectum, menyebabkan infeksi terbatas • Clostridium welchii ü Kuman anaerobic yang sangat berbahaya, sering ditemukan pada abortus kriminalis dan partus ditolong dukun dari luar rumah sakit.
ETIOLOGI Ø Cara terjadinya infeksi : § Manipulasi penolong yang tidak suci hama atau pemeriksaan dalam yang berulang-ulang dapat membawa bakteri yang sudah ada ke dalam rongga rahim. § Alat-alat yang tidak suci hama. § Infeksi droplet, sarung tangan dan alat-alat terkena infeksi kontaminasi yang berasal dari hidung, tenggrokan, dari penolong dan pembantunya atau orang lain.
PREDISPOSISI § Partus lama, partus terlantar dan ketuban pecah lama. § Tindakan obstetric operatif baik pervaginam maupun per-abdominal. § Tertinggalnya sisa-sisa plasenta, selaput ketuban, dan bekuan darah dalam rongga rahim. § Keadaan-keadaan yang menurunkan daya tahan seperti perdarahan, kelelahan, malnutrisi, pre-eclampsia, dan penyakit ibu lainnya (jantung, TBC paru, pneumonia, dll)
FAKTOR RISIKO § Persalinan berlangsung lama sampai terjadi persalinan terlantar. § Tindakan operasi persalinan. § Tertinggalnya sisa plasenta, selaput ketuban, bekuan darah, ketuban pecah dini. § Keadaan yang dapat menurunkan keadaan umum, yaitu perdarahan antepartum dan postpartum, anemia pada kehamilan, malnutrisi, kelelahan dan ibu hamil dengan penyakit infeksi. § Manipulasi penolong : terlalu sering melakukan pemeriksaan dalam, alat tidak steril. § Infeksi yang didapat di rumah sakit (nosocomial). § Hubungan seks menjelang persalinan. § Sudah terdapat infeksi intrapartum (seperti persalinan lama, ketuban pecah dini, adanya infeksi dalam tubuh)
Macam-macam infeksi masa nifas 1. Infeksi pada Vulva, Vagina dan Serviks Vulvitis Luka bekas robekan jalan lahir/ episiotomy yang terkena infeksi. pada luka tersebut disekitarnya membengkak, tepi luka menjadi merah, jahitan mudah terlepas, luka yang terbuka menjadi ulkus dan mengeluarkan pus Vaginitis Infeksi vagina yang dapat tejadi secara langsung pada luka vagina atau melalui perineum. Permukaan mukosa membangkak dan kemerahan, terjadi ulkus, serta getah mengandung nanah dan keluar dari daerah ulkus. Servisitis Luka Serviks yang dalam, luas dan langsung ke dasar ligamentum latum dapat menyebabkan infeksi yang menjalar ke parametrium.
Macam-macam infeksi masa nifas 1. Infeksi pada Vulva, Vagina dan Serviks Tanda dan gejala infeksi vulva, vagina dan serviks § § § Rasa nyeri dan panas pada tempat infeksi. Kadang-kadang perih bila kencing. Nadi dibawah 100 x/menit Getah radang dapat keluar Suhu sekitar 38 derajat celcius. Bila luka infeksi tertutup jahitan dan getah radang tidak dapat keluar, demam naik sampai 39 -40 derajat celcius. § Penanganan pada kasus ini dengan pemberian antibiotic, roborantia, pemantauan tanda vital, serta penuhi kebutuhan nutrisi.
Macam-macam infeksi masa nifas 2. Endometritis § Infeksi yang terjadi pada endometrium. § Kuman yang masuk endometrium biasanya ada luka bekas implantasi plasenta dan dalam waktu singkat. § Jaringan didesidua bersama-sama dengan bekuan darah menjadi nekrotis dan mengeluarkan getah berbau, yang terdiri dari keping-keeping nektoris dan cairan. § Tanda gelala endometritis adalah : • Uterus membesar • Nyeri pada saat perabaan uterus • Uterus lembek • Suhu meningkat • Nadi menurun
Macam-macam infeksi masa nifas 3. Septikemia dan Pyemia Septikemia § Keadaan dimana kuman-kuman dari uterus langsung masuk ke dalam peredaran darah dan menyebabkan infeksi umum. § Adanya septicemia dibuktikan dengan jalan pembiakan kuman-kuman dari darah. § Gejala yang muncul antara lain : • Permulaan penderita sudah sakit dan lemah • Sampai hari ke 3 postpartum, suhu meningkat dengan cepat dan menggigil • Keadaan umum memburuk, nadi cepat (140 -160 x/menit).
Macam-macam infeksi masa nifas 3. Septikemia dan Pyemia § Pada pyemia, terdapat thrombophlebitis pada vena-vena di uterus dan sinus-sinus pada bekas implantasi plasenta. § Trombophlebitis ini menjalar ke vena uterine, vena hiposgatrika, dan vena ovari. § Dari tempat-tempay thrombus ini, embolus kecil yang berisi kuman dilepaskan. § Tiap kali dilepaskan, embolus masuk ke dalam peredaran darah dan dibawa oleh aliran darah ketempat lainnya, seperti ke paru-paru, ginjal, otak, jantung, dll. § Gejala yang muncul antara lain : • Perut nyeri • Ciri khasnya adalah subu berulang-ulang meningkat dengan cepat disertai menggigil, kemudian diikuti dengan turunnya suhu. • Kenaikan suhu disertai menggigil terjadi pada saat dilepaskannya embolus dari thrombophlebitis pelvika. • Lambat laun timbul gejala abses pada paru-paru, jantung, pneumonia dan pleuritis
Macam-macam infeksi masa nifas 4. Peritonitis § Peritonitis atau radang selaput rongga perut adalah peradangan yang disebabkan oleh infeksi pada selaput rongga perut (peritoneum). § Infeksi nifas ini dapat menyebar melalui pembuluh limfe didalam uterus, langsung mencapai peritoneum dan menyebabkan peritonitis atau melalui jaringan diantara kedua ligamentum latum yang menyebabkan parametritis. § Gejala yang timbul : • Perut kembung dan nyeri • Suhu tinggi • Nadi cepat dan kecil • Ada defense musculair • Muka penderita yang mula-mula kemereahan menjadi pucat, mata cekun, kulit muka dingin, terdapat fasies hypocratica
Macam-macam infeksi masa nifas 5. Parametritis § Peradangan pada parametrium. § Parametrium merupakan lapisan terluar yang melapisi uterus. § Tanda dan gejala : • Suhu badan meningkat 38 -40 derajat celcius dan menggigil. • Nyeri perut bagian bawah dan teraba kaku. • Denyut nadi meningkat. • Terjadi lebih dari hari ke-7 postpartum. • Lochea yang purulent dan berbau.
PENCEGAHAN Pada Waktu Hamil ü Mengurangi atau mencegah faktor predisposisi seperti anemia, malnutrisi, dan kelemahan, serta mengobati penyakit-penyakit yang diderita ibu. ü Pemeriksaan dalam jangan dilakukan jika tidak ada indikasi yang perlu. ü Koitus pada hamil tua hendanya dihindari atau dikurangi dan dilakukan hati karena dapat menyebabkan pecahnya ketuban, hal ini dapat menyebabkan infeksi akan mudah masuk dalam jalan lahir.
PENCEGAHAN Saat Persalinan ü Hindari pemeriksaan dalam berulang-ulang, lakukan bila ada indikasi dengan sterilitas yang baik, apalagi bila ketuban telah pecah. ü Hindari partus terlalu lama dan ketuban pecah lama. ü Jagalah sterilitas kamar bersalin dan pakailah alat pelindung diri dengan lengkap dan pastikan semua alat-alat yang digunakan tersebut steril. ü Cegah terjadinya perdarahan, bila terjadi segera lakukan tindakan dengan cepat dan tepat.
PENCEGAHAN Masa Nifas ü Luka-luka dirawat dengan baik jangan sampai terkena infeksi, begitu pula alat-alat yang dipakai serta kalin yang berhubungan dengan alat kandungan harus steril. ü Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi dalam ruangan khusus, tidak bercampur dengan ibu yang sehat. ü Tamu yang berkunjung harus dibatasi.
PENGOBATAN Ø Bidan masih diperkenankan untuk memberi antibiotika ringan seperti penisilin kapsul, preparat sulfat. Ø Disamping itu, perawatan luka perlu dilakukan sehingga mengurangi penyebaran infeksi nifas. Ø Pada kasus infeksi masa nifas yang berat sebaiknya dirujuk dan dikonsultasikan sehingga mendapat pengobatan yang adekuat. Ø Sebagian infeksi masa nifas perlu dirawat di rumah sakit, sehingga dapat dilakukan observasi, dan dapat pula dilakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan jiwa pendetita.
SELESAI
- Slides: 18