INF55201 201 PERANCANGAN BASIS DATA PERT 3 SISTEM
INF-55201 -201 PERANCANGAN BASIS DATA PERT 3 – SISTEM BASIS DATA DISUSUN OLEH ANGGI PERWITASARI, ST, MT NIDK. 8816370018 PROGRAM STUDI INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 1
MATERI PEMBELAJARAN • Komponen pada Sistem Basis Data • Penggunaan Basis Data pada industri • Definisi DBMS • Abstraksi Data • Skema Konseptual, External View dan Internal View • Arsitektur DBMS • Struktur pada Sistem Basis Data • Model Jaringan dan Model Hirarkis 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 2
KOMPONEN BASIS DATA • DATA, DATA TERSIMPAN SECARA TERINTEGRASI DAN DIPAKAI SECARA BERSAMA-SAMA • HARDWARE, PERANGKAT KERAS MENGELOLA SISTEM DATABASE YANG DIGUNAKAN DALAM • SOFTWARE, PERANGKAT LUNAK PERANTARA PEMAKAI DENGAN DATA FISIK. PERANGKAT LUNAK DAPAT BERUPA DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM DAN BERBAGAI PROGRAM APLIKASI • USER, SEBAGAI PEMAKAI SISTEM 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 3
KOMPONEN BASIS DATA SOFTWARE HARDWARE DATA USER 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 4
DATA Ciri-ciri data didalam database : • Data disimpan secara terintegrasi (integrated) • Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant) • Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) • Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 5
HARDWARE • Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa: • Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk, CD) • Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor) • Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem) 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 6
SOFTWARE • Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database. • Software pada sistem database dapat berupa: • Database Management System (DBMS), yang menangani akses terhadap database, sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail • Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 7
USER • Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu: 1. Database Administrator (DBA), yaitu: • 2. Programmer, yaitu: • 3. Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database, dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara batch maupun online untuk berinteraksi dengan komputer End-user, yaitu: • 1/8/2022 Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan query-language atau program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 8
Penggunaan Basis Data pada Industri ? 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 9
Definisi DBMS • DBMS merupakan perantara user dengan database. • Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS. Contoh: SQL, d. Base, QUEL, dsb. • Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk: üData Definition Language (DDL) üData Manipulation Language (DML) 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 10
Abstraksi Data • Dalam database, data disimpan diperlihara dengan baik dan terstruktur oleh DBMS. Sistem menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dipelihara. Sehingga seringkali data yang terlihat oleh user, berbeda dengan data yang tersimpan secara fisik. • Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. • Ada 3 level abstraksi data : - Level Fisik (Physical Level) –Internal Level - Level Logik/Konseptual (Conceptual Level) - Level Penampakan (View Level) –External Level 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 11
LEVEL FISIK / INTERNAL • Level fisik merupakan level paling rendah yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. • Pada level ini representasi dari organisasi data disimpan sebagai teks, angka, atau himpunan bit data. Mengetahui bahwa data disimpan dalam beberapa file/tabel, seperti file pegawai, file keluarga, dll • Tingkatan ini berurusan dengan: • Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks • Deskripsi record untuk penyimpanan • Penempatan record data • Teknik kompresi dan enkripsi data 1/8/2022 SKEMA FISIK / PYSHICAL SCHEMA Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 12
LEVEL KONSEPTUAL / LOGIKA • Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis, dan hubungan secukupnya. • Berisi struktur logik database yang hanya dapat dilihat oleh DBA. • Tingkat konseptual ini menyatakan: • Entitas, atribut dan relasinya • Konstrain-konstrain terhadap data • Informasi semantiks data • Informasi keamanan dan integritas data 1/8/2022 SKEMA KONSEPTUAL / LOGICAL SCHEMA Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 13
LEVEL PANDANGAN PEMAKAI (USER VIEW)/EKSTERNAL • Level abstraksi data tertinggi yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, sesuai dengan kebutuhan pemakai. • Bagi user yang menggunakan terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak. • Tidak semua user membutuhkan semua data dalam database. 1/8/2022 View 1 View 2 View 3 Conseptual Schema Physical Schema Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 14
DBMS ARCHITECTURE (3 LEVEL / 3 SCHEMA) 1 2 View 1 View 2 View 3 Conseptual Schema Physical Schema 3 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 15
STRUKTUR / KONSEP BASIS DATA 1/8/2022 • Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter -karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field. • Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 16
STRUKTUR / KONSEP BASIS DATA 1/8/2022 • Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan. • File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada. Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 17
• Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database 18
Tipe File • File Induk (master File) -file induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran. -file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi. • File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. 20
Tipe File • File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. • File Sejarah (history file) File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. • File Pelindung (backup file) File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. 21
MODEL BASIS DATA 1. Model Hirarkis • Menyerupai pohon yang dibalik • Menggunakan pola hubungan orangtua anak • Pada puncak hirarki diesbut dengan akar (root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat mempunyai banyak anak. • Pada model data hirarki, hubungan antar entitas dinyatakan dalam satubanyak (one to many) atau satu-satu (one to one). Dalam satu Universitas terdapat banyak Fakultas dan setiap Fakultas terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa, dan seterusnya. Tanda panah menunjukkan derajat keterhubungan “banyak”. 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 22
Contoh Model Hirarkis Contoh DBMS yang menggunakan model hirarki adalah IMS (Information Management System), yang dikembangkan oleh IBM dan Rockwell International System 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 23
MODEL BASIS DATA 2. Model Jaringan (Network) Model jaringan menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya yang demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1: 1 (satu Orang tua punya satu anak), 1: M (satu orang tua punya banyak anak), maupun M: M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua) 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 24
Contoh Model Jaringan • 1/8/2022 Contoh DBMS yang menggunakan model network adalah CA-IDMS/DB dari Computer Associates International Inc, yang sebelumnya dikenal sebagai IDMSIntegrated Database Management System. Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 25
MODEL BASIS DATA 3. Model Relasional Model ini merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dipahami oleh pengguna, serta yang paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan masing relasi tersusun atas record dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubaziran data dan menggunakan Field Kunci (Primary Key) untuk berhubungan dengan relasi lain. 1/8/2022 Nama Dosen Matakuliah Mahasiswa Siti Nurbaya Basis Data Rudi Siti Nurbaya Basis Data Asti Siti Nurbaya Basis Data Dina Siti Nurbaya Visual Basic Edi Syamsul Bahri Kalkulus Ita Syamsul Bahri Kalkulus Edi Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 26
CONTOH MODEL RELASIONAL Pada prakteknya, relasi pada tabel diatas akan dinormalisasikan sehingga akan terbentuk beberapa tabel yang saling terhubung. NOBP Nama Mahasiswa Kode_MK Mata Kuliah 0240001 Rudi DB 001 Basis Data 0240002 Asti VB 001 Visual Basic 0240003 Dina KL 001 Kalkulus 0240004 Edi 0240005 Ita 1/8/2022 NOBP Kode_MK 0240001 DB 001 0240002 DB 001 0240003 VB 001 0240004 KL 001 0240005 KL 001 Nilai • Asosiasi antar tabel didefinisikan lewat penggunaan kunci tamu (foreign key) • Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. • Pencarian atribut yang berhubungan pada tabel yang berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan atribut yang sama (joint operation). Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 27
MODEL RELASIONAL Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi: 1. Tidak ada tuple (record) yang kembar 2. Urutan tuple tidak lah penting (dapat dipandang sembarangan) 3. Setiap atribut memiliki nama yang unik 4. Letak atribut bebas 5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tuple. Pada model relasional, jumlah tuple suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat satu (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary, dan yang berderajat tiga Ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary. Istilah lainnya domain, yaitu himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. Produk DBMS yang menggunakan model ini adalah Oracle, Sy. Base, Keluarga Dbase, Microsoft SQL, My. SQL, Access dll. 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 28
DEGREE 1/8/2022 KARDINALITAS Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 29
TUGAS BLOG-3 Buatlah uraian mengenai: Komponen Basis Data Penggunaan Basis Data di Dunia Industri Asbtraksi Data yang digambarkan pada Arsitektur DBMS dan apa Output yang dihasilkan pada setiap proses abstraksi data Struktur / konsep basis data Model Basis Data Relasional dan Penjelasan Degree dan Kardinalitas INGAT ATURAN PLAGIARISME!! MENGUTIP BANYAK SUMBER TETAPLAH PLAGIARISME TANPA PENDAPAT PRIBADI DAN PENGUBAHAN 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 30
TERIMA KASIH 1/8/2022 Anggi Perwitasari, ST, MT. Informatika - Universitas Tanjungpura 31
- Slides: 31