INDUKSI OLEH MULYO WIHARTO PENGERTIAN o Proses berpikir

INDUKSI OLEH : MULYO WIHARTO

PENGERTIAN o Proses berpikir yang dilakukan untuk menarik kesimpulan dari sejumlah fenomena o Cara menarik kesimpulan yang bersifat umum dengan menggunakan proposisi-proposisi yang bersifat khusus. o Penalaran yang konklusi-nya lebih luas dibandingkan dengan premisnya dan berlaku umum untuk segala yang berkaitan dengan premis tersebut.

KHUSUS UMUM o o o o o Premis 1 (Khusus) : Burung (M) mempunyai sayap Premis 2 (Khusus) : Burung (M) adalah unggas Premis 3 (Khusus) : Ayam (M) mempunyai sayap Premis 4 (Khusus) : Ayam (M) adalah unggas Premis 5 (Khusus) : Bebek (M) mempunyai sayap Premis 6 (Khusus) : Bebek (M) adalah unggas Premis 7 (Khusus) : Itik (M) mempunyai sayap Premis 8 (Khusus) : Itik (M) adalah unggas Konklusi : Semua unggas mempunyai sayap

UMUM SANGAT UMUM • Premis 1 (umum) : Semua unggas (M) mampu berkembang biak • Premis 2 (umum) : Semua unggas (M) adalah hewan • Premis 3 (umum) : Semua mamalia (M) mampu berkembang biak • Premis 4 (umum) : Semua mamalia (M) adalah hewan

• Premis 5 (umum) : Semua primata (M) mampu berkembang biak • Premis 6 (umum) : Semua primata (M) adalah hewan • Premis 7 (umum): Semua reptil (M) mampu berkembang biak • Premis 8 : Semua reptil (M) adalah hewan • Konklusi (sangat umum) : Semua hewan mampu berkembang biak

PERNYATAAN YANG EKONOMIS Pernyataan khusus Induksi 1. Mawar 2. Melati 3. Seruni 4. Anyelir 5. dst Semua bunga ……

Pernyataan khusus Induksi 1. Burung 2. Ayam 3. Bebek 4. Angsa 5. dst Semua unggas ……

Pernyataan khusus Induksi 1. Ika 2. Zaky 3. Dewi 4. Wati 5. dst Semua mahasiswa …. .

PERNYATAAN YANG SUBSTANSIAL Pernyataan umum 1. Semua bunga 2. Semua buah 3. Semua sayur 4. Semua umbi 5. dst Induksi Semua tumbuhan …. .

Pernyataan umum Induksi 1. Semua 2. Semua 3. Semua 4. Semua 5. dst Semua hewan …. . unggas mamalia primata reptil

Pernyataan umum Induksi 1. Semua 2. Semua 3. Semua 4. Semua 5. dst Semua manusia …. . mahasiswa pekerja pedagang teknisi

KEBENARAN INDUKSI o Nilai kebenaran konklusi induksi tidak bersifat pasti, namun berupa probabilitas. o Tinggi rendahnya probabilitas suatu induksi tergantung faktor-faktor probabilitas. o Semakin tinggi probabilitas artinya semakin mendekati keadaan yang sebenarnya.

JUMLAH FAKTA Makin besar jumlah fakta yang dijadikan dasar sebuah konklusi, maka makin tinggi probabilitas konklusi-nya, sebaliknya makin kecil jumlah fakta yang dijadikan dasar sebuah konklusi, maka makin rendah probabilitas konklusi-nya.

PERNYATAAN A 3 FAKTA o Fakta 1 : Zaky adalah mahasiswa teladan karena Zaky adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Fakta 2 : Rayhan adalah mahasiswa teladan karena Rayhan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Fakta 3 : Faiq adalah mahasiswa teladan karena Faiq adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Konklusi : Semua mahasiswa teladan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku

PERNYATAAN B 5 FAKTA o Fakta 1 : Zaky adalah mahasiswa teladan karena Zaky adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Fakta 2 : Rayhan adalah mahasiswa teladan karena Rayhan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Fakta 3 : Faiq adalah mahasiswa teladan karena Faiq adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Fakta 4 : Budi adalah mahasiswa teladan karena Budi adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Fakta 5 : Wati adalah mahasiswa teladan karena Wati adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Konklusi : Semua mahasiswa teladan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku.

o Pernyataan A dan pernyataan B menghasilkan konklusi yang sama, namun tingkat probabilitas konklusi-nya berbeda karena jumlah fakta yang dijadikan sebagai dasar untuk membuat konklusi pernyataan A dan pernyataan B jumlahnya berbeda o Konklusi pernyataan B lebih tinggi tingkat probabilitas konklusi-nya dibandingkan dengan konklusi pernyataan A, karena pernyataan B mempunyai fakta yang lebih besar dibandingkan dengan pernyataan A. Pernyataan A mempunyai 3 (tiga) fakta sedangkan pernyataan B mempunyai 5 (lima) fakta.

90 FAKTA 150 FAKTA Program Studi Manajemen Akuntansi Magister Manajemen Magister Akuntansi Magister Administrasi Publik Teknik Industri Teknik Planologi Kesehatan Masyarakat Ilmu Gizi Keperawatan Man. Informasi Kes D 4 Man. Informasi Kes S 1 Rekam Medis dan Infokes Bioteknologi Farmasi Magister Administrasi RS Ilmu Hukum Magister Hukum Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komunikasi Fisioterapi Psikologi Teknik Informatika Sistem Informasi Magister Ilmu Komputer Desain Produk Desain Komunikasi Visual Desain Interior Pendidikan Guru SD Pendidikan Bhs. Inggris Jumlah Rata-rata Jumlah mahasiswa 5 5 5 5 5 5 5 5 150 IPK rata-rata 3. 17 3. 12 3. 72 3. 65 3. 61 3. 22 2. 95 3. 52 3. 24 3. 23 2. 95 3. 11 3. 21 2. 97 2. 98 3. 63 3. 11 3. 32 3. 23 3. 57 2. 79 3. 43 3. 12 3. 01 3. 46 2. 93 2. 97 2. 96 3. 12 2. 98 96, 28 3. 21 Program Studi Manajemen Akuntansi Magister Manajemen Magister Akuntansi Magister Administrasi Publik Teknik Industri Teknik Planologi Kesehatan Masyarakat Ilmu Gizi Keperawatan Man. Informasi Kes D 4 Man. Informasi Kes S 1 Rekam Medis dan Infokes Bioteknologi Farmasi Magister Administrasi RS Ilmu Hukum Magister Hukum Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komunikasi Fisioterapi Psikologi Teknik Informatika Sistem Informasi Magister Ilmu Komputer Desain Produk Desain Komunikasi Visual Desain Interior Pendidikan Guru SD Pendidikan Bhs. Inggris Jumlah Rata-rata Jumlah mahasiswa 3 3 3 3 3 3 3 3 90 IPK rata-rata 2. 52 2. 41 3. 05 3. 02 3. 06 2. 57 2. 73 2. 65 2. 62 2. 57 2. 52 2. 53 2. 54 2. 61 3. 02 2. 57 3. 11 2, 54 3. 06 2. 62 2. 71 2. 59 2. 61 3. 01 2. 55 2. 56 2. 61 2. 58 2. 57 78. 13 2. 60

JUMLAH FAKTOR ANALOGI Makin besar jumlah faktor analogi yang dijadikan dasar sebuah konklusi, maka makin rendah probabilitas konklusi-nya, sebaliknya makin kecil jumlah faktor analogi yang dijadikan dasar sebuah konklusi, maka makin tinggi probabilitas konklusi-nya

Mahasiswa Manajemen Akuntansi Magister Manajemen Magister Akuntansi Magister Administrasi Publik Teknik Industri Teknik Planologi Kesehatan Masyarakat Ilmu Gizi Keperawatan Man. Informasi Kes D 4 Man. Informasi Kes S 1 Rekam Medis dan Infokes Bioteknologi Farmasi Magister Administrasi RS Ilmu Hukum Magister Hukum Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komunikasi Fisioterapi Psikologi Teknik Informatika Sistem Informasi Magister Ilmu Komputer Desain Produk Desain Komunikasi Visual Desain Interior Pendidikan Guru SD Pendidikan Bhs. Inggris Jumlah Rata-rata 100 50 50 Cantik dan cerdas 70 60 40 45 Cantik, cerdas dan baik 20 10 20 25 50 40 30 100 100 100 50 100 100 100 2650 88, 33 70 65 70 80 75 80 70 70 75 65 45 80 90 75 40 75 80 85 70 40 75 80 80 75 75 2040 68, 00 10 20 20 10 20 30 20 25 20 10 20 540 18, 00 Cantik o Konklusi 1 Mahasiswi Universitas Esa Unggul yang ideal rata sebesar 88, 33 % o Konklusi 2 Mahasiswi Universitas Esa Unggul yang ideal rata sebesar 68, 00 % o Konklusi 3 Mahasiswi Universitas Esa Unggul yang ideal rata sebesar 18, 00 %

PERNYATAAN C – 4 FAKTOR o Sari adalah mahasiswa teladan, karena Sari adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif. o Rahayu adalah mahasiswa teladan, karena Rahayu adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif. o Wiranto adalah mahasiswa teladan, karena Wiranto adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif.

• Ika adalah mahasiswa teladan, karena Ika adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif. • Agustia adalah mahasiswa teladan, karena Agustia adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif. • Wiharsari adalah mahasiswa teladan, karena Wiharsari adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif. • Konklusi : Semua mahasiswa teladan adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif.

PERNYATAAN D 2 FAKTOR o Zaky adalah mahasiswa teladan, karena Zaky adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Rayhan adalah mahasiswa teladan, karena Rayhan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Faiq adalah mahasiswa teladan, karena Faiq adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku.

o Zakaria adalah mahasiswa teladan, karena Zakaria adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Ahmad adalah mahasiswa teladan, karena Ahmad adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Maulana adalah mahasiswa teladan, karena Maulana adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Konklusi : Semua mahasiswa teladan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku.

o Pernyataan C mempunyai 4 (empat) faktor analogi (yaitu rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif), sedangkan pernyataan D mempunyai 2 (dua) faktor analogi (yaitu rajin belajar dan membaca buku). o Konklusi pernyataan C lebih rendah probabilitas konklusi-nya dibandingkan dengan konklusi pernyataan D, karena pernyataan C mempunyai jumlah faktor analogi yang lebih besar dibandingkan dengan pernyataan D. o Konklusi C hanya didukung oleh 6 fakta, sedangkan konklusi D didukung oleh 12 fakta.

JUMLAH FAKTOR DISANALOGI Makin besar jumlah faktor disanalogi yang dijadikan dasar sebuah konklusi, maka makin tinggi probabilitas konklusi-nya, sebaliknya makin kecil jumlah faktor disanalogi yang dijadikan dasar sebuah konklusi, maka makin rendah probabilitas konklusi-nya

Mahasiswa Manajemen Akuntansi Magister Manajemen Magister Akuntansi Magister Administrasi Publik Teknik Industri Teknik Planologi Kesehatan Masyarakat Ilmu Gizi Keperawatan Man. Informasi Kes D 4 Man. Informasi Kes S 1 Rekam Medis dan Infokes Bioteknologi Farmasi Magister Administrasi RS Ilmu Hukum Magister Hukum Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komunikasi Fisioterapi Psikologi Teknik Informatika Sistem Informasi Magister Ilmu Komputer Desain Produk Desain Komunikasi Visual Desain Interior Pendidikan Guru SD Pendidikan Bhs. Inggris Jumlah kumulatif Rata-rata kumulatif Cantik 100 50 50 50 100 100 100 50 100 100 100 2. 650 Manis 30 35 30 10 20 35 30 30 35 30 20 30 10 30 25 30 35 20 30 35 30 870 3. 520 83, 81 Imut 20 10 25 15 15 10 20 20 10 20 25 20 15 10 15 20 10 10 20 480 4. 000 95, 24 Jumlah 150 150 100 150 150 150 100 150 150 150 4. 200 o Konklusi 1 Mahasiswi Universitas Esa Unggul yang menarik rata-rata sebesar 83, 81 % o Konklusi 2 Mahasiswi Universitas Esa Unggul yang menarik rata-rata sebesar 95, 24 %

PERNYATAAN E – 1 FAKTOR o Zaky adalah mahasiswa teladan, karena Zaky adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Rayhan adalah mahasiswa teladan, karena Rayhan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku o Faiq adalah mahasiswa teladan, karena Faiq adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku

o Hasan adalah mahasiswa teladan, karena Hasan adalah mahasiswa rajin belajar dan membaca karya sastra. o Husein adalah mahasiswa teladan, karena Husein adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca karya sastra. o Ibrahim adalah mahasiswa teladan, karena Ibrahim adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca karya sastra. o Konklusi : Semua mahasiswa teladan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca.

PERNYATAAN F – 2 FAKTOR o Zaky adalah mahasiswa teladan, karena Zaky adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Rayhan adalah mahasiswa teladan, karena Rayhan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Faiq adalah mahasiswa teladan, karena Faiq adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. .

o Hasan adalah mahasiswa teladan, karena Hasan adalah mahasiswa rajin belajar dan membaca karya sastra. o Husein adalah mahasiswa teladan, karena Husein adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca karya sastra. o Ibrahim adalah mahasiswa teladan, karena Ibrahim adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca karya sastra.

o Aisyah adalah mahasiswa teladan, karena Aisyah adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca majalah ilmiah. o Fatimah adalah mahasiswa teladan, karena Fatimah adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku dan membaca majalah ilmiah. o Ruqoyah adalah mahasiswa teladan, karena Ruqoyah adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca majalah ilmiah. o Konklusi : Semua mahasiswa teladan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca.

o Konklusi pernyataan E dan F sama namun mempunyai tingkat probabilitas yang berbeda. o Konklusi pernyataan F lebih tinggi tingkat probabilitas nya dibandingkan dengan pernyataan E, karena pernyataan F mempunyai faktor disanalogi yang lebih besar dibandingkan dengan pernyataan E. o Pernyataan E didukung oleh 6 (enam) faktor disanalogi sedangkan pernyataan F didukung oleh 9 (sembilan) faktor disanalogi.

LUAS KONKLUSI Makin luas ruang lingkup konklusi-nya dibandingkankan dengan premis-premisnya, maka makin rendah probabilitasnya, sebaliknya makin sempit ruang lingkup konklusi-nya dibandingkan dengan premis-premisnya, maka makin tinggi probabilitasnya.

Mahasiswa Manajemen Akuntansi Magister Manajemen Magister Akuntansi Magister Administrasi Publik Teknik Industri Teknik Planologi Kesehatan Masyarakat Ilmu Gizi Keperawatan Man. Informasi Kes D 4 Man. Informasi Kes S 1 Rekam Medis dan Infokes Bioteknologi Farmasi Magister Administrasi RS Ilmu Hukum Magister Hukum Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komunikasi Fisioterapi Psikologi Teknik Informatika Sistem Informasi Magister Ilmu Komputer Desain Produk Desain Komunikasi Visual Desain Interior Pendidikan Guru SD Pendidikan Bhs. Inggris Jumlah Rata-rata Cantik 100 50 50 50 100 100 100 50 100 100 100 2. 650 88, 33 Cantik dan cerdas 70 60 40 45 40 70 65 70 80 75 80 70 70 75 65 45 80 90 75 40 75 80 85 70 40 75 80 80 75 75 2. 040 68, 00 Cantik, cerdas dan baik hati 20 10 20 25 30 10 20 20 10 20 30 20 25 20 10 20 540 18, 00 o Konklusi 1 Mahasiswi Universitas Esa Unggul yang cantik adalah 2. 650 atau rata-rata 88, 33 % o Konklusi 2 Mahasiswi Universitas Esa Unggul yang cantik dan cerdas adalah 2. 040 atau rata-rata sebesar 68, 00 % o Konklusi 3 Mahasiswi Universitas Esa Unggul yang cantik, cerdas dan baik hati adalah 540 atau rata-rata 18, 00 %

PERNYATAAN G o Zaky adalah mahasiswa teladan, karena Zaky adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Rayhan adalah mahasiswa teladan, karena Rayhan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Faiq adalah mahasiswa teladan, karena Faiq adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Sari adalah mahasiswa teladan, karena Sari adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca, kreatif dan inovatif.

o Ika adalah mahasiswa teladan, karena Ika adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif. o Agustia adalah mahasiswa teladan, karena Agustia adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif. o Konklusi 1 : Semua mahasiswa teladan adalah mahasiswa yang rajin belajar dan membaca buku. o Konklusi 2 : Semua mahasiswa teladan adalah mahasiswa yang rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif.

o Ruang lingkup konklusi 1 sama luas dengan premis 1 s/d 3, tetapi lebih sempit dibandingkan dengan premis 4 s/d 6 o Ruang lingkup konklusi 1 lebih sempit yakni meliputi 2 (dua) faktor yakni rajin belajar dan membaca buku o Ruang lingkup konklusi 2 sama luas dengan premis 4 s/d 6, tetapi lebih luas dibandingkan dengan premis 1 s/d 3 o Ruang lingkup konklusi 2 lebih luas yakni meliputi 4 (empat) faktor yakni rajin belajar, membaca buku, kreatif dan inovatif.

o Ruang lingkup konklusi 1 lebih sempit dibandingkan dengan ruang lingkup konklusi 2 sehingga probabilitas konklusi 1 lebih tinggi dibandingkan dengan probabilitas konklusi 2. o Ruang lingkup konklusi 2 lebih luas dibandingkan dengan ruang lingkup konklusi 1 sehingga probabilitas konklusi 2 lebih rendah dibandingkan dengan probabilitas konklusi 1.

Sekian Terima kasih