Induksi Ati Harmoni atistaff gunadarma ac id http

  • Slides: 9
Download presentation
Induksi Ati Harmoni ati@staff. gunadarma. ac. id http: //ati. staff. gunadarma. ac. id http:

Induksi Ati Harmoni ati@staff. gunadarma. ac. id http: //ati. staff. gunadarma. ac. id http: //nustaffsite. gunadarma. ac. id/blog/ati

Induksi • Proses berpikir yang bertolak dari satu atau sejumlah fenomena individual untu menurunkan

Induksi • Proses berpikir yang bertolak dari satu atau sejumlah fenomena individual untu menurunkan suatu kesimpulan (inferensi). • Fenomena individual : data atau pernyataan yang bersifat faktual proposisi • Proses penalaran induktif: – Generalisasi – Hipotese dan teori – Analogi induktif – Kausal

Generalisasi • Proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu inferensi

Generalisasi • Proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena tersebut. – Loncatan induktif: fakta yang digunakan belum mencerminkan seluruh fenomena yang ada – Tanpa loncatan induktif: fakta yang diberikan cukup banyak dan meyakinkan.

Proses Merumuskan Generalisasi Peristiwa A Generalisasi Peristiwa C B D

Proses Merumuskan Generalisasi Peristiwa A Generalisasi Peristiwa C B D

Pengujian atau Evaluasi Generalisasi (1) Jumlah peristiwa sebagai dasar generalisasi (ciri kuantitatif) (2) Peristiwa

Pengujian atau Evaluasi Generalisasi (1) Jumlah peristiwa sebagai dasar generalisasi (ciri kuantitatif) (2) Peristiwa adalah contoh yang baik (ciri kualitatif) (3) Kekecualian yang tidak sejalan dengan generalisasi diperhitungkan (4) Keabsahan perumusan generalisasi.

Hipotese dan Teori • Hipotese (hypo ‘di bawah’, tithenasi ‘menempatkan’) – Semacam teori atau

Hipotese dan Teori • Hipotese (hypo ‘di bawah’, tithenasi ‘menempatkan’) – Semacam teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta lebih lanjut • Teori – Azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena yang ada.

Analogi • Analogi Induktif • Proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang

Analogi • Analogi Induktif • Proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain, kemudian menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk satu hal berlaku juga untuk hal lain. • Berbeda dengan analogi deklaratif atau analogi penjelas (termasuk dalam persoalan perbandingan).

Tujuan melakukan analogi induktif (1) Meramalkan kesamaan (2) Menyingkapkan kekeliruan (3) Menyusun sebuah klasifikasi.

Tujuan melakukan analogi induktif (1) Meramalkan kesamaan (2) Menyingkapkan kekeliruan (3) Menyusun sebuah klasifikasi.

Hubungan Kausal Dapat berlangsung dalam tiga pola: • Sebab ke akibat: dari peristiwa yang

Hubungan Kausal Dapat berlangsung dalam tiga pola: • Sebab ke akibat: dari peristiwa yang dianggap sebagai sebab menuju kesimpulan sebagai efek • Akibat ke sebab: dari peristiwa yang dianggap sebagai akibat menuju sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat • Akibat ke akibat: dari akibat ke akibat yang lain tanpa menyebut sebab umum yang menimbulkan kedua akibat