INDIKATOR PRODUKSI DALAM PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS Konsumsi Pakan

  • Slides: 19
Download presentation
INDIKATOR PRODUKSI DALAM PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS

INDIKATOR PRODUKSI DALAM PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS

Konsumsi Pakan Adalah : Pemberian pakan – Sisa pakan (termasuk yang tercecer). Biasanya diukur

Konsumsi Pakan Adalah : Pemberian pakan – Sisa pakan (termasuk yang tercecer). Biasanya diukur setiap minggu atau selama penelitian berlangsung Dengan satuan gram/ekor or kg/ekor selama penelitian

Metode Pemberian: 1. ad libitum/tidak terbatas tapi terkontrol selalu tersedia 2. restricted feeding/terbatas 3.

Metode Pemberian: 1. ad libitum/tidak terbatas tapi terkontrol selalu tersedia 2. restricted feeding/terbatas 3. cafetaria/free choice feeding Complete feed/pakan lengkap

Cara penyajian pakan: 1. Basah 2. Kering Bentuk pakan: 1. Pellet 2. Crumble 3.

Cara penyajian pakan: 1. Basah 2. Kering Bentuk pakan: 1. Pellet 2. Crumble 3. Mash/tepung

Konsumsi air minum (ml/ekor) Konsumsi air minum : Jumlah air minum yang dikonsumsi di

Konsumsi air minum (ml/ekor) Konsumsi air minum : Jumlah air minum yang dikonsumsi di kurangi dengan sisa di dalam tempat minum (ml/ekor)

Bobot Badan (g/ekor) or (kg/ekor) Pertambahan Bobot badan (g/ekor) or kg/ekor BB adalah :

Bobot Badan (g/ekor) or (kg/ekor) Pertambahan Bobot badan (g/ekor) or kg/ekor BB adalah : Hasil penimbangan bobot badan ayam (gr or kg) Produksi daging PBB adalah selisih bobot badan minggu akhir – bobot badan awal (gr/ekor or Kg/ekor)

 Produksi Telur Hen Day Production (HDP) : Prosentase Jumlah telur yang dihasilkan hari

Produksi Telur Hen Day Production (HDP) : Prosentase Jumlah telur yang dihasilkan hari itu dibagi dengan populasi ayam hari itu (%) Telur 4000 butir dihasilkan oleh 5000 ekor ayam, berapa HDP? Hen House Production (HHP) : Prosentase Jumlah telur yang dihasilkan hari itu dibagi dengan jumlah populasi awal Telur 4000 butir, populasi awal ayam adalah 5500 ekor, hari ini tinggal 5000 ekor, berapa HHP? HHP : 72, 7%

Bobot Telur & Egg Mass Bobot Telur : Berat telur 1 butir Produksi Telur

Bobot Telur & Egg Mass Bobot Telur : Berat telur 1 butir Produksi Telur : Berat telur total dalam periode tertentu Egg mass : Produksi telur rata-rata per ekor Berat Telur x HDP HDP= jml telur/jml ayam berat telur 60 g/ekor HDP 80% maka egg mas = 60 x 0. 8 = 48 g/ekor

Konversi Pakan (Feed Conversion Ratio=FCR) Ayam petelur: perbandingan antara jumlah pakan (kg) yang di

Konversi Pakan (Feed Conversion Ratio=FCR) Ayam petelur: perbandingan antara jumlah pakan (kg) yang di gunakan untuk menghasilkan 1 kg telur Ayam pedaging : perbandingan antara jumlah pakan (kg) yang digunakan untuk menghasilkan 1 kg daging FCR = FI / Produksi tidak punya satuan

Contoh Ayam pedaging umur 5 minggu dengan bobot 1, 845 kg didapat dari DOC

Contoh Ayam pedaging umur 5 minggu dengan bobot 1, 845 kg didapat dari DOC dengan bobot awal 45 g dan menghabiskan pakan sebanyak 3, 1 kg maka berapa konversi pakannya? = 1, 72. Efisiensi pakan? 1, 8/3, 1 x 100%= 58% Ayam petelur sebanyak 1000 ekor menghasilkan telur seberat 50 kg dan menghabiskan pakan 70 kg, maka hitung konversi pakannya? =1, 4 efisiensi pakan = 50/70 x 100% Jika telur tersebut sebanyak 800 butir hitung HDP dan egg massnya? 80% dan 48 g

Efisiensi Penggunaan Pakan (EPP, %) Efisiensi pakan : Perbandingan antara bobot badan (gr or

Efisiensi Penggunaan Pakan (EPP, %) Efisiensi pakan : Perbandingan antara bobot badan (gr or kg) dibagi dengan Jumlah pakan yang dikonsumsi dikalikan 100 % Satuannya : %

Bobot karkas (BBk, gr/ekor) dan Persetase Karkas (Bk, %) Karkas : Bobot hidup –

Bobot karkas (BBk, gr/ekor) dan Persetase Karkas (Bk, %) Karkas : Bobot hidup – saluran alat pencernaan dan pernafasan, bulu, darah, kaki, dan kepala. Bobot karkas : Hasil penimbangan karkas (gr or Kg) Persentase karkas : Perbandingan antara Bobot karkas dibagi dengan bobot hidup dikali 100 % (%) Bobot Hidup adalah hasil penimbangan bobot badan ayam pada waktu hidup untuk siap panen (kg)

Mortalitas (Ekor) or Persentase mortalitas (%) Mortalitas : jumlah ayam yang mati selama pemeliharaan

Mortalitas (Ekor) or Persentase mortalitas (%) Mortalitas : jumlah ayam yang mati selama pemeliharaan (ekor) Persentase mortalitas : Perbandingan Jumlah ayam yang mati dibagi dengan jumlah ayam awal dikali 100 % (%)

Income over feed cost (IOFC, Rp) or Income over feed and chick cost (IOFCC,

Income over feed cost (IOFC, Rp) or Income over feed and chick cost (IOFCC, Rp) Income over feed cost : Pendapat hasil penjualan ayam - Jumlah biaya yang dihabiskan untuk konsumsi pakan (Rp/ekor) Income ove feed and chick cost : pendapat hasil penjualan ayam dikurangi jumlah biaya yang dihabishkan untuk pakan dan anak ayam (Rp/ekor)

IP (Index Production Score) IP = (100 - %mortality) x BW x 100 (FCR

IP (Index Production Score) IP = (100 - %mortality) x BW x 100 (FCR x Age) Clasification 181 – 200 = standart 201 – 220 = Good 221 – 240 = Very Good 241 – 269 = Excellent

BEP BEP= (FC x bobot jual x Harga pakan) + Harga DOC + Biaya

BEP BEP= (FC x bobot jual x Harga pakan) + Harga DOC + Biaya Operasional + Obat + Vaksin) / Bobot Jual

Efisiensi Penggunaan protein (%) Efiseinsi penggunaan protein: Perbandingan antara Jumlah konsumsi protein dengan jumlah

Efisiensi Penggunaan protein (%) Efiseinsi penggunaan protein: Perbandingan antara Jumlah konsumsi protein dengan jumlah konsumsi pakan dikalikan 100 % Satuan : %

Energi metabolis (EM, Kkal/kg) Energi metabolis (EM) : Jumlah energi yang dapat dimanfaatkan oleh

Energi metabolis (EM, Kkal/kg) Energi metabolis (EM) : Jumlah energi yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh akibat mengkonsumsi pakan Rumus : (GE Pakan x FI) – (GE ekskretax Beratekskreta) Satuan : Kkal/kg

Indeks Prestasi (IP) IP = % Ayam Terjual x BB x 100 x FCR

Indeks Prestasi (IP) IP = % Ayam Terjual x BB x 100 x FCR x Lama Pemeliharaan Misal : = 98 % x 1, 7 x 100 x 1, 5 x 35 = 317, 33