Implementasi Tindak Lanjut oadmap Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

  • Slides: 41
Download presentation
Implementasi Tindak Lanjut oadmap Pendidikan dan Pelatihan Vokasi 2017 -2019 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

Implementasi Tindak Lanjut oadmap Pendidikan dan Pelatihan Vokasi 2017 -2019 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

OUTLINE 1. INPRES NOMOR 9 TAHUN 2016 2. PROGRESS TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN &

OUTLINE 1. INPRES NOMOR 9 TAHUN 2016 2. PROGRESS TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN & PELATIHAN 3. KONSEP REVITALISASI SMK 4. PROFIL SMK REVITALISASI TAHUN 2017 5. SMK DAN TANTANGAN MASA DEPAN 6. HASIL PENDAMPINGAN SMK REVITALISASI TAHUN 2017

INPRES NOMOR 9 TAHUN 2016

INPRES NOMOR 9 TAHUN 2016

KRONOLOGIS KEBIJAKAN VOKASI DI INDONESIA Angka pengangguran pada lulusan pendidikan vokasi adalah yang tertinggi,

KRONOLOGIS KEBIJAKAN VOKASI DI INDONESIA Angka pengangguran pada lulusan pendidikan vokasi adalah yang tertinggi, disusul lulusan SMA dan SMP. Sehingga Presiden Jokowi menginstruksikan adanya perombakan pada pendidikan vokasi. 9 September 2016 13 September 2016 Tindak Lanjut Presiden Joko Widodo Mengeluarkan Instruksi Presiden No. 9/2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia 29 November 2016 Rapat Terbatas: Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk merombak sistem pendidikan kejuruan/sekolah vokasi. Penandatanganan Nota Kesepahaman (Mo. U) antara 5 Menteri tentang Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri • Reorientasi vokasi ke arah kebutuhan kerja • Reorientasi dengan melibatkan dunia usaha dan industri • Proses pembukaan sekolah kejuruan di seluruh Indonesia harus dipermudah Arahan Tindak Lanjut

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Energi dan Sumber

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Menteri BUMN Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Menteri Perindustrian Menteri Tenaga Kerja Menteri Perhubungan Menteri Kesehatan Revitalis asi. SMK Badan Nasional Sertifikasi Profesi Menteri Keuangan Menteri Kelautan dan Perikanan Gubernur

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016 KEMENTERIAN, LEMBAGA & GUBERNUR TUGAS Menteri Pendidikan dan

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016 KEMENTERIAN, LEMBAGA & GUBERNUR TUGAS Menteri Pendidikan dan Kebudayaan a. Membuat peta jalan pengembangan SMK; b. Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match); c. Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; d. Meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha/industri; e. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK; dan f. Membentuk Kelompok Kerja Pengembangan SMK. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi a. Mempercepat penyediaan guru kejuruaan SMK melalui pendidikan, penyetaraan, dan pengakuan; dan b. Mengembangkan program studi di Perguruan Tinggi untuk menghasilkan guru kejuruan yang dibutuhkan SMK. Menteri Perindustrian a. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi industri khususnya yang terkait dengan lulusan SMK; b. Meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan program magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; c. Mendorong industri untuk memberikan dukungan dalam pengembangan teaching factory dan infrastruktur; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016 KEMENTERIAN, LEMBAGA DAN GUBERNUR TUGAS Menteri Ketenagakerjaan a.

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016 KEMENTERIAN, LEMBAGA DAN GUBERNUR TUGAS Menteri Ketenagakerjaan a. Menyusun proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK yang meliputi tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu; b. Memberikan kemudahan bagi siswa SMK untuk melakukan praktek kerja di Balai Latihan Kerja (BLK); c. Melakukan revitalisasi BLK yang meliputi infrastruktur, sarana prasarana, program pelatihan, dan sertifikasi; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Perhubungan a. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK yang terkait dengan bidang perhubungan; b. Meningkatkan bimbingan bagi SMK yang kejuruannya terkait dengan perhubungan; c. Memberikan kemudahan akses bagi siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melakukan PKL dan magang, termasuk berbagi sumber daya (resources sharing); dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan a. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK yang terkait dengan bidang kelautan dan perikanan; b. Meningkatkan bimbingan bagi SMK yang kejuruannya terkait dengan kelautan dan perikanan; c. Memberikan kemudahan akses bagi siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melakukan PKL dan magang; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara a. Mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyerap lulusan SMK sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan SMK; b. Mendorong BUMN untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan PKL dan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; dan c. Mendorong BUMN untuk memberikan dukungan dalam pengembangan teaching factory dan infrastruktur. Menteri Keuangan a. Menyusun Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria pengelolaan keuangan teaching factory di SMK yang efektif, efisien, dan akuntabel; dan b. Melakukan deregulasi peraturan yang menghambat pengembangan SMK.

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016 KEMENTERIAN, LEMBAGA DAN GUBERNUR TUGAS Menteri Energi dan

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2016 KEMENTERIAN, LEMBAGA DAN GUBERNUR TUGAS Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral a. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK yang terkait dengan bidang energi dan sumber daya mineral; b. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi industri energi yang terkait dengan lulusan SMK; c. Mendorong industri energi untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan PKL dan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Kesehatan a. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi fasilitas kesehatan yang terkait dengan lulusan SMK; b. Mendorong rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan PKL dan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; c. Memberikan kesempatan yang luas kepada lulusan SMK bidang kesehatan untuk bekerja sebagai asisten tenaga kesehatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi a. Mempercepat sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK; b. Mempercepat sertifikasi kompetensi bagi pendidik dan tenaga pendidik SMK; dan c. Mempercepat pemberian lisensi bagi SMK sebagai lembaga sertifikasi profesi pihak pertama. Para Gubernur a. Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan SMK yang bermutu sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing; b. Menyediakan pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana SMK yang memadai dan berkualitas; c. Melakukan penataan kelembagaan SMK yang meliputi program kejuruaan yang dibuka dan lokasi SMK; dan d. Mengembangkan SMK unggulan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.

PROGRESS TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN VOKASI

PROGRESS TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN VOKASI

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program Menetapkan Tujuan

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program Menetapkan Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum yang disinkronkan: a. Validasi & Sinkronisasi Kurikulum b. Pengembangan Kompetensi Keahlian sesuai dengan kebutuhan DUDI c. Piloting muatan Vokasi di PAUD, SMP, dan SMA Output Progress 1 Laporan hasil validasi dan sinkroniasi 3 kompetensi keahlian 8 Kompetensi Keahlian sesuai dengan kebutuhan DUDI Desain analisis validasi dan sinkronisasi Desain analisis kebutuhan 8 kompetensi keahlian sesuai dengan kebutuhan DUDI 1 Laporan hasil piloting 4 satuan Piloting muatan vokasi (PAUD, SD, jenjang pendidikan SMP, dan SMA) di 3 daerah 1 dokumen struktur dan muatan Desain analisis struktur dan kurikulum SMK muatan kurikulum SMK Kurikulum (Mensinkronkan kurikulum Menyusun Struktur dan Muatan Kurikulum dengan kebutuhan DUDI yang sesuai dengan kebutuhan DUDI Pengembangan Silabus dan perangkat 7 model pembelajaran dari bidang Identifikasi Mata Pelajaran pada berdasarkan SKKNI dan Kompetensi Keahlian KKNI atau standar lainnya) pembelajaran SMK yang disinkronkan dengan keahlian (Kemaritiman, TIK, kebutuhan DUDI Agribisnis dan Agroteknologi, Teknologi dan Rekayasa, Seni dan Industri Kreatif, Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, dan Pariwisata) Penyusunan Modul Pembelajaran sesuai 4 model: Teknologi Informasi, Desain analisis dan kebutuhan 4 dengan Kurikulum dan 4 model modul sektor Kesehatan, Industri bahan pokok, Model Modul industri sesuai dengan Kurikulum dan Industri Barang jadi

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program Keahlian Ganda

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program Keahlian Ganda (2016 - 2017) Tenaga Pengajar (Pemenuhan tenaga pengajar vokasi terutama Silver Expert yang memiliki keahlian tertentu (produktif)) Kerja Sama dengan Indusri atau Lembaga Terkait Output Guru yang mempunyai keahlian tambahan selain keahlian utamanya Guru Produktif SMK yang berasal dari DUDI yang telah purna bakti 5. 000 tenaga pengajar vokasi bidang produktif 219 tenaga pengajar vokasi bidang produktif di 219 sekolah piloting revitalisasi SMK Penyusunan Pedoman Kerja Sama Industri Adanya Kerja Sama dengan Dunia 1. 000 SMK Usaha/Industri - Lembaga Tterkai Skema Pemagangan/ Penyusunan Pedoman Praktik Kerja Industri Adanya Pedoman Pratik Kerja Praktek Kerja Industri (Kolaborasi antara lembaga pendidikan vokasi dan DUDI melalui pemagangan) Pengembangan SMK yang menjadi LSP P 1 Progress 1. 000 SMK Pengembangan SMK sebagai LSP Terdapat 272 sekolah yang P 1 menjadi LSP P 1 ditahun 2018

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program Output Peningkatan

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program Output Peningkatan kualitas pelaksanaan penerimaan peserta didik baru Peningkatan proses pembelajaran bagi siswa Target Siswa yang masuk ke SMK sesuai Penyusunan panduan tes dengan minatnya peminatan Pelaksanaan tes minat dan bakat untuk KK Penerapan proses pembelajaran 350 SMK sesuai dengan DUDI Peningkatan kompetensi siswa 100 SMK melalui SMK Program 4 tahun Pengembangan pendidikan 100 SMK Kualitas Siswa Kewirausahaan (Membenahi penyaringan Peraturan : a) SNP, b) Tefa, c) Tersusunnya : a) SNP, b) Tefa, c) siswa agar yang masuk ke Pembinaan Manajemen Berbasis Spektrum Keahlian SMK sekolah vokasi adalah siswa yang berkualitas) Sekolah Pengembangan SMK Revitalisasi 350 SMK Progress Menyusun panduan Penyusunan panduan, Identifikasi & Verifikasi Penyusunan panduan dan Identifikasi sekolah Penyusunan panduan, Identifikasi & Verifikasi Penyusunan Panduan SNP SMK draft final di BNSP Penyusunan panduan dan Identifikasi sekolah Sertifikasi Kompetensi Skema Sertifikasi 142 Skema Sertifikasi 73 Skema Sertifikasi telah Keahlian Siswa SMK disusun Siswa SMK Tersertifikasi Tahun 2018 terdapat 12. 000 siswa 1300 Siswa tersertifikasi SMK yang Tersertifikasi KK Penguatan Pendidikan Karakter & Pramuka Terrdapat 4. 346 siswa yang Penyusunan Panduan Karakter Siswa SMK KKP dan Anti Radikalisme melaksanakan pendidikan karakter

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program SMK Kelautan

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program SMK Kelautan pendukung Kemaritiman SMK Pertanian pendukung Ketahanan Pangan Output Target Progress 1. Penguatan Pembelajaran berbasis maritim 90 SMK Proses dengan penyesuaian standar industri 2. Membangun pola kemitraan dalam rangka mengatasi kesenjangan tenaga guru, fasilitas 160 Proses Keterlibatan praktik dan keterserapan lulusan di dunia kerja di Stakeholder bidang maritim, pangan dan pariwisata (Memperkuat 3. Memberdayakan peran serta SMK dalam 90 Proses keterlibatan asosiasi, SMK Pariwisata Pendukung Industri pertumbuhan ekonomi masyarakat di bidang industri dan maritim, pangan dan pariwisata Pariwisata masyarakat dalam 4. Penguatan Pengembangan sarana pembelajaran pengembangan vokasi) maritim, pangan dan pariwisata Pengembangan Bursa Tersedianya Layanan BKK di SMK 350 SMK Proses pem. Kerja Khusus memiliki layanan bentukan BKK di SMK

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program Bantuan Sarana

PROGRES TINDAK LANJUT ROADMAP PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018 Area Perubahan Program Bantuan Sarana Prasarana Sarana dan Prasarana Sekolah (Menyediakan sarana dan Rujukan prasarana peralatan praktek yang sesuai dengan kebutuhan DUDI) Sekolah Berbasis Komunitas/ Pesantren Output Pemenuhan Sarana Prasarana yang sesuai dengan Kebutuhan DUDI Target 5. 978 sekolah untuk peralatan pendidikan 3. 778 ruang laboratorium/praktik siswa 1. 500 ruang kelas baru yang dibangun 2. 000 ruang belajar SMK yang direhabilitasi 200 ruang perpustakaan beserta perabot Terdapat 100 sekolah yang mendapatkan bantuan sebagai sekolah rujukan Progress Persiapan Persiapan Penguatan Pembelajaran di SMK Rujukan Pembinaan kepada SMK Aliansi Penguatan Pengembangan Sarana Prasarana Utama Penguatan Pembelajaran Budi Pekerti Terdapat 175 sekolah yang mendapatkan Persiapan bantuan sebagai sekolah berbasis komunitas Penguatan Pembelajaran Berbasis tahun 2018. Komunitas Penguatan Pengembangan Sarana Prasarana Pembelajaran Sistem Terlaksananya sistem pengajaran 400 SMK melaksanakan pembelajaran Persiapan Penggunaan Teknologi Pembelajaran dengan menggunakan platform digital online/daring Digital online (Penggunaan platform Manajemen SMK mendapatkan Pengelolaan Tersedianya 219 Sekolah yang Mendapatkan Persiapan digital dalam pembelajaran Sekolah Berbasis TIK Pembinaan Manajemen Berbasis Sekolah & informasi tenaga kerja) berbasis TIK

PERKEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN UNTUK SMK Akreditasi A: Akreditasi B: Akreditasi C: 7. 522 8.

PERKEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN UNTUK SMK Akreditasi A: Akreditasi B: Akreditasi C: 7. 522 8. 161 2. 128 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1, 405 1, 935 Teknologi dan Rekayasa 2, 434 2, 345 265 86 12 4 344 Pariwisata 743 470 120 7 1, 854 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 266 88 378 148 Energi dan Pertambangan 22 Bisnis dan Manajemen 2, 068 353 0% A 110 2, 052 21 11 55 870 26 2, 206 277 50 20% 40% B C TT 36 6 506 567 Jumlah Kompetensi Keahlian (KK) sudah masuk dan diakreditasi oleh BSNP sebanyak 18. 076 Sumber: BNSP 2017 9, 782 143 Agribisnis dan Agroteknologi Total KK: 47. 119 57 544 5, 665 Seni dan Industri Kreatif Kemaritiman Tidak Terakreditasi: 48 498 6, 488 67 1, 952 60% BT 80% 100% 120%

PERKEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN UNTUK SMK DKI jakarta merupakan Provinsi dengan persentase KK yang terakreditasi

PERKEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN UNTUK SMK DKI jakarta merupakan Provinsi dengan persentase KK yang terakreditasi A/B terbanyak yaitu 68% dari jumlah KK yang dibuka Sumber: BNSP 2017

SEBARAN 1666 SMK BERPOTENSI RUJUKAN 25 6 90 30 8 19 31 14 31

SEBARAN 1666 SMK BERPOTENSI RUJUKAN 25 6 90 30 8 19 31 14 31 7 9 8 54 72 57 311 315 31 272 43 22 23 NTT Data Dapodik 1. 661 SMK 6 10 10 SULSEL 31 SULUT 12 9 22 36 10 21 5 12

PERKEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN UNTUK SMK No Bidang Keahlian Jumlah Siswa 1 Teknologi dan Rekayasa

PERKEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN UNTUK SMK No Bidang Keahlian Jumlah Siswa 1 Teknologi dan Rekayasa 2 Bisnis dan Manajemen 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 Pariwisata 360. 544 5 Agribisnis dan Agroteknologi 226. 171 6 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 214. 257 7 Kemaritiman Teknologi Informasi dan 66. 393 Komunikasi 22. 23% 8 Seni dan Industri Kreatif 49. 060 9 Energi dan Pertambangan 13. 836 TOTAL Sumber: Diolah dari Dapodik 18 Januari 2018 1. 617. 055 Kesehatan dan Energi dan Pekerjaan Seni dan Agribisnis dan Industri Kreatif Pertambangan Kemaritiman 1. 257. 921 Sosial Agroteknologi 4. 38% 1. 36% 1. 00% 0. 28% 4. 62% 1. 087. 575 Pariwisata 7. 37% 4. 892. 812 Teknologi dan Rekayasa 33. 05% Bisnis dan Manajemen 25. 71%

KONSEP REVITALISASI SMK

KONSEP REVITALISASI SMK

TUJUAN REVITALISASI SMK Melahirkan Wirausahawan Baru (Self Starters/job Creators) Menghasilkan Tenaga Kerja Kapabel dan

TUJUAN REVITALISASI SMK Melahirkan Wirausahawan Baru (Self Starters/job Creators) Menghasilkan Tenaga Kerja Kapabel dan Produktif selaras dengan Kebutuhan Industri Pengembangan/teknologi Terapan (Mobilitas Vertikal/Proceed ke Politeknik)

MODEL REVITALISASI SMK Bidang Keahlian Prioritas Revitalisasi AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI KEMARITIMAN PARIWISATA INDUSTRI KREATIF

MODEL REVITALISASI SMK Bidang Keahlian Prioritas Revitalisasi AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI KEMARITIMAN PARIWISATA INDUSTRI KREATIF

FISHBONE REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI Penguatan Strategi Implementasi Integrasi intra-, ko-, dan ekstrakurikuler untuk penguatan

FISHBONE REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI Penguatan Strategi Implementasi Integrasi intra-, ko-, dan ekstrakurikuler untuk penguatan karakter produktif dan kreatif Penyelarasan Standar Kompetensi dan Sertifikasi Keahlian Penguatan Tatakelola Praktik Kerja Industri Penyelarasan Kurikulum Bermuatan Lokal* Penguatan Literasi TIK Penyelarasan Kurikulum dengan Perkembangan DU/DI PENGEMBANGAN DAN PENYELARASAN KURIKULUM STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA UTAMA Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Utama Laboratorium/Bengkel sesuai dengan Kebutuhan Sekolah Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Utama melalui Resource Sharing antar SMK dengan aliansi, Lembaga Kursus, SMA-LB dan Masyarakat* Keberhasilan Lulusan di DU/DI* Pengembangan Sistem Evaluasi dan Uji Kompetensi Pengembangan Kompetensi (Teknis Pedagogis) Guru* Pengembangan Project-Based Learning sebagai Mainstream Model Pembelajaran Kecakapan Abad XXI (Literasi dan Four Cs) Peningkatan Peran Industri dalam Pemagangan Guru dan Praktik Kerja Industri Siswa Resource Sharing dan Penyerapan Tenaga Kerja Pengembangan Dual-System Lulusan SMK oleh DU/DI Optimalisasi Peran Perguruan Tinggi dalam Riset dan Pengembangan Pemenuhan Standar Sarana dan Pengembangan Teaching Factory** Rekrutmen dan Sertifikasi Pendidik dari Industri sebagai Guru dan Instruktur di Industri Profesionalisme Tenaga Kependidikan dan Laboran PEMENUHAN DAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DAN TENDIK KERJA SAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI, SERTA PERGURUAN TINGGI Prasarana Utama melalui Resource Sharing dengan DU/DI Crash Program Pendidikan Guru Berkeahlian Ganda Pengembangan Teaching Factory sebagai Pusat Kreativitas dan Inovasi INOVASI PEMBELAJARAN Optimalisasi Peran Perguruan Tinggi dalam Riset dan Pengembangan SMK Bimtek Pengembangan Pembelajaran Abad XXI bagi Guru dan Tenaga Kependidikan Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran Student Center PENGELOLAAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN Pengembangan LSP-P 1 dan Perluasan Akses Sertifikasi Keahlian Siswa Sertifikasi Kompetensi Guru/Siswa KECAKAPAN 4 C, KEBEKERJAAN, DAN LITERASI TIK Pengendalian dan Penataan Program Keahlian sesuai dengan Kebutuhan Pembangunan* Integrasi SMK, SMA-LB, Pemenuhan Perangkat Kursus, dan Pelatihan* Operasional Pembuatan Data Manajemen Mutu dan Base Kelulusan Kontrol Implementasi Optimalisasi Peran Komite Sekolah Refocusing Sekolah*

KOMPETENSI KEAHLIAN PRIORITAS REVITALISASI Penetapan SMK Revitalisasi berdasarkan 4 bidang prioritas pembangunan yaitu Pertanian,

KOMPETENSI KEAHLIAN PRIORITAS REVITALISASI Penetapan SMK Revitalisasi berdasarkan 4 bidang prioritas pembangunan yaitu Pertanian, Kemaritiman, Pariwisata dan Industri Kreatif. Dalam menentukan SMK Revitalisasi, dilakukan Quick Wins pada SMK Piloting yang disertai dengan identifikasi awal SMK “Rujukan” ke dalam kelompok bidang prioritas tersebut. SENI DAN INDUSTRI KREATIF 30 SMK 1 2 3 4 5 Animasi Desain dan Produk Kreatif Kriya Kreatif Kayu dan Rotan Kriya Kreatif Keramik Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi Kriya Kreatif Logam dan 6 Perhiasan 7 Kriya Kreatif Batik dan Tekstil 8 Desain Interior dan Teknik Furnitur 9 Desain Komunikasi Visual 10 Pemeranan 11 Seni Karawitan 12 Seni Lukis 13 Seni Musik 14 Seni Musik Klasik 15 Seni Musik Populer 16 Seni Patung 17 Seni Pedalangan 18 Seni Rupa 19 Seni Tari 20 Seni Teater 21 Tata Artistik Teater 22 Seni Broadcasting dan Film 23 Produksi dan Siaran Program Radio 24 Produksi dan Siaran Program Televisi AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI 33 SMK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman Agribisnis Ternak Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Agribisnis Tanaman Perkebunan Agribisnis Ternak Ruminansia Agribisnis Ternak Unggas Alat Mesin Pertanian Kehutanan Kesehatan Hewan Teknik Pertanian Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan Otomatisasi Pertanian Pengawasan Mutu Hasil Pertanian PARIWISATA KEMARITIMAN 26 SMK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Agribisnis Perikanan Air Tawar Nautika Kapal Niaga Nautika Kapal Penangkap Ikan Pelayaran Kapal Niaga Teknika Kapal Penangkap Ikan Perikanan Pelayaran Kapal Penangkap Ikan Pengolahan Hasil Perikanan 47 SMK 1 Perhotelan 2 Jasa Boga Tata Kecantikan Rambut dan 3 Kulit Perhotelan dan Jasa 4 Pariwisata 5 Kuliner 6 Tata Busana 7 Usaha Perjalanan Wisata BIDANG PENDUKUNG 57 SMK TEKNOLOGI DAN REKAYASA Untuk memenuhi keterwakilan 9 bidang sesuai Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan tahun 2016, terdapat beberapa SMK di bidang pendukung prioritas pembangunan. 20 SMK BISNIS DAN MANAJEMEN 1 SMK ENERGI DAN PERTAMBANGAN 5 SMK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DATA SMK REVITALISASI Keseimbangan antara jumlah siswa, guru dan guru produktif di SMK menjadi

DATA SMK REVITALISASI Keseimbangan antara jumlah siswa, guru dan guru produktif di SMK menjadi faktor penting dalam pendukung Program Revitalisasi (Dapodik september 2017) AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI SENI DAN INDUSTRI KREATIF Jumlah SMK Jumlah Siswa Jumlah Guru Produktif : 33 : 18. 189 : 2. 498 : 1. 281 : 46. 022 : 3. 784 : 2. 140 Jumlah SMK Jumlah Siswa Jumlah Guru Produktif BIDANG PENDUKUNG Jumlah SMK Jumlah Siswa Jumlah Guru Produktif KEMARITIMAN PARIWISATA Jumlah SMK Jumlah Siswa Jumlah Guru Produktif : 28 : 25. 855 : 2. 744 : 1. 611 : 25 : 19. 751 : 2. 016 : 1. 129 : 87 : 129. 758 : 8. 524 : 4. 801

PENDAMPINGAN 125 SMK REVITALISASI Kelompok Kerja Pengembangan SMK telah terbentuk. Kelompok kerja ini melaksanakan

PENDAMPINGAN 125 SMK REVITALISASI Kelompok Kerja Pengembangan SMK telah terbentuk. Kelompok kerja ini melaksanakan pedampingan terhadap SMK Revitalisasi yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi. 13 Perguruan Tinggi Pendamping dan 8 P 4 TK

SMK DAN TANTANGAN MASA DEPAN

SMK DAN TANTANGAN MASA DEPAN

TANTANGAN SMK DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4. 0 #Adaptasi teknologi dan peran internet sebagai

TANTANGAN SMK DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4. 0 #Adaptasi teknologi dan peran internet sebagai pendukung utama industri, menimbulkan disruption di berbagai sektor, termasuk pendidikan kejuruan. #TOP 10 SKILLS 2015 2020 #Terjadinya tren automasi industri dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur yang mana didalamnya termasuk teknologi cloud computing, cyber-physical system dan Internet of Things (Io. T), menuntut urgensitas penyesuaian kompetensi keahlian dengan kemajuan teknologi. Source : The Future of Jobs, World Economic Forum

PENYEMPURNAAN & PENYELARASAN KURIKULUM UNTUK MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4. 0

PENYEMPURNAAN & PENYELARASAN KURIKULUM UNTUK MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4. 0

PENYELARASAN BIDANG, PROGRAM, & KOMPETENSI KEAHLIAN SMK 2013 NO 1. 2. BIDANG KEAHLIAN SMK

PENYELARASAN BIDANG, PROGRAM, & KOMPETENSI KEAHLIAN SMK 2013 NO 1. 2. BIDANG KEAHLIAN SMK 2013 1 2 Teknologi dan Rekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi 3 4 5 6 7 8 9 Kesehatan Agribisnis dan Agroteknologi Perikanan dan Kelautan Bisnis dan Manajemen Pariwisata Seni Rupa dan Kriya Seni Pertunjukan 2016 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Penyelarasan dilaksanakan secara periodik dan melibatkan penggunaan lulusan; Penyelarasan juga mencakup pengembangan SMK 4 tahun yang memiliki nama kompetensi dan SKL yang berbeda dengan BIDANG KEAHLIAN 2016 PK KK SK Teknologi dan Rekayasa Energi dan Pertambangan Teknik Informasi dan Komunikasi Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Agribisnis dan Agroteknologi Kemaritiman Bisnis dan Manajemen Pariwisata Seni dan Industri Kreatif Jumlah 13 3 2 5 6 4 3 4 8 48 58 6 6 7 21 9 5 8 22 142 419 42 44 49 215 74 60 96 162 1161 PK KK SK : Program Keahlian : Kompetensi Keahlian : Sertifikasi Kompetensi

PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 DAN 2017 (HASIL REVISI) 2017 2013 MATA PELAJARAN Kelompok A

PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM 2013 DAN 2017 (HASIL REVISI) 2017 2013 MATA PELAJARAN Kelompok A (Wajib) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) 7 Seni Budaya 8 Prakarya dan Kewirausahaan 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan JUmlah A + B (50%) Kelompok C (Peminatan) C 1. Dasar Bidang Keahlian C 2. Dasar Program Keahlian C 3. Paket Keahlian Jumlah C (50%) Jumlah A + B + C KELAS X 3 2 4 4 2 2 3 XI 3 2 4 4 2 2 3 24 6 18 24 48 24 6 18 24 48 XII 3 2 4 4 2 2 3 24 24 48 MATA PELAJARAN A. Muatan Nasional (Kelompok A) 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan 2 Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris A. Muatan Kewilayahan (kelompok B) 7 Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olah Raga & 8 Kesehatan Jumlah A + B (40%) A. Peminatan kejuruan (Kelompok C) C 1 Dasar Bidang Keahlian C 2 Dasar Program Keahlian C 3 Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak Jumlah C (60%) Jumlah A +B + C KELAS X XI XII 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 2 4 4 - - 2 2 - 24 9 13 22 46 17 31 31 48 15 33 33 48

HASIL PENDAMPINGAN SMK REVITALISASI TAHUN 2017

HASIL PENDAMPINGAN SMK REVITALISASI TAHUN 2017

PROGRESS PROGRAM REVITALISASI SMK • Peta Jalan Revitalisasi SMK di Provinsi (Sedang disusun) •

PROGRESS PROGRAM REVITALISASI SMK • Peta Jalan Revitalisasi SMK di Provinsi (Sedang disusun) • Peta Pengembangan SMK (Sedang disusun) • Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi 125 SMK didampingi oleh 12 • 219 SMK Perguruan Tinggi 94 Revitalisasi Mandiri 2017 Tahap Konsolidasi 2018 Tahap Transformasi • 350 SMK Revitalisasi yang akan didampingi oleh P 4 TK

PENDAMPINGAN 125 SMK REVITALISASI TAHUN 2017 Kelompok Kerja Pengembangan SMK telah terbentuk. Kelompok kerja

PENDAMPINGAN 125 SMK REVITALISASI TAHUN 2017 Kelompok Kerja Pengembangan SMK telah terbentuk. Kelompok kerja ini melaksanakan pedampingan terhadap SMK Revitalisasi yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi. 13 Perguruan Tinggi Pendamping 1 Politeknik Negeri Jember Politeknik Pelayaran Negeri 2 Semarang Politeknik Perkapalan Negeri 3 Surabaya Sekolah Tinggi Pariwisata NHI 4 Bandung 5 Universitas Negeri Jakarta 6 Universitas Negeri Makassar 7 Universitas Negeri Malang 8 Universitas Negeri Medan 9 Universitas Negeri Padang 10 Universitas Negeri Semarang 11 Universitas Pendidikan Indonesia 12 Universitas Pendidikan Indonesia Sumber: Ananto K. Seta, 2017

PENGEMBANGAN DAN PENYELARASAN KURIKULUM Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah

PENGEMBANGAN DAN PENYELARASAN KURIKULUM Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi Sub Aspek Pengembangan dan Penyelarasan Kurikulum sudah ada hasil 30% melaksanakan dan sesuai 21% Penguatan Strategi Implementasi Penyelarasan Standar Kompetensi dan Sertifikasi Keahlian Penyelarasan Kurikulum dengan Perkembangan DU/DI tidak menjawab 38% belum melaksanakan 1% melaksanakan tapi tidak sesuai 6% 50, 75% 51, 72% SMK yang sudah menjalankan Penguatan Literasi TIK Integrasi intra-, ko-, dan ekstrakurikuler untuk penguatan karakter produktif dan kreatif 54, 40% SMK yang sudah menjalankan Penyelarasan Kurikulum Bermuatan Lokal merencanakan 4% Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi, ternyata sudah 51% SMK yang melakukan pengembangan dan penyelarasan kurikulum ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses tersebut. Sedangkan masih ada 49% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan dukungan untuk mengembangkan dan menyelaraskan kurikulum. 49, 74% 49, 18% 47, 85% SMK yang sudah menjalankan

INOVASI PEMBELAJARAN Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK

INOVASI PEMBELAJARAN Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi Sub Aspek Inovasi Pembelajaran sudah ada hasil 29% melaksanakan dan sesuai 20% Pengembangan Sistem Evaluasi dan Uji Kompetensi Penguatan Tata Kelola Praktik Kerja Lapangan (PKL) 48, 61% 55, 38% SMK yang sudah menjalankan Keberhasilan Lulusan di DU/DI tidak menjawab 38% belum melaksanakan 1% melaksanakan tapi tidak sesuai 6% Pengembangan Teaching Factory sebagai Pusat Kreativitas dan Inovasi 53, 50% SMK yang sudah menjalankan Pengembangan Project-Based Pengembangan Model dan Learning sebagai Model Metode Pembelajaran Student Pembelajaran Kecakapan Abad 21 Center merencanakan 5% Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi, ternyata masih 49% SMK yang mengembangkan inovasi pembelajaran ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses tersebut. Sedangkan masih ada 51% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan dukungan untuk mengembangkan inovasi pembelajaran. 41, 96% 48, 04% 45, 55% SMK yang sudah menjalankan

PEMENUHAN DAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DAN TENDIK Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs

PEMENUHAN DAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DAN TENDIK Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi Sub Aspek Pemenuhan dan Peningkatan Profesionalitas Guru dan Tendik sudah ada hasil 28% melaksanakan dan sesuai 17% Pengembangan Kompetensi (Teknis Pedagogis) Guru Crash Program Pendidikan Guru Berkeahlian Ganda Profesionalisme Tenaga Kependidikan dan Laboran tidak menjawab 38% melaksanakan tapi tidak sesuai 7% belum melaksanakan merencanakan 3% 7% Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi, ternyata masih 45% SMK yang melakukan pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tendik ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses tersebut. Sedangkan masih ada 55% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan dukungan untuk melakukan pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tendik. 57, 60% 52, 18% SMK yang sudah menjalankan Bimtek Pengembangan Pembelajaran Abad ke-21 bagi Guru & Tenaga Kependidikan 46, 76% SMK yang sudah menjalankan Rekrutmen dan Sertifikasi Pendidik dari Industri sebagai Guru dan Instruktur di Industri 42, 62% 31, 43% SMK yang sudah menjalankan

STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA UTAMA Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala

STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA UTAMA Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi Standarisasi Sarana dan Prasarana tidak menjawab 38% sudah ada hasil 30% melaksanakan dan sesuai 21% Sub Aspek Standarisasi Sarana dan Prasarana Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Utama melaksanakan tapi tidak sesuai 5% belum melaksanakan 2% merencanakan 5% Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi, ternyata sudah 51% SMK yang melakukan standarisasi sarana dan prasarana ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses tersebut. Sedangkan masih ada 49% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan dukungan untuk meningkatkan standarisasi sarana dan prasarana. 56, 49% SMK yang sudah menjalankan Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Utama melalui Resource 45, 26% SMK yang sudah menjalankan

KERJA SAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA & INDUSTRI, SERTA PERGURUAN TINGGI Data berikut didapatkan

KERJA SAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA & INDUSTRI, SERTA PERGURUAN TINGGI Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi Kerja Sama Sekolah dengan Dunia Usaha dan Industri, serta Perguruan Tinggi tidak menjawab 38% sudah ada hasil 29% melaksanakan dan sesuai 19% melaksanakan tapi tidak sesuai 7% belum melaksanakan 2% merencanakan 6% Sub Aspek Kerja Sama Sekolah dengan Dunia Usaha dan Industri, serta Perguruan Tinggi Peningkatan Peran Industri dalam Pemagangan Guru & Praktik Kerja Industri Siswa Sertifikasi Kompetensi Guru/Siswa 54, 92% SMK yang sudah menjalankan Resource Sharing dan Pengembangan Dual-System Pengembangan Teaching Factory 45, 75% 54, 18% 56, 19% Optimalisasi Peran Industri dalam Perencanaan & Pengembangan Kurikulum Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK oleh DUDI Optimalisasi Peran Perguruan Tinggi dalam Riset dan Pengembangan SMK Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi, ternyata ada 48% SMK yang mengembangkan kerja sama sekolah dengan dunia usaha dan industri serta perguruan tinggi ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses tersebut. Sedangkan masih ada 52% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan dukungan untuk mengembangkan kerja sama baik dengan DU/DI serta Perguruan Tinggi. 45, 18% 42, 34% 32, 68% SMK yang sudah menjalankan

PENGELOLAAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah

PENGELOLAAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN Data berikut didapatkan dari hasil pengisian gdocs oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi Pengelolaan dan Pemetaan Kelembagaan sudah ada hasil 31% melaksanakan dan sesuai 18% Sub Aspek Pengelolaan dan Pemetaan Kelembagaan tidak menjawab 38% melaksanakan tapi tidak sesuai 6% belum melaksanakan 2% merencanakan 5% Berdasarkan data yang diisi oleh Kepala Sekolah 219 SMK Revitalisasi, ternyata ada 49% SMK yang telah melakukan pengelolaan dan penataan kelembagaan ditahun 2017 baik yang sudah memiliki hasil atau sedang melaksanakan proses tersebut. Sedangkan masih ada 51% SMK Revitalisasi yang membutuhkan pembinaan dukungan untuk mengembangkan pengelolaan dan penataan kelembagaan. Pemenuhan Perangkat Operasional Manajemen Mutu dan Kontrol Implementasi 54, 60% 51, 54% SMK yang sudah menjalankan Pengembangan LSP-P 1 dan Perluasan Akses Sertifikasi Kehalian Siswa Optimalisasi Peran Komite Sekolah 50, 81% SMK yang sudah menjalankan Pembuatan Data Base Kelulusan 46% 44, 85% SMK yang sudah menjalankan

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH