IMAN KEPADA KITAB ALLAH Pengertian iman kepada kitabkitab
IMAN KEPADA KITAB ALLAH Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-Nya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Ada 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu : 1. Qotmil (membaca saja) 2. Tartil (membaca dan memahami) 3. Hafidz (membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkan. Singkatnya kita sebagai umat Islam belum cukup beriman kepada kitab-kitab Allah swt saja, tetapi harus senantiasa membaca, mempelajari dan memahami isi kandungannya. Sehingga kita tahu aturan-aturan dalamnya untuk selanjutnya kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari
2. Kitab Zabur Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud as sebagai pedoman dan petunjuk bagi umatnya. Firman Allah, QS. Al Isra Ayat 55 : Artinya: “Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. ” (QS. Al-Isra’ [17]: 55) Kitab Zabur (Mazmur) berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa, nasihat, dan kata-kata hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur sekarang ada pada Perjanjian Lama yang terdiri 3. Kitab Injil Kitab ini diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani Israel. Allah swt berfirman QS. Al Maidah 46 Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. ” (QS. Al-Maidah [5]: 46 Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain: • Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni • Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat • Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus) • Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.
4. Kitab al-Qur’an Kitab suci al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab. Sebagaimana firman Allah Fungsi • • • Hikmah • • • Untuk meningkatkan kualitas kehidupan pribadi Untuk membangun kehidupan bermasyarakat Untuk menjalin kerukunan dalam hidup berbangsa dan bernegara Meningkatkan keimanan kepada Allah swt yang telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalahnya. Hidup manusia menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci Termotivasi untuk beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban agama, seperti yang tertuang dalam kitab suci Menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat Terjaga ketakwaannya dengan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya
Contoh Penerapan 1. Ada banyak cara untuk beriman terhadap kita-kitab suci Allah, diantaranya : Meyakini kebenaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah Meyakini bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu Allah bukan karangan para nabi dan rasul 2. Beriman kepada al-Qur’an. Caranya adalah : Meyakini bahwa al-Qur’an benar-benar wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad saw Meyakini bahwa isi al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikit pun Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan al-Qur’an Mengamalkan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
- Slides: 5