Ilmu Ekonomi Pengangguran dan Inflasi week8 ekmakro 08

  • Slides: 20
Download presentation
Ilmu Ekonomi Pengangguran dan Inflasi week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 1

Ilmu Ekonomi Pengangguran dan Inflasi week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 1

Pengangguran Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan ekonomi suatu negara tingkat pengangguran n Pengangguran (unemployment),

Pengangguran Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan ekonomi suatu negara tingkat pengangguran n Pengangguran (unemployment), tidak berkaitan dengan mereka yang tidak bekerja, tetapi dengan mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. n Pengangguran: adalah mereka yang ingin bekerja, sedang berusaha mendapatkan (mengembangkan) pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkannya. n week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 2

Penduduk, angkatan kerja, dan pengangguran Uraian Total penduduk (000) Penduduk usia kerja (000) Angkatan

Penduduk, angkatan kerja, dan pengangguran Uraian Total penduduk (000) Penduduk usia kerja (000) Angkatan kerja (000) Penduduk bekerja (000) Penganggur (%) Tahun 2003 2004 2005 2006 213. 73 4 151. 93 6 103. 41 6 92. 057 11. 359 11, 0 % 216. 37 2 154. 85 8 105. 67 8 94. 048 11. 630 11, 0 % 219. 01 0 157. 78 0 107. 94 0 96. 310 11. 630 10, 8 % 221. 49 6 160. 55 0 110. 06 4 99. 984 10. 080 9, 2 % 2007 2008 2009 223. 96 226. 46 226. 95 2 8 4 163. 32 166. 09 168. 88 0 0 0 112. 22 114. 37 116. 51 8 2 6 101. 94 105. 25 108. 96 1 4 9 10. 287 9. 118 7. 547 dikutip dari: Bramantyo Djohanputra, MBA, 9, 2 % 8, 0 % 6, 5 Ph. D. , % Prinsip-prinsip Ekonomi Makro, h. 71 week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 3

Kategori penganggur Berdasar alasan mengapa menganggur. 1. Penganggur friksional menganggur karena sedang dalam proses

Kategori penganggur Berdasar alasan mengapa menganggur. 1. Penganggur friksional menganggur karena sedang dalam proses peralihan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Alasan: pindah perusahaan, pindah lokasi/kota penganggur sukarela (voluntary unemployment). 2. Penganggur Struktural belum bisa mendapatkan pekerjaan karena ketidakcocokkan keahlian yang dimiliki dengan jenis kebutuhan tenaga kerja yang dicari. sarjana peternakan, tapi lowongan yang tersedia bukan untuk sarjana peternakan. 3. Penganggur musiman karena kondisi ekonomi sedang mengalami resesi atau dalam kondisi menurun. week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 4

Berdasar seberapa intensif dia menganggur. 1. Penganggur penuh tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali, (tidak

Berdasar seberapa intensif dia menganggur. 1. Penganggur penuh tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali, (tidak melakukan aktivitas yang menghasilkan) 2. Setengah Penganggur bekerja kurang dari 35 jam seminggu (tidak sepenuhnya menganggur). 3. Penganggur terselubung seperti bekerja untuk mendapatkan upah tapi pekerjaan yang dilakukannya tidak produktif. week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 5

Bagaimana pengangguran diukur? Bekerja Angkatan kerja (umur 15 -64) (131, 5 juta) (137, 7)

Bagaimana pengangguran diukur? Bekerja Angkatan kerja (umur 15 -64) (131, 5 juta) (137, 7) Populasi Orang dewasa (205, 2 juta) Tingkat pengangguran Tidak Bekerja (6, 2 jt) Tidak berada dalam angkatan kerja (67, 5 juta) (anak sekolah Ibu RT, dll) week-8 = (jumlah penganggur/angkatan kerja) x 100 = (6, 2/137, 7) x 100 = 4, 5 % Tingkat partisipasi angkatan kerja = (angkatan kerja/populasi orang dewasa) x 100 = (137, 7/205, 2) x 100 = 67, 1 % ekmakro 08 -ittelkom-mna 6

n Mengapa setiap negara selalu ada pengangguran. 1. Pencarian kerja proses yang dilakukan oleh

n Mengapa setiap negara selalu ada pengangguran. 1. Pencarian kerja proses yang dilakukan oleh pekerja dalam rangka menemukan pekerjaan yang sesuai dengan selera keahlian mereka Peraturan upah minimum yang tdk bisa dipenuhi Serikat pekerja dan tawar menawar kolektif tawar menyangkut gaji dan kondisi kerja, pemogokan Teori upah efisiensi upah diatas tingkat ekuilibrium yang dibayarkan oleh perusahaan dalam rangka menaikkan produktivitas pekerja. 2. 3. 4. n n week-8 n Kesehatan kerja Perputaran pekerja Kualitas pekerja ekmakro 08 -ittelkom-mna 7

Peraturan upah minimum Upah Kelebihan Tenaga kerja = pengangguran Penawaran Tenaga kerja Upah minimum

Peraturan upah minimum Upah Kelebihan Tenaga kerja = pengangguran Penawaran Tenaga kerja Upah minimum Ld: Labor demand Le: Labor equilibrium Ls: Labor supply WE Permintaan Tenaga kerja 0 week-8 LD LE LS ekmakro 08 -ittelkom-mna Kuantitas tenaga kerja 8

Penyebab lain timbulnya pengangguran. Pertumbuhan penduduk yang tinggi 2. Rendahnya laju investasi produktif 3.

Penyebab lain timbulnya pengangguran. Pertumbuhan penduduk yang tinggi 2. Rendahnya laju investasi produktif 3. Siklus bisnis yang melemah 4. Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat 5. Strategi industri yang labor saving 1. week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 9

Pola perkembangan kependudukan. kelahiran dan kematian per 1000 Negara Transisi ke- Negara maju miskin

Pola perkembangan kependudukan. kelahiran dan kematian per 1000 Negara Transisi ke- Negara maju miskin dan pendudukan berkembang Pertumbuhan Penduduk nol angka kelahiran tingkat kematian kenaikan alamiah per 1000 penduduk tahap-II tahap-III tahap-IV waktu week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 10

Hukum Okun. Untuk setiap penurunan 2 persen GDP yang berhubungan dengan GDP potensial, angka

Hukum Okun. Untuk setiap penurunan 2 persen GDP yang berhubungan dengan GDP potensial, angka pengangguran meningkat sekitar 1 persen 4 2 Hukum Okun Perubahan dalam tingkat pengangguran 0 -2 -4 -2 0 2 4 6 8 10 Perubahan dalam GDP (%) Dikutip dari: Samuelson h. 365 week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 11

Penanggulangan Pengangguran. Setiap tahun sekitar 1, 3 juta penduduk tamat sekolah dan masuk ke

Penanggulangan Pengangguran. Setiap tahun sekitar 1, 3 juta penduduk tamat sekolah dan masuk ke bursa kerja. n Untuk menyerap itu perlu pertumbuhan ekonomi 1 % pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya mampu menyerap 200 ribu tenaga kerja. n Untuk menyerap angkatan kerja baru setidaknya diperlukan pertumbuhan ekonomi 6, 5% per tahun. n Mendorong laju investasi efek penggandaan n week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 12

Alternatif strategi mengatasi Pengangguran. 1. 2. 3. 4. week-8 Peningkatan investasi kerjasama dengan pihak

Alternatif strategi mengatasi Pengangguran. 1. 2. 3. 4. week-8 Peningkatan investasi kerjasama dengan pihak swasta diperlukan kondisi lingkungan yang kondusif untuk berusaha. Peningkatan kualitas SDM, pembenahan sektor pendidikan adanya kesesuaian dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Memotivasi masyarakat untuk berwiraswasta pada berbagai bidang yang memiliki prosfek perkembangan. Mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk ekmakro 08 -ittelkom-mna 13

Seberapa jauh Pengangguran perlu ditekan. n Penganggur friksional tidak menjadi prioritas bagi pemerintah n

Seberapa jauh Pengangguran perlu ditekan. n Penganggur friksional tidak menjadi prioritas bagi pemerintah n Pada kondisi tingkat pengangguran maksimum 5% dari angkatan kerja, ekonomi sudah dianggap dalam kondisi ekonomi penuh. week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 14

Inflasi n Inflasi: didefinisikan sebagai kecenderungan kenaikan harga secara umum. n n Kecenderungan yang

Inflasi n Inflasi: didefinisikan sebagai kecenderungan kenaikan harga secara umum. n n Kecenderungan yang dimaksud bukan terjadi sesaat. (lebaran, natal, tahun baru) Kenaikan harga secara umum kenaikan harga hanya pada salah atu jenis barang tidak termasuk kategori inflasi n Penghitungan inflasi didasarkan pada sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat. n Di Indonesia, total produk yang disurvei sebanyak 744 komoditas, di 45 kota; Rata-rata tiap kota bervariasi antara 283 s/p 399 komoditas. week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 15

Inflasi Indonesia dan beberapa negara Tahun Negara 2000 2001 Indonesia Malaysia Thailand Filipina 9,

Inflasi Indonesia dan beberapa negara Tahun Negara 2000 2001 Indonesia Malaysia Thailand Filipina 9, 35 1, 5 4, 3 12, 55 10, 00 1, 2 1, 7 0, 8 1, 6 3, 9 2, 6 Korea selatan Hongkong Taiwan Singapura 2, 2 -3, 7 1, 3 1, 4 3, 2 -1, 7 0, 6 2002 3, 2 -1, 5 0, 8 0, 4 2003 2004 2005 Q 1 Q 4 Q 1 Q 2 5, 1 1, 2 1, 8 3, 1 5, 1 1, 0 2, 3 3, 8 6, 4 2, 1 2, 9 7, 9 8, 8 2, 6 3, 2 8, 5 7, 8 3, 2 5, 3 7, 1 3, 4 -1, 9 -0, 1 0, 7 3, 1 -2, 1 0, 9 1, 3 3, 0 0, 2 1, 6 1, 5 3, 1 0, 8 2, 3 0, 4 2, 5 1, 2 2, 4 -0, 2 dikutip dari: Bramantyo Djohanputra, MBA, Ph. D. , Prinsip-prinsip Ekonomi Makro, h. 149 week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 16

Penghitungan Inflasi n Penghitungan inflasi didasarkan atas perubahan harga: Inflasi = (P 1 –P

Penghitungan Inflasi n Penghitungan inflasi didasarkan atas perubahan harga: Inflasi = (P 1 –P 0)/P 0 P 1 : harga barang atau jasa di akhir periode n P 0 : harga barang dan jasa di awal periode n n Penghitungan inflasi dengan barang dan jasa yang banyak : Inflasi = ( IHK 1 Januari 2012 - IHK 1 Januari 2011 )/ IHK 1 Januari 2011 week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 17

Jenis Inflasi: n 1. 2. 3. 4. Menurut besarnya: Inflasi ringan ( dibawah 10%)

Jenis Inflasi: n 1. 2. 3. 4. Menurut besarnya: Inflasi ringan ( dibawah 10%) Inflasi sedang ( antara 10% s/p 30%) Inflasi berat ( 30% s/p 100%) Hiperinflasi ( di atas 100%) Samuelson dan Nordhaus mengkategorikan: 1. Low inflation (single digit inflation) di bawah 10% 2. Galloping inflation (double digit bahkan triple digit inflation) 20% -- 200% 3. Hiperinflation di atas 200% week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 18

n 1. 2. n 1. 2. week-8 Berdasarkan sumber inflasi: Demand pull inflation, inflasi

n 1. 2. n 1. 2. week-8 Berdasarkan sumber inflasi: Demand pull inflation, inflasi karena tarikan permintaan. Cost push inflation, inflasi karena dorongan biaya. Berdasarkan asal inflasi: inflasi Domestic inflation Foreign atau imported inflation ekmakro 08 -ittelkom-mna 19

n Teori inflasi: 1. Inflasi Inersia kecenderungan bahwa setiap tahun (setiap periode) orang percaya

n Teori inflasi: 1. Inflasi Inersia kecenderungan bahwa setiap tahun (setiap periode) orang percaya akan terjadi inflasi disebut juga inflasi harapan (expected inflation). Inflasi menurut teori kuantitas dua penyebab: 2. n n 3. 4. jumlah uang yang beredar melebihi yang dibutuhkan masyarakat; harapan psikologis akan terjadinya kenaikan harga di masa yad memperparah terjadinya inflasi. Inflasi akibat perang dan ketidakstabilan politik. Inflasi menurut teori Keynes Inflasi terjadi karena beberapa kelompok masyarakat ingin “hidup diluar batas kemampuannya”. Kelompok masyarakat: n Pemerintah n Pengusaha swasta n Serikat pekerja week-8 ekmakro 08 -ittelkom-mna 20