IKLIM INDONESIA CUACA DAN IKLIM CUACA Keadaan ratarata

  • Slides: 38
Download presentation
IKLIM INDONESIA

IKLIM INDONESIA

CUACA DAN IKLIM CUACA Keadaan rata-rata udara dalam jangka waktu yang relatif singkat dan

CUACA DAN IKLIM CUACA Keadaan rata-rata udara dalam jangka waktu yang relatif singkat dan wilayah yang relatif sempit IKLIM Keadaan rata-rata udara dalam jangka waktu yang relatif lama dan wilayah yang relatif luas

UNSUR CUACA DAN IKLIM NO Unsur Cuaca & Iklim Satuan Alat Ukur 1. Intensitas

UNSUR CUACA DAN IKLIM NO Unsur Cuaca & Iklim Satuan Alat Ukur 1. Intensitas penyinaran matahari Candela Campbell Stokes 2. Suhu udara / temperatur . . . º C/R/F Thermometer 3. Tekanan udara Mb / Atm Barometer 4. Angin kecepatan angin arah angin Knot. . . º Anemometer Gada-gada 5. Kelembaban udara/lengas udara . . . % Higrometer 6. Keawanan 7. Curah hujan Spectrografphic. . . mm Ombrometer

KAITAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM Intensitas Penyinaran matahari keawanan Curah Hujan Suhu udara Tekanan

KAITAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM Intensitas Penyinaran matahari keawanan Curah Hujan Suhu udara Tekanan udara Kelembaban udara angin

CATATAN Intensitas penyinaran matahari berpengaruh langsung terhadap : - suhu udara - kelembaban udara

CATATAN Intensitas penyinaran matahari berpengaruh langsung terhadap : - suhu udara - kelembaban udara Suhu udara berpengaruh langsung terhadap tekanan udara : “Suhu yang tinggi menyebabkan tekanan udara rendah, suhu yang rendah mennyebabkan tekanan udara tinggi” Tekanan udara berpengaruh langsung terhadap terjadinya angin, “Udara bergerak dari tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah”

CATATAN Kelembaban udara berpengaruh terhadap terbentunya awan. “Semakin lembab, semakin mudah terbentuk awan, semkin

CATATAN Kelembaban udara berpengaruh terhadap terbentunya awan. “Semakin lembab, semakin mudah terbentuk awan, semkin kering semakin sulit terbentuk awan” Keawanan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya curah hujan. Semakin mudah terbentuk awan, semakin tinggi curah hujanya” Kesimpulan : daerah yang lembab, curah hujanya tinggi, daerah yang kering : curah hujanya rendah.

Pola Gerakan Udara Konduksi Konveksi Adveksi Turbulensi

Pola Gerakan Udara Konduksi Konveksi Adveksi Turbulensi

PENGERTIAN ANGIN Angin yaitu udara yang bergerak Diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena

PENGERTIAN ANGIN Angin yaitu udara yang bergerak Diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara(tekanan tinggi ke tekanan rendah) di sekitarnya. Angin merupakan udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi.

SIFAT ANGIN Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga

SIFAT ANGIN Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.

ALAT-ALAT UNTUK MENGUKUR ANGIN ANTARA LAIN: Anemometer, adalah alat yang mengukur kecepatan angin. Wind

ALAT-ALAT UNTUK MENGUKUR ANGIN ANTARA LAIN: Anemometer, adalah alat yang mengukur kecepatan angin. Wind vane, adalah alat untuk mengetahui arah angin. Windsock, adalah alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar kecepatan angin. Yang biasanya banyaditemukan di bandara – bandara.

MACAM ANGIN TETAP ANGIN PASAT ANGIN MUSON/ ANGIN MUSIM ANGIN PASAT TIMUR LAUT ANGIN

MACAM ANGIN TETAP ANGIN PASAT ANGIN MUSON/ ANGIN MUSIM ANGIN PASAT TIMUR LAUT ANGIN PASAT TENGGARA ANGIN MUSON TIMUR (Apr-Okt – Musim Kemarau) ANGIN MUSON BARAT(Okt-Aprl – Musim Penghujan) ANGIN DARAT ANGIN PERIODIK ANGIN LAUT ANGIN LOKAL ANGIN GUNUNG ANGIN LEMBAH ANGIN SIKLONANTISIKLON ANGIN FOHN

ANGIN PASAT

ANGIN PASAT

ANGIN PASAT

ANGIN PASAT

ANGIN PASAT

ANGIN PASAT

ANGIN PASAT Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju

ANGIN PASAT Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa). Terdiri dari Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara dan Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.

PROSES TERJADINYA ANGIN PASAT Angin passat terjadi bila terjadi perbedaan densitas udara di daerah

PROSES TERJADINYA ANGIN PASAT Angin passat terjadi bila terjadi perbedaan densitas udara di daerah sekitar lintang 30 derajat(baik lintang utara maupun selatan yang bertekanan maksimum dan sekitar lintang 10 derajat yang bertekanan minimum.

Daerah Konvergensi Antartropis Di sekitar khatulistiwa, kedua angin pasat ini bertemu. Karena daerah ini

Daerah Konvergensi Antartropis Di sekitar khatulistiwa, kedua angin pasat ini bertemu. Karena daerah ini bertekanan rendah, angin akan memuat naik secara vertical (konveksi), daerah pertemuan kedua angin pasat itu dinamakan ITCZ (Intertropical Convergence Zone) atau DKAT (daerah Konvergensi Antartropis). DKAT ditandai dengan temperature yang selalu tinggi.

DKAT akibat kenaikan massa udara ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan, sering

DKAT akibat kenaikan massa udara ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan, sering disebut juga sebagai doldrum (wilayah tenang). Kenaikan massa udara ini juga sangat terkait denga curah hujan yang tinggi di daerah tropis.

Pengaruh DKAT di Indonesia, yaitu: Menyebabkan hujan frontal dan hujan zenit. Penguapan tinggi, karena

Pengaruh DKAT di Indonesia, yaitu: Menyebabkan hujan frontal dan hujan zenit. Penguapan tinggi, karena suhu tinggi dan laut Indonesia sangat luas. Garis DKAT terbentuk karena suhu udara di sekitar khatulistiwa tinggi.

ANGIN ANTI PASAT Massa angin pasat yang naik di DKAT scara vertical kembali bergerak

ANGIN ANTI PASAT Massa angin pasat yang naik di DKAT scara vertical kembali bergerak mendatar(adveksi) kearah subtropics pada paras atmosfer. angin ini disebut angin antipasat. Massa udara ini kembali bergerak turun (subsidensi) di daerah subtropics. inilah yang menyebabkan daerah subtropics merupakan daerah kering. Karena tidak terjadi konveksi yang membawa bahan bakara dari terbentuknya awan.

ANGIN ANTI PASAT Angin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan.

ANGIN ANTI PASAT Angin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. Akibatnya, terbentuk gurun di muka bumi, misalnya gurun di Saudi Arabia, Gurun Sahara (Afrika), dan gurun di Australia

Angin Muson

Angin Muson

Angin Muson

Angin Muson

Angin Muson

Angin Muson

Angin Muson, disebut juga angin muson atau angin musim, adalah angin periodik yang terjadi

Angin Muson, disebut juga angin muson atau angin musim, adalah angin periodik yang terjadi terutama di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia. Kata ini juga digunakan untuk menyebut musim di saat angin ini bertiup dari arah barat daya di India dan wilayah-wilayah di sekitarnya yang ditandai dengan curah hujan yang besar serta hujan yang dikaitkan dengan angin jenis ini.

Macam Iklim Menurut Letak Lintang (Iklim Matahari) Tropis (23, 5˚ - 23, 5 ˚

Macam Iklim Menurut Letak Lintang (Iklim Matahari) Tropis (23, 5˚ - 23, 5 ˚ LU/LS) Sub tropis ( 23, 5 ˚ - 40 ˚ LU/LS) Sedang (40 ˚ – 60 ˚ LU/LS ) Sub polar / sub arktik ( 60 ˚ – 66, 5 ˚ LU/LS) Polar /kutub/ arktik/dingin (66, 5˚ – 90˚ LU/LS)

KUIS Wilayah dengan letak lintang 20˚ LU – 56˚ LU, daerah ini beriklim apa

KUIS Wilayah dengan letak lintang 20˚ LU – 56˚ LU, daerah ini beriklim apa saja jika dilihat dari letak lintangnya ? Wilayah dengan letak lintang 12˚ LS – 36˚ LU, daerah ini beriklim apa saja jika dilihat dari letak lintangnya ? Wilayah dengan letak lintang 20˚ LU – 78˚ LU, daerah ini beriklim apa saja jika dilihat dari letak lintangnya ?

Iklim Matahari

Iklim Matahari

Iklim Junghun

Iklim Junghun

Iklim Vegetasi

Iklim Vegetasi

Hutan Hujan Tropis

Hutan Hujan Tropis

Hutan Muson

Hutan Muson

Sabana

Sabana

Stepa

Stepa

Gurun

Gurun

Taiga/Konifer

Taiga/Konifer

Tundra (padang Lumut)

Tundra (padang Lumut)