IKAN BANDENG DAN TURUNANNYA OLEH LILIS SUPENTI A
IKAN BANDENG DAN TURUNANNYA OLEH : LILIS SUPENTI, A. Pi, S. Pi, MM, M. Si Disampaikan pada Kegiatan Pembinaan SDM Bidang Perikanan dan Kelautan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya , di Surabaya 7 Maret 2013
IKAN BANDENG ekonomis kelemahan keunggulan Deversifikasi olahan ------ meningkatkan nilai tambah -Mudah busuk (ferishiblefood) - banyak duri - Protein - Lemak non kolesterol - Omega - 3
Kandungan Gizi Protein Lemak Air Fosfor Kalsium Besi Vitamin A Vitamin B : 20 % : 4, 8 % : 74 % : 150 mg : 2 mg : 150 SI : 0, 05 mg
Komposisi Kimia Bandeng Jenis Jumlah Fat 0. 06% Protein 20. 38 % Phosphorus 53 mg % Manganese 19. 19 mg % Sodium 12. 0 mg % Calcium 4. 89 mg % Pottassium 0. 38 mg % Omega-3 14. 2 % Lioleic Acid 1. 25 % Eicosapentanoic Acid (EPA) 3. 39 % Decosahexanoic Acid (DHA) 9. 48 % Energy 820. 60 cal ( Sumber: Balai Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, 1996)
Menurut penelitian Balai Pengembangan dan Penelitian Mutu Perikanan (1996), kandungan omega-3 Bandeng melebihi kandungan omega-3 pada ikan salmon No. Jenis ikan 1. 2 3 4 Bandeng Sardines Salmon Tuna kandungan omega-3 14, 2 % 3, 9 % 2, 6 % 0, 2 %
Manfaat Asam lemak omega-3 Mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
TINGKAT KONSUMSI IKAN JAWA TIMUR Satuan : kg/kapita/th Tahun Target Realisasi Nasional 2010 18, 17 19, 2 30, 48 2011 19, 10 20, 2 31, 40 2012 20, 00 - 34, 09 2013 21, 00 - 36, 31 2014 22, 05 - 38, 67
Ciri-ciri ikan segar dan busuk Bagian tubuh Ikan segar Ikan busuk Mata Bening dan cembung Kusam/merah dan cekung Insang Merah darah Pucat dan agak keabu-abuan Sisk Cerah dan melekat kuat Kusam dan mudah lepas Perut Utuh, bau segar Rusak/pecah dan bau busuk Kulit Cerah dan semua permukaannya Kusam, dilapisi lendir lebih tebal dilapisi lendir yang segar dan agak lengket merata Daging Kenyal dan melekat kuat pada daging Tidak kenyal dan mudah lepas dari tulangnya Bau Segar , bau rumput laut, bau spesifik menurut jenis Busuk konsistensi Padat, elastis bila ditekan dengan jari, sulit menyobek daging dari tulang belakang Sangat lunak, bekas jari tidak mau hilang bila ditekan, mudah sekali menyobek daging dari tulang belakang
PEMANFAATAN IKAN BANDENG Menerapkan “Zero Waste Concept” Daging Kulit Tulang
Diversifikasi olahan
SUSUNAN DURI IKAN BANDENG
PROSES CABUT DURI IKAN BANDENG 1 2 3 6 5 4 7 8 9
BATARI (Bandeng Tanpa Duri) Siap diolah lebih lanjut menjadi aneka produk olahan BATARI
PEMANFAATAN DAGING IKAN BANDENG BATARI CRISPY
Lanjutan. . . BATARI ASAP
SOSIS BATARI
Lanjutan. . . KEBAB BATARI
Lanjutan. . . ABON BATARI
Lanjutan. . . PESMOL BATARI
Lanjutan. . . BREADED BATARI
Lanjutan. . . SATE FANTASI BATARI
PEMANFAATAN TULANG IKAN BANDENG KOLAGEN TULANG IKAN BANDENG Kolagen banyak dimanfaatkan sebagai bahan penstabil, pembentuk gel, pengikat, pengental, pengemulsi dan perekat Industri yang membutuhkan kolagen antara lain farmasi & kosmetik
Lanjutan. . . KERUPUK KALSIUM BATARI
PEMANFAATAN KULIT IKAN BANDENG KERIPIK KULIT BATARI
Lanjutan. . . BAHAN BAKU PENYAMAKAN KULIT IKAN PEMANFAATAN KULIT IKAN SEBAGAI DOMPET
BATARI KRISPI Bahan- bahan : Ikan Bandeng (BATARI) : 1 Kg (isi : 3 Ekor) Bahan rendaman ikan : Bawang putih Kunyit Daun jeruk purut 3 lbr Air jeruk nipis Garam Air bersih ( semua bahan/bumbu dihaluskan) 10 siung 3 -4 cm 2 sdm 1 sdt 1, 5 gelas Adonan telur Telur : air = 1 : 3 atau 1 telur : 1 gelas air (200 ml) ½ sdt garam
Adonan tepung : Merica bubuk 1 sdt Ketumbar halus 1 sdt Garam 1 sdm Penyedap rasa 1 bgks Baking powder ½ sdt peres Tepung terigu protein sedang (cakra) 1000 gr Tepung tapioka/kanji 100 gr Tepung maizena/jagung 100 gr Minyak Goreng 1 Liter
Cara pengolahan : Ikan bandeng (batari) dipotong bentuk steak selebar 5 cm / menjadi 5 -6 bagian, kemudian rendam dalam bumbu rendaman selama 15 - 20 menit Campur semua bahan kering (tepung, bumbu-bumbu) dalam wadah bersih&kering, aduk perlahan sampai rata. Kemudian pisahkan adonan tepung menjadi 2 bagian. Setelah cukup waktu rendaman, masukkan potongan ikan satu-persatu pada adonan tepung I, lalu gulungkan/dibalik-balik sampai rata.
Siapkan adonan telur (telur + air + garam), kemudian celupkan potongan ikan bertepung dalam adonan telur (jangan diaduk) perlahan-lahan, cukup sesaat, kemudian angkat dengan senduk garpu (sambil ditiriskan). Selanjutnya potongan ikan di atas dimasukkan ke dalam adonan tepung II, yang kedua kali sambil dibalik-balik sampai rata dan terbentuk krispy pada ikan. Goreng dalam minyak panas di atas api sedang (posisi kulit di bawah), ikan yang digoreng sebaiknya dalam kondisi terendam dalam minyak yang cukup banyaknya untuk mendapat hasil maksimal. Sesekali dibalik, setelah kuning kecokatan dan matang angkat dan tiriskan. Sajikan dengan saus sambal. Nb : Pada adonan tepung (tersisa) terjadi gumpalan, bisa diayak/disaring dan sisa bisa disangrai kembali.
- Slides: 30