II LINGKUNGAN BASIS DATA Arsitektur Basis Data q
II LINGKUNGAN BASIS DATA Arsitektur Basis Data q Lapisan Internal, berkenaan dengan penyimpanan secara fisik. q Lapisan Konseptual, menjelaskan simpanan data dalam database, dan relasi antar data. type pelanggan = record nama : string; jalan : string; kota : string; end; q Lapisan Eksternal, lapis yang berkenaan dengan apa yang kelihatan bagi para pemakai akhir (end users). View Layer View 1 View 2 . . . Conceptual Layer Physical Layer View n
II LINGKUNGAN BASIS DATA Data Independence Kapasitas untuk merubah skema pada satu level sistem basis data tanpa harus merubah skema pada level lainnya. Physical Data Independence Perubahan pada skema internal dimana tidak mempengaruhi skema konseptual dan eksternal. Logical Data Independence Perubahan pada skema konseptual dimana tidak mempengaruhi skema eksternal dan aplikasi program.
II LINGKUNGAN BASIS DATA Mapping (Transformasi) Proses pendefinisian informasi dari satu level ke level lainnya. q Conceptual/Internal Mapping Pendefinisian hubungan antara view konseptual dengan basis data di level internal (Bagaimana record-record/field-field didalam level konseptual didefinisikan dilevel internal) q External/Conceptual Mapping Pendefinisian hubungan antara view konseptual dengan view eksternal
II LINGKUNGAN BASIS DATA Konsep DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Fasilitas pada DBMS: q q Membuat Mangakses Memanipulasi Memelihara basis data
II Komponen DBMS q q q Query Processsor Database Manager File Manager DML Preprocessor DDL Compiler Dictionary Manager LINGKUNGAN BASIS DATA
II LINGKUNGAN BASIS DATA Fungsi DBMS q Data Definition: DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data q Data Manipulation: DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data q Data Security & Integrity: DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA q Data Recovery & Concurency: o DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb. o DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan. q Data Dictionary: DBMS harus menyediakan data dictionary q Performance: DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
II LINGKUNGAN BASIS DATA Bahasa yang digunakan dalam DBMS q Data Definition Language (DDL) q Data Manipulation Language (DML) o Procedural DML o Non Procedural q Data Control Language (DCL)
II LINGKUNGAN BASIS DATA Model data q Sekumpulan alat untuk mendefinisikan o Data o Relasi data q Model Data Berbasis Objek Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. q Model Data Berbasis Record Pada model data berbasis record, database terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record, yaitu : o model data relasional (relational) o model data hierarkhi (hierarchical) o model data jaringan (network)
II LINGKUNGAN BASIS DATA Model data q Model Data Fisik Menggambarkan data pada tingkat internal; penyimpanan data secara detailnya dengan format record penyusunan record dan jalur akses. q Model Data Konseptual Menyediakan konsep yang sesuai dengan persepsi pemakai yang memandang datanya.
II LINGKUNGAN BASIS DATA Data Dictionary Adalah tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam database. Data dictionary biasa disebut juga dengan metadata atau data mengenai data. Berisi tentang : q q Nama-nama user yang mempunyai wewenang untuk menggunakan DBMS Nama-nama item data yang ada dalam database Jenis dan ukuran item data Batasan untuk masing-masing item data
II LINGKUNGAN BASIS DATA Arsitektur DBMS Multi-User : File Server Pada arsitektur ini, proses didistribusikan ke dalam jaringan, sejenis LAN. File server mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS. Meskipun aplikasi dan DBMS dijalankan pada masing workstation, tetapi tetap meminta file dari file server jika diperlukan.
II LINGKUNGAN BASIS DATA Arsitektur DBMS Multi-User : File Server (cont. ) Kerugian arsitektur file-server adalah : q Terdapat lalulintas jaringan yang besar q Masing-masing workstation membutuhkan copy DBMS q Kontrol terhadap concurrency, recovery dan integrity menjadi lebih kompleks karena sejumlah DBMS mengakses file secara bersamaan
II LINGKUNGAN BASIS DATA Arsitektur DBMS Multi-User : Tele-Processing adalah arsitektur multiuser tradisional dimana terdapat satu CPU dengan sejumlah terminal.
II LINGKUNGAN BASIS DATA Arsitektur DBMS Multi-User : Client-Server Client-server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem.
- Slides: 15