Identitas Nasional dan Globalisasi Aini Rohma 2020184205 B
Identitas Nasional dan Globalisasi Aini Rohma (2020184205 B 0002) Pend. Biologi Dosen Pengampu : Eky Prasetya P, S. Sos. , M. Si.
Pengertian Identitas Nasional Istilah identitas nasional dapat di samakan dengan identitas kebangsaan secara etimologis, identitas berasal dari kata “identitas “ dan “nasional “. kata identitas berasal dari bahasa inggris identity yang memiliki pengertian harfiah : kiri , tanda atau jati diri yang melekat padaseseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain dengan demikian, identitas berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang di miliki seseorang. Secara umum beberapa unsur yang terkandung dalam identitas nasional antara lain : A. Pola perilaku B. Lambang-lambang C. Alat-alat perlengkapan D. Tujuan yang ingin dicapai
Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional Salah satu identitas bangsa Indonesia adalah dikenal sebagai sebuah bangsa yang majemuk. Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dari sisi sejarah, kebudayaan, suku bangsa, agama, dan bahasa: 1. Sejarah sebelum menjadi sebuah Negara, bangsa Indonesia pernahmengalami masa kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan Nusantara, Majapahit dan. Sriwijaya. 2. Kebudayaan Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentukan identitas nasional meliputi yigaunsur, yaitu akal budi, peradaban, dan pengetahuan.
3. Suku Bangsa Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia. Kemajemukan alamiah bangsa Indonesia dapat dilihat pada keberadaan lebih dari ribuan kelompok suku, beragam bahasa, budaya, dan ribuan kepulauan 4. Agama Keanekaragaman agama merupakan identitas lain dari kemajemukan alamiah Indonesia. 5. Bahasa Indonesia adalah satu identitas nasional Indonesia yang penting.
Faktor Pembentukan Identitas Bersama Faktor-faktor yang diperkuat akan menjadi identias bersama suatu bangsa, meliputi primordial, sakral, tokoh, bhineka tunggal ika, sejarah, perkembangan ekonomi, dan kelembagaan ( Ramlan Surbakti, 1999 ). A. Primordial Merupakan identitas yang menyatukan masyarakat sehingga mereka dapat membentuk bangsa negara. Contoh, bangsa yahudi membentuk negara Israel. B. Sakral dapat berupa kesamaan agama yang di peluk masyarakat atau ideologi primer yangdi akui oleh masyarakat yang bersangkutan. C. Tokoh Pemimpinan dari para tokoh yang di segani dan di hormati oleh masyarakat dapat pulamenjadi faktor yang menyatukan bangsa negara.
D. Bhineka Tunggal Ika Prinsip bhineka tunggal ika pada dasarnya adalah kesediaan warga bangsa untuk bersatudalam perbedaan (unity in divercity). E. Sejarah Persepsi yang sama diantara warga masyarakat tentang sejarah mereka dapat menyatukandalam satu bangsa. F. Perkembangan Ekonomi Perkembangan ekonomi (industrialisas) akan melahirkan spesialisasi pekerjaan dan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat
Identitas Nasional Indonesia Identitas nasional indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional, bersifat buatan oleh karenanya identitas nasional dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara. Beberapa bentuk identitas nasional indonesia : 1. Bahasa nasional atau persatuan yaitu bahasa indonesia. 2. Bendera negara yaitu sang merah putih. 3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya 4. Lambang negara yaitu Garuda Pancasila. 5. Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika. 6. Dasar falsafah negara yaitu Pancasila. 7. Konstitusi ( hukum dasar ) negara yaitu UUD 1945. 8. Bentuk negara kesatuan republik indonesia yang berkedaulatan rakyat. 9. Konsepsi wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa indonesia. 10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Globalisasi ü Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. ü Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. ü Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan statussosial yang tinggi, dan masyarakat kota.
Keterikatan Identitas Nasional Dan Globalisasi Identitas nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ). Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi.
Thank You
- Slides: 10